MALANGTOODAY.NET – Fenomena alam supermoon kembali akan terjadi pada Selasa (19/2/2019) esok. Sebetulnya, dalam tahun 2019 ini, supermoon terjadi selama tiga kali pada Januari, Februari, dan Maret. Namun, supermoon terbesar tahun ini akan jatuh pada esok malam.
Supermoon yang terjadi esok malam ini disebut juga dengan Full Snow Moon. Full Snow Moon merupakan sebutan yang digunakan oleh orang-orang Amerika untuk Bulan purnama yang jatuh pada bulan Februari.
Alasan disebut Snow Moon karena pada daerah tersebut sedang dilanda musim dingin dan bersalju. Bagaimana dengan daerah diluar Amerika? Jawabannya tentu saja tidak bersalju jika sedang tidak berada pada musim salju.
Di Indonesia misalnya, kita tidak bisa merasakan turunnya salju. Sebab, negara kaya ini beriklim tropis kecuali di pegunungan tinggi seperti di Gunung Jayawijaya, Papua.
Sebutan lain untuk Snow Moon yaitu Hunger Moon. Sebutan ini mengacu pada musim salju yang mencapai puncak sehingga sangat sulit untuk berburu dilansir dari Farmersalmanac.com.
Meskipun memiliki beberapa sebutan, tetapi arti dari Supermoon 19 Februari esok adalah tetap sama. Dimana Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi yaitu 356,761 km sehingga jika dilihat dari Bumi, piringan Bulan nampak lebih besar daripada purnama biasanya.
Esok, Bulan akan terbit sejak sekitar pukul 18.00 WIB dan tenggelam keesokan paginya. Salah satu waktu terbaik untuk menikmati Bulan yaitu saat Bulan masih berada dekat dengan horizon.
Pada posisi tersebut, piringan Bulan akan nampak lebih besar daripada ketika sudah berada di sekitar zenit (di atas kepala pengamat). Untuk menikmati Supermoon ini, sama halnya dengan menikmati Bulan purnama yaitu tanpa menggunakan alat bantu.
Hal ini karena Bulan memiliki cahaya yang sudah cukup terang untuk dilihat. Juga karena saat Bulan purnama, kita tidak bisa melihat permukaan Bulan yang penuh dengan kawah. (AL)
The post Full Snow Moon 19 Februari, Permukaan Bumi Akan Dihujani Salju? appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2DOO3an
0 comments:
Post a Comment