
MALANGTODAY.NET – Persebaya Surabaya gagal meraih gelar juara Piala Presiden 2019 usai ditaklukkan oleh sang rival Arema FC pada dua leg laga final dengan agregat 4-2.
Bagi klub sepak bola yang berdiri sejak 1927 ini, kegagalan di Piala Presiden ini menjadi pelajaran berharga untuk menyongsong kompetisi Liga 1 yang sebentar lagi akan dimulai. Hal tersebut dituturkan pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman, usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Jumat (12/4/2019).
“Ini pelajaran buat kami, dan kami tidak bisa memberikan permainan terbaik. Tapi, apapun pemain kami menunjukkan kesiapan dalam Piala Presiden sekaligus persiapan untuk liga 2019,” katanya.
Mantan pelatih Persib Bandung ini juga mengakui, Arema FC pantas menjadi juara Piala Presiden. Djajang pun memberi apresiasi pada punggawa Arema FC.
“Arema FC memang layak juara,” tegasnya.
Pada turnamen Piala Presiden kali ini, Persebaya sebenarnya tampil cukup meyakinkan sejak babak penyisihan grup. Lolos dengan status juara grup, langkah tim kebanggaan Surabaya ini seakan berjalan mulus hingga fase puncak.
Di laga perempat final, Irfan Jaya cs mampu menumbangkan perlawanan Tira Persikabo dengan skor meyakinkan 3-1. Dengan modal kemenangan itu, Persebaya berhak maju ke semifinal.
Babak semifinal, skuat Bajul Ijo berjumpa dengan tim asal Jawa Timur lainnya, Madura United. Disini, Persebaya mampu mengatasi perlawanan Madura United hingga melaju ke laga final. (DHI/AL)
The post Persebaya Ambil Pelajaran Berharga dari Kegagalan di Piala Presiden appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2D68UGH
0 comments:
Post a Comment