
MALANGTODAY.NET – Mencegah meningkatnya angka pernikahan usia dini yang berpotensi mengganggu tercapainya keluarga sakinah, Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Kota Batu menggagas program Sekolah Pranikah.
Sekolah Pranikah terbentuk berkat adanya sebuah komitmen dan gerakan peduli bersama terkait isu ketahanan keluarga.
Ketua Pelaksana Solichati, mengatakan bahwa tercetusnya program sekolah pranikah berangkat dari fenomena pergaulan bebas remaja zaman sekarang yang semakin tak terkendali.
“Fenomena kasus pernikahan dini yang berujung kegagalan berumah tangga (perceraian) di Kota Batu terbilang mencapai di bawah 40 persen,” ungkapnya kepada MalangTODAY saat ditemui.
Sebab itu, RKI berusaha memotivasi pasangan baik suami istri maupun para remaja untuk memahami pentingnya sebuah ketahanan keluarga sejak dini.
“Bagaiman mempersiapkan generasi muda untuk siap menghadapi jenjang pernikahan. Memahami pentingnya mencari kriteria pasangan yang tepat untuk diajak membentuk keluarga yang baik,” paparnya.
Sekolah pranikah, terang Solichati, baru akan diawali pada pertengahan bulan November mendatang. Dengan cara jemput bola keliling komunitas keluarga di desa-desa.
“Rencananya tanggal 26 November nanti kita ada sekolah pranikah di Desa Junggo Tulungrejo,” akunya.
Untuk diketahui, dibentuknya RKI sesuai dengan filosofi dasar tentang ketahanan keluarga. Dengan berbagai agenda program kegiatan, meliputi usia pra pernikahan sampai pasangan pernikahan lanjut. Agenda kegiatan meliputi Sekolah Pranikah, Sekolah Keluarga hingga Layanan Konsultasi Keluarga dan sanggar bermain anak. (Azm/Ans)
The post Cegah Angka Perceraian, Rumah Keluarga Indonesia Gagas Sekolah Pranikah appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2jnd5a2
0 comments:
Post a Comment