Sunday, November 19, 2017

Datangi Aremania, Yuli Sumpil: Tidak Ada Perbedaan dan Disini Kita Satu


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Aremania mungkin sudah merindukan kondisi seperti yang dulu. Kondisi dimana hanya ada satu nama tim kebanggaan berlogo kepala singa. Hal inilah yang seakan mereka sampaikan melalui tetesan air mata terjadi di Halaman Luar Stadion Gajayana, Kota Malang, Minggu (19/11) malam.

Namun, kondisi saat ini membuat Aremania terpecah dukungan yakni untuk Arema FC dan Arema Indonesia, dua tim yang sama–sama diakui oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Meski begitu, Dirijen Aremania, Yuli Sumpil menganggap bahwa tidak ada yang namanya Aremania FC maupun Aremania Indonesia. Baginya, mereka semua sama yaitu tetap Aremania.

“Disini kita tidak ada perbedaan, disini kita satu, Aremania,” kata pria yang akrab disapa Sam Jules itu dengan disambut tepuk tangan meriah dari rekan–rekannya.

Untuk itu, lanjut Jules, para Aremania harus berfikir bijak dalam menyikapi segala permasalahan yang terjadi saat ini. “Ada yang ngomong kita terpecah–pecah, hati–hati kita diadu domba,” tegasnya.

Ia kembali mengingatkan, sejarah masa kelam arek-arek Malang dulu harus menjadi sebuah pelajaran yang luar biasa. Sehingga, Aremania harus tetap kuat dalam menghadapi segala rintangan yang ada.

“Saya mengulas kembali kisah awal terbentuknya Arema dan Aremania. Dulu, dengan ridho Allah SWT, jamannya geng–geng’an Kota Malang, tawuran antar kampung hilang dan kita bersatu dengan adanya Arema,” paparnya.

Selain itu, Jules juga mengingatkan Aremania untuk selalu mengingat pesan dari para pejuang–pejuang Arema dan Aremania yang sudah meninggal dunia. Sebab dengan mengenangnya, maka rasa persaudaraan itu akan tetap tumbuh setiap waktu.

“Saudara–saudara yang telah mendahului kita, almarhum Cak Surtato, almarhum Tembel dan lain–lainnya, itu menginginkan kita bersatu. Bersatu dalam arti tidak ada perbedaan diantara kita. Setiap komunitas atau korwil, kita semua itu sama tidak ada yang paling Wah. Sama!,” pungkasnya.

Menurutnya, silaturahmi adalah kunci yang menjadikan Aremania kuat dalam menjaga persaudaraa. “Seperti ini (silaturahmi) akan menjadikan kita kuat, menghilangkan suatu fitnah, menghilangkan suatu permusuhan. Silaturahmi adalah menjunjung suatu permusuhan dan kekuatan,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, hadir pula musisi Wahyoe GV yang membawakan beberapa lagu – lagu Arema seperti Cintarema, Selalu Setia dan Tegar. Para Aremania bernyanyi bersama layaknya sedang mendukung tim Singo Edan berlaga di kompetisi resmi PSSI. (Yog/end)

The post Datangi Aremania, Yuli Sumpil: Tidak Ada Perbedaan dan Disini Kita Satu appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2B11bHn

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment