
MALANGTODAY.NET – Jelang akhir tahun, DPRD Kota Malang melalui Komisi C mulai mempertanyakan progres pembangunan yang dilakukan pemerintah sepanjang 2017. Terutama untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra dari Komis C DPRD Kota Malang.
Sejak pekan lalu, beberapa OPD seperti Dinas Pekerjaannya Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Pasar, Dinas Perhubungan, hingga Dinas Lingkungan Hidup (LH) sudah dipanggil untuk dimintai data lengkap terkait serapan dana dari masing-masing program yang dijalankan.
Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Soemarto menyampaikan setelah usai memperoleh data detail terkait keterserapan anggaran, maka disepakati untuk dilakukan turun lapangan langsung. Tujuannya untuk mengetahui kondisi di lapangan, apakah sesuai dengan laporan tertulis atau tidak.
“Kalau ada potensi keterlambatan akan kami dorong segera diselesaikan. Mumpung masih ada waktu sampai 15 Desember,” katanya pada wartawan.
Namun saat ini, Bambang tak dapat memberi penjelasan secara gamblang terkait realisasi dari masing-masing mitra OPD. Lantaran ia dan tim juga belum kembali turun lapangan untuk kroscek.
“Sepertinya dalam minggu-minggu ini akan segera turun lapangan,” jelasnya.
Pemantauan secara langsung yang memang bukan kali pertama ini menurutnya sengaja dilakukan agar pembangunan sesuai dengan yang direncanakan. Pasalnya memang menyangkut kebutuhan masyarakat.
“Sampai Desember nanti kami optimis keterserapan 98 persen, karena jika dilihat laporan selama ini potensi keterlambatannya tidak terlalu besar,” pungkasnya. (Pit/end)
The post Dewan Pertanyaan Progres Pembangunan Kota Malang Sepanjang 2017 appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2hlSkel
0 comments:
Post a Comment