
MALANGTODAY.NET – Diduga depresi, seorang warga Dusun Kedawung, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Suparing (48), nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri dirumahnya.
Suparing ditemukan sudah meninggal dunia oleh sang istri, Suprihatin (47) dan anaknya, Diyon Yonis Pratama (25). Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (14/11) pukul 07.30 WIB.
“Saat Suprihatin sepulang dari sawah, dan bersamaan itu juga anak korban sepulang dari tempat kerjanya, pada saat memasuki rumah keduanya sama-sama sudah mendapati Suparing dalam keadaan lehernya menggantung pada seutas tali tampar warna biru pada blandar yang ada di ruang dapur rumahnya setinggi kurang lebih 2,5 meter,” ujar Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Farid Fatoni, Selasa (14/11).
Mengetahui Suparing tewas gantung diri, Suprihatin dan Diyon pun histeris. Mereka lalu melepaskan tali yang menjerat leher korban dan menggendong jasad korban untuk dibaringkan di kursi yang berada di ruang tengah rumah tersebut.
“Menurut keterangan Diyon, diduga korban melakukan tindakan bunuh diri dikarenakan depresi, dan sebelumnya korban sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali akan tetapi berhasil diketahui pihak keluarga untuk kemudian dicegah,” jelasnya.
Peristiwa itu pun kemudian dilaporkan pada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Dampit. Petugas kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Dampit kemudian mendatangi lokasi kejadian.
“Pada diri korban tidak terdapat luka akibat kekerasan,” imbuhnya.
Korban Suparing sendiri pernah mengalami depresi dan pernah dirawat di RSSA Kota Malang dikarenakan gangguan kejiwaan. Pihak keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan outopsi terhadap jenazah Suparing.
“Keluarga menyadari kejadian tersebut adalah merupakan suatu musibah,” pungkasnya.(mas/zuk)
The post Diduga Depresi, Seorang Warga Dampit Nekat Gantung Diri appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2AGyzSr
0 comments:
Post a Comment