Wednesday, November 8, 2017

Donald Trump Tiba di Korea Selatan, Warga Unjuk Rasa


Annisa Eka Safitri

MALANGTODAY.NET – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengunjungi Korea Selatan pada Selasa (7/11) waktu setempat, untuk pertama kalinya setelah 35 tahun tidak ada kunjungan kepresidenan  AS ke negeri gingseng tersebut.

Kunjungan Trump ke Korea Selatan (Korsel) adalah bagian dari tur kepresidenannya di wilayah Asia. Sebelum tiba di Korsel, Trump terlebih dahulu berkunjung ke Jepang.

Saat tiba disana, Presiden Amerika Serikat yang ke-45 tersebut langsung disambut hangat oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Meskipun keduanya tidak pernah bertemu sebelumnya, tetapi ke duanya terlihat akrab.

Namun, tidak disambut hangat oleh warga Korsel anti-Trump, yang mengetahui agenda kunjungan presiden Amerika Serikat tersebut. Dengan penjagaan ketat, puluhan warga melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor kepresidenan.

Mereka membawa spanduk bertuliskan ‘Trump, NOT welcoming!’ dan ‘Katakan tidak pada Trump, katakan tidak pada perang’.

Warga mengira, Trump membujuk Korsel untuk membeli lebih banyak senjata dari Amerika Serikat.

Kenyataannya justru terbalik. Tujuan kunjungan Trump ke Korsel masih ada hubunganya dengan peringatan diplomatik kepada Korea Utara (Korut) menegnai program nuklir dan misilnya.

Dilansir dari npr.org, Trump dan Moon Jae-in mengadakan konferensi pers di Blue House, yang merupakan istana kepresidenan Korea Selatan. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil seluruh negara, termasuk Tiongkok dan Rusia, untuk bersama-sama mengakhiri program nuklir dan misil Korut.

“We call on every responsible nation including China and Russia to demand that the North Korean regime end its nuclear weapons and its missile programs and live in peace,”

“Kami memanggil seluruh negara yang bertanggung jawab termasuk Tiongkok dan Rusia untuk meminta rezim Korea Utara mengakhiri program nuklir dan misilnya serta berdamai,” jelas Trump.

Sebelumnya, pria berusia 71 tahun ini sudah mendiskusikan hal tersebut dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

Trump melanjutkan, ia merasa jika semua pihak negara bisa bekerjasama, maka proses pencegahan tersebut akan lebih cepat dilakukan.

“If we get China, we get Russia, we have other countries we want to get, we think that things will happen and they could happen very quickly.”

“Jika kita mendapatkan Tiongkok, kita mendapatkan Rusia, kita mendapatkan negara-negara lain yang kita inginkan, maka kita akan berfikir bahwa hal tersebut bisa terjadi dengan cepat” sambungnya.

Selain konferensi pers di Blue House, Donald Trump juga mengunjungi Camp Humphreys, markas bagi 10.000 tentara Amerika yang bertugas di Korea Selatan. Donald Trump juga sempat ikut makan siang bersama dengan tentara-tentara disana.

Korea Selatan merupakan negara kedua yang dikunjungi Donald Trump dalam tur asianya. Sampai dengan berita ini dimuat, pria berambut pirang tersebut sudah mengunjungi Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok pada Rabu (8/11). Selanjutnya, ia akan mengunjungi Vietnam (Hanoi dan Da Nang) serta Filipina. (Ans)

The post Donald Trump Tiba di Korea Selatan, Warga Unjuk Rasa appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2zEyjam

0 comments:

Post a Comment