MALANGTODAY.NET – Musibah tanah longsor di Perumahan Joyogrand Inside, Kemarin (12/11) sore, membuat Muhammad Hafid Abdul Basid (76) harus mengurungkan niatnya untuk pindahan rumah. Pasalnya, rumah yang akan ditempatinya bersebelahan dengan rumah yang ambruk tertimpa longsoran.
“Rencananya saya akan menempati rumah di blok A12 besok, hari ini barang-barang sudah mau dibawa kesini. Tapi karena ada musibah yang menimpa rumah sebelah, saya merasa takut,” ungkap warga yang saat ini tinggal di daerah Pendem, Kota Batu ini.
Lanjutnya, perasaan takut itu dikarenakan kondisi tanah yang labil dan dimungkinkan kembali akan menjebol plengsengan yang berbatasan dengan rumahnya.
“Sekarang kan masih musim hujan, menurut pemikiran orang awan kemungkinan besar juga akan roboh. Tadi saya lihat bagian belakang rumah saya sudah retak,” tandasnya.
Ia menambahkan, rumah berukuran 8×4 meter tersebut sudah dibeli secara tunai dengan Harga Rp 390 juta. Namun waktu pembelian, ia belum menjumpai adanya proyek bangunan yang berdiri diatas sisi belakang rumahnya.
“Pas beli dulu belum ada mas, makanya ngambil rumah disini,” paparnya.
Baca terkait:
Insiden Tanah Longsor di Joyogrand Tewaskan Mahasiswi UB
Rekan Korban Tewas Tanah Longsor Joyogrand Padati RSSA Malang
Pasca longsoran ini, lanjut dia, pihak pengembang perumahan harus bertanggungjawab untuk melakukan ganti rugi. Apabila proyek tetap dilanjutkan, pihaknya meminta bangunan saat ini dikaji kembali agar tidak membahayakan.
“Harapannya ya harus segera diperbaiki, kalau perlu bangunannya dimulai dari awal lagi. Karena ini masalahnya nyawa orang, ndak main-main,” jelasnya.
Perlu diketahui, insiden tanah longsor itu telah menwaskan Dina Oktaviani (20), mahasiswi Universitas Brawijaya, asal Pekalongan, Jawa Tengah yang menempati rumah kos di Joyogrand Inside Blok A13. (Yog/end)
The post Khawatir Longsor Susulan, Rumah di Joyogrand Inside Batal Dihuni appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2AzwrMA
0 comments:
Post a Comment