MALANGTODAY.NET – Dalam sejarahnya, Kota Malang sampai saat ini memang sama sekali belum pernah dipimpin oleh seorang perempuan. Namun, pada beberapa periode Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), terdapat tokoh perempuan yang turut maju dalam pesta rakyat tersebut.
Seperti dalam Pilkada tahun 2013 misalnya, di mana Heri Pudji Utami dan Sri Rahayu turut serta untuk maju sebagai Wali Kota Malang.
Namun sayangnya, masing-masing dari mereka berdua dikalahkan oleh pasangan M. Anton dan Sutiaji, yang saat ini menduduki kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.
Kali ini, beberapa nama tokoh perempuan pun kembali muncul di permukaan. Beberapa sosok yang masuk dalam bursa bakal calon Wali Kota Malang itu adalah Yaqud Ananda Gudban, Heri Pudji Utami, Sri Rahayu, Sri Untari, hingga isteri dari Anang Hermansyah, Ashanty Hermansyah.
Namun dari beberapa nama tersebut, baru satu nama saja yang sudah menguat dan menyatakan diri untuk benar-benar maju sebagai bakal calon Wali Kota Malang.
Nama tersebut adalah Yaqud Ananda Gudban, yang secara nyata mendapat dukungan dari tiga partai yabg telah berkoalisi, yaitu Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketiga partai besar itu memang belum melakukan deklarasi secara resmi dihadapan publik. Namun ketiganya dengan tegas menyatakan sudah berkoalisi dan akan mengusung nama Nanda sebagai calon Wali Kota Malang dalam Pilkada 2018.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Malang, Heri Pudji Utami mengatakan, Kota Malang saat ini sudah saatnya bisa dipimpin oleh seorang perempuan.
Meski sebelumnya ia sempat diminta untuk maju kembali dalam ajang Pilkada tersebut, nyatanya dia memilih untuk memberi kesempatan tersebut kepada yang lebih muda, yaitu Yaqud Ananda Gudban yang memang sudah ia nyatakan akan diusung bersama partai koalisi.
“Sejak dari dulu, saya itu ingin ada generasi Srikandi dan Ken Dedes yang memimpin Malang,” terang perempuan berhijab itu.
Sementara itu, Yaqud Ananda Gudban yang sudah resmi dinyatakan untuk diusung sebagai calon Wali Kota Malang menyampaikan, koalisi tiga partai yang sudah dibentuk itu menunjukkan adanya kesamaan visi dan misi untuk membangun Kota Malang.
Meski enggan menyebut strategi apa yang akan digunakan untuk menang dalam Pilkada 2018, perempuan yang akrab disapa Nanda itu menegaskan jika dia memiliki berbagai program yang akan diajukan nantinya.
“Saya akan menyampaikan program saya saat melakukan deklarasi nanti,” kata Yaqud Ananda Gudban saat dikonfirmasi wartawan di gedung DPRD Kota Malang belum lama ini.
Lantas, pendapat kalian gimana genks? Benar nggak sih, saat ini Kota Malang menginginkan pemimpin dari kalangan perempuan? (Pit/Ans)
The post Kota Malang Butuh Pemimpin Perempuan? Gimana Pendapatmu? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2iNPPyD
0 comments:
Post a Comment