
MALANGTODAY.NET – Tak hanya berkonsentrasi dalam bidang pariwisata, Pemkot Batu juga menunjukkan upaya dan perhatiannya terhadap kesejahteraan anak. Salah satunya dengan membentuk Puspaga, Pusat Pembelajaran Keluarga.
Bertempat di lantai dua Balai Kota Among Tani, Puspaga hadir untuk menangani segala bentuk permasalahan keluarga. Termasuk upaya untuk meminimalisir tingkat kenakalan remaja di Kota Batu.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), dr. Sri Rahati. Ia menjelaskan Puspaga merupakan program serentak secara nasional dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Program ini dibentuk untuk memberikan pendampingan keluarga dari lingkungan terdekat, yakni anak sebagi generasi penerus bangsa yang baik,” kata Sri saat ditemui di kantornya, Selasa (7/11).
Pendampingan keluarga, lanjut Sri, salah satunya dengan memberikan pelayanan konsultasi yang ditangani para awak profesional, mulai dari konsultan hingga pakar psikolog.
”Seperti kasus kenakalan remaja pun akan kami tangani. Namun, yang tetap kita kedepankan lebih pada pencegahan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam pemanfaatan pusat pelayanan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun karena masih terbilang baru, pihaknya untuk saat ini tengah giat melakukan sosialiasi jemput bola ke tengah masyarakat.
”Memang masih belum banyak yang tahu. Makanya kami sedang giat sosialiasikan terkait keberadaan Puspaga ini ke desa-desa, melalui PKK dan sekolah-sekolah,” tandasnya.(azm/zuk)
The post Minimalisir Tingkat Kenakalan Remaja, Pemkot Batu Bentuk Puspaga appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2zlc7By
0 comments:
Post a Comment