MALANGTODAY.NET – Sejumlah pedagang di Pasar Besar Kepanjen, Kabupaten Malang, mengaku memasuki musim penghujan berdampak pada harga sayur yang mengalami kenaikan.
Salah satu pedagang sayur di Pasar Besar Kepanjen, Anita menjelaskan jika sudah tiga hari ini harga sayur mulai mengalami kenaikan harga. Selain itu, stok sayur kiriman dari petani juga terbatas.
“Ya karena gagal panen dan barang sedikit, jadi harganya naik. Sudah tiga hari ini, terutama yang mudah membusuk. Selain itu stok barang yang dikirim juga terbatas,” ucap Anita kepada MalangTODAY, Selasa (21/11).
Kenaikan harga sayur di Pasar Besar Kepanjen sendiri bervaritif. Seperti cabai besar yang naik menjadi Rp 22.000/kg dari harga Rp 15.000/kg, bawang merah naik dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 25.000/kg. Kemudian harga bawang putih yang relatif naik turun antara Rp 18.000 hingga 19.000/kg.
Harga sayur yang dirasakan naik tajam yaitu selada air dari Rp 10.000/ kg menjadi Rp 18.000/kg. Begitu juga dengan seledri yang naik hampir dua kali lipat dari harga Rp 8.000/kg menjadi Rp 15.000/kg. Tomat malah lebih tinggi naiknya, dari harga Rp 8.000/kg menjadi Rp 15.000/kg.
Senada dengan Anita, pedagang sayur lainya, Endang mengatakan bahwa naiknya harga sayur di pasaran membuat para pedagang harus memutar otak agar tidak mengalami kerugian.
“Hampir semua komoditas sayuran naik. Terlebih yang mudah membusuk,” jelas Endang.
Endang sendiri berharap agar harga sayur dapat kembali normal. Pasalnya dengan lojakan harga sayur yang tinggi bisa dipastikan dapat membuat pedagang rugi.
“Kami berharap harga bisa stabil. Sehingga, baik pedagang maupun pembeli tidak ada yang merasa dirugikan,” tutupnya.(mas/zuk)
The post Musim Hujan, Harga Sayur di Pasar Besar Kepanjen Beranjak Naik appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2iEulVd
0 comments:
Post a Comment