Tuesday, November 7, 2017

Terkait Krisis Air Bersih, Pemkot Malang Minta Maaf


Pipit Anggraeni

MALANGTODAY.NET – Setelah satu minggu lebih warga Kota Malang mengalami krisis air bersih, Pemerintah Kota Malang akhirnya menyampaikan permintaan maafnya. Melalui Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, pemerintah menyatakan bahwa aliran debit air akan kembali dinormalkan.

Pria yang akrab disapa Wiwid itu mengatakan, aliran PDAM yang sempat terhambat sudah dikomunikasikan dengan pihak Kabupaten Malang. Dari hasil komunikasi itu, debit air akan kembali normal seperti sedia kala.

“Terima kasih dan mohon maaf atas ketidaknyamannya,” katanya pada wartawan.

Lebih lanjut dia menyampaikan, permasalahan tang kini tengah berlangsung itu akan diselesaikan secara linier dan dibahas bersama-sama dan mengedepankan persaudaraan. Karena pada dasarnya, Malang Raya merupakan kesatuan tersendiri.

Pembahasan yang akan dilakukan itu menurutnya lebih difokuskan pada penyelesaian masalah yang saat ini memang dibutuhkan warga, yakni kebutuhan pasokan air, tanpa meninggalkn solusi untuk menuntaskan hal yang lain. Termasuk terkait mekanisme kewajiban karena memang harus prosedural penganggaran.

“Sekali lagi bagi warga terdampak mohon maaf,” tambah Wiwid.

Sementara berdasarkan penjelasan teknis dari pihak PDAM, menurutnya dalam dua hari terhitung sejak Selasa (7/11), debit air akan berangsur normal. Karena memang tidak dapat langsung dialirkan dengan volume besar. Lantaran ditakutkan berdampak pada ketahanan pipa.

Selama kurang lebih satu pekan ini, masyarakat di Kota Malang sebagian besar memang merasakan krisis air bersih. Salah satu penyebabnya adalah dikuranginya volume debit air dari Sumber Pitu. Alasannya, PDAM Kabupaten Malang menilai tidak ada keseriusan dari Pemerintah Kota Malang dalam membayar biaya operasional yang sudah mencapai Rp 3,7 miliar.

The post Terkait Krisis Air Bersih, Pemkot Malang Minta Maaf appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2zF8vuO

0 comments:

Post a Comment