Thursday, December 28, 2017

Hendak Naik Kereta Api, Guru SMKN 1 Surabaya Meninggal Mendadak


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Calon penumpang kerata api Penataran (Malang-Surabaya), Akhmad Ardhyansyah meninggal dunia mendadak di Stasiun Kotabaru Malang, Jumat (29/12) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Pria yang diketahui berprofesi sebagai guru di SMK Negeri 1 Surabaya itu diduga menghembuskan nafas terakhirnya akibat serangan jantung.

Sebelum meninggal, pria berusia 44 tahun itu bersama istrinya dan 8 orang keluarga lainnya berangkat ke Stasiun dari rumah neneknya di Jalan Anggur, Desa Juwet, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang sekitar pukul 05.30 WIB.

Rencananya, rombongan keluarga tersebut hendak kembali pulang ke Jalan Lidah Kulon RT 02/RW 02 Kelurahan Lidahkulon, Kecamatan Lakar Santri, Kota Surabaya.

Saat menunggu kedatangan kereta api yang akan berangkat pukul 07.00 WIB, Akhmad Ardhyansyah membeli minuman aqua di kios dalam Stasiun. Di depan kios tersebut ia langsung jatuh dan pingsan.

Pihak stasiun langsung membawanya ke ruang medis stasiun untuk mendapat bantuan oksigen. Namun naas, nyawa korban tidak terselamatkan.

“Korban diketahui meninggal dunia sekitar pukul 06.30 WIB dan dibawa ke ruang jenazah RSSA Malang,” kata Pak Tawar, salah satu pemilik kios di dalam Stasiun.

Informasi yang diterima MalangTODAY, Akhmad sebenarnya tengah menjalani rawat jalan karena sakit jantung, dan juga pernah mengalami sakit stroke.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil Ambulance RSSA Malang.

The post Hendak Naik Kereta Api, Guru SMKN 1 Surabaya Meninggal Mendadak appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2pOD3pL

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment