
MALANGTODAY.NET – Ada dua latar belakang masalah pemicu pembunuhan yang dilakukan NF (18) terhadap Fena Selinda Rismawati (16) warga Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo.
Pertama, NF sakit hati gara-gara produk bedak yang dijualnya secara online dihina oleh Fena. Tidak hanya itu, Fena juga mempermalukan dan menghina NF di depan banyak orang gara-gara bedak tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Ini Tersangka Kasus Pembunuhan Gadis Asal Donomulyo
Kedua adalah masalah asmara. NF mengetahui jika Fena menyukai pacarnya, Rn. Pelaku NF yang merasa sakit hati dihina oleh korban makin bertambah naik pitam saat mengetahui Fena menyukai Rn.
“Yang si pelaku ceritakan, mencurigai pacarnya dan si korban itu sudah dekat sekali,” ucap Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Azi Pratas Guspitu, Sabtu (30/12).
Azi menambahkan jika sebenarnya antara pelaku dan korban bukan merupakan teman dekat.
“Jadi teman bermain, karena pelaku dan korban ini beda sekolah juga. Sebetulnya si pelaku ini tidak begitu kenal juga dengan korban. Hanya si korban ini memesan bedak daripada pelaku itu melalui online,” imbuhnya.
Polisi juga telah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari Rn selaku pacar NF. Saat ini, NF sendiri telah ditahan di rumah tahanan Mapolres Malang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Gadis Asal Donomulyo Tewas Bersimbah Darah di Pantai Ngliyep
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis, Fena Selinda Rismawati warga Dusun Mentaraman Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo ditemukan bersimbah darah di Pantai Wisata Ngliyep Petak 111 C Desa Kedungsalam Donomulyo.
Korban ditemukan bersimbah darah sekitar pukul 11.30 WIB, pada Jumat (29/12). Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di lokasi dengan luka pada leher, perut. Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi hidup.
Korban di tolong oleh Sulis (48) warga setempat dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Donomulyo. Lalu dengan menggunakan ambulan, korban di rujuk ke RSUD Kepanjen. Saat dalam perjalanan tersebut korban meninggal dunia.
The post Pemicu Pembunuhan Gadis Donomulyo Gara-gara Asmara dan Bedak appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2Dy22zv
0 comments:
Post a Comment