MALANGTODAY.NET – Sebanyak 267 kasus kriminal terjadi di Kota Malang sepanjang 2017. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 195 kasus. Terbanyak ditemukan di wilayah Lowokwaru dan Blimbing. Dari naiknya angka kriminal tersebut, kasus narkoba menjadi satu diantaranya yang perlu terus ditangani dengan sungguh-sungguh.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri SIK MH mengatakan, anggotanya harus memperhatikan secara khusus peningkatan temuan kasus ini. “Dengan meningkatnya kejahatan narkoba, kami minta para anggota untuk tidak segan – segan menindak tegas. Terutama ketika ada bandar (narkoba) yang melawan.
Menurutnya, peredaran barang haram ini bisa terhenti apabila bandar – bandarnya dapat tertangkap. Karena selama ini, sebagian besar yang tertangkap pada kalangan penggunanya. “Kalau pengedarnya belum ditangkap, barang ini masih terus ada. Untuk itu, supliyer ataupun bandarnya harus ditangkap,” tegasnya.
Bahkan, ia memerintahkan para anggota untuk tidak segan – segan melepaskan tembakan apabila melawan. Sebab hal ini sebagai upaya kepolisian untuk menjaga masyarakat, terutama generasi muda Indonesia.
Sampai saat ini, pihaknya belum belum mengantongi indikasi adannya bandar narkoba di Kota Malang. “Dari keterangan pemakai yang tertangkap, mereka bilang dapat barang dari si A atau si B. Tapi ketika kita cari ternyata tidak ada,” paparnya.
The post Kasus Narkoba di Kota Malang Meningkat, Kapolres Akan Tegas Pada Bandar appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2lCpEvM
0 comments:
Post a Comment