
MALANGTODAY.NET – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengkritik kebijakan soal anggaran perjalanan dinas PNS DKI Jakarta. Ia menilai angka yang dimasukkan dalam mata anggaran itu terlalu gemuk.
Menurut Sri Mulyani, anggaran Rp 1,5 juta per orang per hari itu tiga kali lipat lebih besar dari anggaran serupa untuk pejabat pemerintah pusat, yaitu Rp 480 ribu.
Menjawab kritikan tersebt, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno angkat bicara. Ia menjelaskan jika kebijakan Pemprov DKI Jakarta tersebut memiliki alasan khusus.
“Itu pasti ada alasannya kenapa kita tiga kali lebih tinggi,” kata Sandi, di Mall Thamrin City, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017) dilansir dari detik.
Ketika ditanya lebih mendetail, Sandi tak mau berbicara banyak terkait kebijakan itu. Pihaknya tengah mendiskusikan secara internal mengenai hal tersebut.
“Untuk tidak menimbulkan spekulasi, menimbulkan tuding menuding lebih baik kita diskusi internal dulu, dulu kebijakan itu kenapa diambil,” ungkapnya.
Sebab, kata Sandi, ia dan Anies adalah bagian dari pemerintahan sebelumnya. Ia enggan pernyataan yang disampaikannya kemudian dapat memecah belah persatuan di Pemprov DKI Jakarta.
“Kami ini adalah bagian dari pemerintah sebelumnya. Jadi pemerintahan sebelumnya sudah memutuskan kami meneruskan dan kami tidak ingin mengeluarkan statement yang bisa memecah belah di antara kami,” ungkapnya.
Sandi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Keuangan terkait kebijakan anggaran dinas Pemprov DKI tersebut.
“Jadi kami berterima kasih pada Bu Sri Mulyani men-highlight itu dan kita pastikan anggaran kita di 2018 ini akan mampu untuk menghasilkan kinerja yang optimal. Itu yang kita inginkan,” ujarnya.
The post Sandi Jawab Kritikan Sri Mulyani Soal Biaya Dinas Tiga Kali Lebih Tinggi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2Dqn3vV
0 comments:
Post a Comment