
MALANGTODAY.NET – Menjelang liburan tahun baru 2018 yang tinggal menunggu hitungan hari, diketahui angka kunjungan wisatawan ke Kota Batu mengalami peningkatan tajam.
Dari informasi yang dihimpun MalangTODAY, H-1 jelang pergantian tahun baru, peningkatan volume kendaraan masuk ke Kota Batu telah mencapai 50 persen.
Tentu kondisi ini juga berpengaruh terhadap angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Dari data Polda Jatim terkait jumlah korban kecelakaan lalu lintas per Januari-November 2017 saja diketahui telah mencapai angka lebih dari 4,5 ribu korban jiwa.
Oleh sebab itu, Polres Batu menghimbau kepada setiap pengguna jalan raya dan wisatawan untuk berhati-hati dalam berkendara di jalur-jalur utama rawan kecelakaan menuju Kota Batu.
“Jalur rawan laka ada di jalur Pujon-Ngantang-Kasembon, Jalan Raya Klemuk-Songgoriti. Kami menghimbau pengendara memastikan kendaraannya dalam kondisi fit saat melewati jalur alternatif tersebut,” ungkap Kasatlantas Polres Batu AKP Ari Galang Saputro kepada MalangTODAY, Sabtu (30/12).
Baca juga: Ini 6 Jalur Alternatif Hindari Kemacetan di Kota Wisata Batu
Pantauan MalangTODAY, sejumlah 5 jalur alternatif menuju Kota Batu memang memiliki kontur jalanan yang curam dan banyak memiliki tikungan tajam.
Seperti halnya jalur alternatif Klemuk-Songgoriti. Selain kondisi jalan menurun cukup curam, juga ada beberapa jalan menekuk cukup berbahaya.
Kondisi serupa juga ada di jalur alternatif lain seperti jalur Pacet-Cangar-Selecta, Jalur Wukir, Jalur Giripurno-Tawangargo, dan Jalur Lintas Barat (jalibar).
“Kami menghimbau para pengguna jalan agar tetap jaga kesabaran dalam berkendara. Jangan terpancing emosi oleh pengguna jalan lain, demi keselamatan diri sendiri, keluarga dan penumpang,” imbaunya.
The post Jalur Alternatif Kota Batu Rawan, Wisatawan Dihimbau Berhati-hati appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2q0d8vl
0 comments:
Post a Comment