Friday, December 29, 2017

Korban Pembunuhan Donomulyo Sempat Mengancam dan Serang Pelaku


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Ada sebuah fakta mengejutkan sebelum Fena Selinda Rismawati (16) dianiaya hingga berujung kematian oleh NF (18). Ternyata, Fena yang terlebih dahulu menyerang dan mengancam NF.

“Yang pertama nodongkan pisau korban, kemudian dalam posisi berhadap-hadapan, si pelaku nangkis, tangannya sempat terluka terus pisaunya terlempar,” kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Azi Pratas Guspitu, Sabtu (30/12).

Pada saat menodongkan pisau ke arah NF, Fena juga melontarkan kata-kata ancaman. “Yang di ucapkan si korban itu pokoknya ‘mau gak mau kamu harus putusin pacar kamu’ seperti itu. Si korban ini senang sama pacarnya si pelaku,” imbuhnya.

Setelah pisau terlempar ke tanah akibat di tangkis oleh pelaku itu, korban dan pelaku sempat berkelahi dengan tangan kosong. Kemudian NF kalah dalam perkelahian itu. NF terduduk lemas dan bersandar di sebuah pohon.

Sementara Fena mengambil batu dan melemparkan ke arah NF. NF berhasil menghindar, merasa terancam, NF dengan cepat mengambil pisau yang terjatuh di tanah tadi. Tanpa basa-basi, NF menyabetkan pisau itu ke leher dan perut Fena.

“Setelah itu pelaku lari ke rumah temannya, tidak lama kemudian ke rumah pacarnya. Kita amankan di rumah pacarnya,” jelas Azi.

Selain itu, pisau yang digunakan pelaku NF untuk menyabet leher dan perut Fena ternyata sudah ada di dalam bagasi sepeda motor milik pelaku. Korban sebenarnya sudah mengetahui jika dalam bagasi motor pelaku ada pisau saat korban menaruh atau titip jaket kepada pelaku dan di taruh dalam bagasi tersebut pada saat pelaku menjemput korban di rumahnya.

“Pelaku awalnya ke rumah korban untuk minta uang bedak sebesar Rp 110 ribu, kemudian si pelaku disuruh nunggu oleh korban. Kemudian si korban minta di antar ke Ngliyep, untuk ketemu pacarnya. Akhirnya si korban mengarah ke hutan itu, korban sendiri yang mengajaknya kesitu. Dengan alasan mau buang air kecil,” ujar Azi.

Lalu pada saat di lokasi kejadian, yaitu di Pantai Wisata Ngliyep Petak 111 C Desa Kedungsalam Donomulyo, Fena membuka bagasi sepeda motor dan mengambil jaket serta pisau tersebut.

“Dia (korban) pakai jaket dan ambil pisau juga. Pisau itu bilangnya untuk cari bunga yang bagus. Tiba-tiba pada saat jalan, si pelaku di depan, si korban posisinya di belakang. Akhirnya di todongkan oleh si korban,” pungkas Azi.

The post Korban Pembunuhan Donomulyo Sempat Mengancam dan Serang Pelaku appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2ltS1fl

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment