
MALANGTODAY.NET– Pemerintahan Israel melalui Menteri Transportasinya, Yisrael Katz berencana membangun stasiun kereta bawah tanah yang diberinama Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Rencana tersebut merupakan bentuk penghormatan negara Israel terhadap keberanian Presiden Donald Trump dalam mengakui kota suci Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Kotel Tembok Barat adalah tempat paling suci bagi orang-orang Yahudi, dan saya telah memutuskan untuk memberi nama stasiun kereta yang menuju ke sana yaitu Presiden AS Trump, sebagai pengakuan atas keputusan berani dan bersejarahnya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel,” ujar Katz yang MalangTODAY kutip dari BCC, Kamis (28/18).
Rencananya kereta api bawah tanah itu ajan dibuka tahun depan yang merupakan proyek nasional terbesar yang dimiliki oleh menteri transportasi negara zionis tersebut.
Akan ada dua stasiun yang berada di 52 meter di bawah tanah. Stasiun pertama terdapat persimpangan Jalan Jaffa dan Jing George di kawasan pusat kota. Yang kedua adalah stasiun Donald Trump yang lokasinya berdekatan dengan kawasan Yahudi di Kota Cardo
Pembangunan stastiun bernama Donald Trump merupakan gambaran betapa eratnya hubungan kedua negara tersebut. Terlebih saat secara resmi Amerika Serikat mengakui kota tua Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pengumuman tersebut diumumkan langsung dalam pidatonya Presiden Trump di kawasan Gedung Putih, Rabu (6/12) lalu.
The post Demi Puja Presiden AS, Israel Bangun Stasiun Bernama Donald Trump appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2DnjgPW
0 comments:
Post a Comment