Friday, December 29, 2017

Miris, Kakek Ini Berniat Jual Ginjal untuk Biaya Berobat


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Kondisi miris dirasakan seorang kakek yang tinggal di sebuah gubuk kecil kawasan Pasar Sumedang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Eddy So (66), berniat menjual ginjal miliknya.

Kakek asal Kota Metro, Lampung, itu berniat menjual ginjal untuk biaya berobat. Eddy diketahui menderita penyakit hernia sejak 4 tahun lalu. Dia tidak dapat berobat karena tidak memiliki biaya.

Eddy yang telah tinggal selama kurang lebih 3 tahun di gubuk kecil di kawasan Pasar Sumedang mengungkapkan jika selama ini terus mencari biaya untuk melakukan operasi hernia. Eddy mengaku rela menjual ginjalnya agar dapat melakukan operasi.

“Saya benar-benar tidak mampu. Kalau saya mampu gak bakal kayak gini. Saya jual ginjal karena inisiatif sendiri, saya benar-benar tidak mampu,” ujar Eddy saat ditemui MalangTODAY di tempat tinggalnya, Jumat (29/12).

Eddy kini mencoba mencari biaya berobat dari belas kasih orang lain. Saat baru-baru terjangkit penyakit tersebut Eddy pernah pergi dari Lampung menuju ke Jember karena ada informasi mengenai operasi hernia gratis. Namun sayang, saat sampai di salah satu rumah sakit di Jember, Eddy hanya dijanjikan untuk operasi itu.

“Saya sakit hernia sudah 4 tahun. Saya 3 tahun yang lalu pernah jalan dari Lampung ke Jember dengan bekal seadanya. Kan dulu katanya ada operasi gratis hernia, di Jember saya dijanjiin, sabar disuruh nunggu tapi sampai sekarang tidak ada respon,” imbuhnya.

Setelah di Jember tidak mendapat hasil apapun, Eddy dengan sisa uang yang dimiliki memutuskan untuk pergi menuju Kepanjen, dan akhirnya dia tinggal di kawasan Pasar Sumedang.

Di Pasar Sumedang Eddy sempat membuka usaha. Dia berdagang minuman ringan dan makanan. Namun, usaha tersebut kandas di tengah jalan. Eddy sendiri tidak memiliki keluarga. Dia hanya tinggal sebatang kara.

“Saya tidak punya saudara disini. Saya hanya sebatang kara. Sejak sakit itu sudah kepikiran untuk jual ginjal. Kalau balik ke Lampung, saya siapa yang mau ngobati, disana juga tidak ada keluarga,” jelasnya.

Kini Eddy terus berusaha untuk mencari biaya untuk operasi hernia yang dideritanya. Dia menawarkan kepada orang yang ingin membeli ginjalnya melalui tulisan pada selembar kertas.

“Kalau kumat dampaknya sangat sakit di perut. Saya berharap agar ada yang menolong, kalau gak ada yang nolong ya terpaksa saya akan jual atau donorkan ginjal saya. Saya jual Rp 150 juta ginjal saya,” ucapnya dengan tegas.

Eddy juga mengaku pernah mengadu ke beberapa pihak, seperti Wali Kota Malang, namun usaha yang dilakukan sia-sia. Eddy hanya berharap saat ini ada pihak dermawan yang mau menolong dirinya secara sukarela.

The post Miris, Kakek Ini Berniat Jual Ginjal untuk Biaya Berobat appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2BR23OL

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment