Friday, December 29, 2017

Panen Raya Akhir Tahun, Harga Apel Kota Batu Anjlok Drastis


M. Ulul Azmy

MALANGTODAY.NET – Menjelang liburan panjang pergantian akhir tahun, harga apel Kota Batu mengalami penurunan drastis. Bagaimana tidak, satu kilogram apel yang biasanya dibandrol dengan harga Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu, kini diobral dengan harga kisaran Rp 2 ribu sampai Rp10 ribu.

Hal ini diakui salah satu petani apel di Dusun Junggo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Suliyono (42). Penurunan harga ini disebabkan melimpahnya jumlah panen apel di kawasan perkebunan apel Desa Tulungrejo.

“Kalau panenan dari kebun saya sendiri dari 180 pohon kemarin panen sebanyak 3 ton, ini memang lagi lebat-lebatnya. Sebelumnya aja cuma panen gak sampe separuhnya,” ungkapnya kepada MalangTODAY saat ditemui, Jumat (29/12).

Panen raya petani Apel dan penurunan harga apel ini, terang Suliyono, terjadi pada pertengahan November 2017 kemarin. “Faktor cuaca lagi bagus, adanya hujan dan angin sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang bunga apel,” terangnya.

Meski ada kenaikan dalam jumlah produksi, namun hal itu ternyata tak juga kunjung membuat kondisi ekonomi petani apel membaik. Kemerosotan harga ini tentu tidak berdampak pada petani.

“Karena memang petani ndak bisa main harga. Yang main harga ya para tengkulak. Jadi semelimpah apapun panen apel untung di petani ya gak banyak, wong ongkos produksi juga tetap,” ujarnya.

Sebagai informasi, harga pasaran apel untuk jenis Manalagi ada di kisaran Rp 10-15 ribu per 3 kilogram. Untuk Apel Ana dibandrol Rp 12.500 per kilogram. Sementara, Apel Rome Beauty Rp 20 ribu per kilogram.

Namun, penurunan ini tentu membuat senang para wisatawan yang sedang mencari oleh-oleh Apel di Kota Batu. Seperti diakui salah satu wisatawan asal Surabaya, Hakim Yudha (26). “Ya lumayan, Mas. Hanya dengan uang Rp. 10-20 ribu sudah bisa dapet apel banyak,” katanya.

The post Panen Raya Akhir Tahun, Harga Apel Kota Batu Anjlok Drastis appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2EdCuZy

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment