
MALANGTODAY.NET – Seorang gadis, Fena Selinda Rismawati (16) warga Dusun Mentaraman Desa Mentaraman Kecamatan Donomulyo ditemukan bersimbah darah di Pantai Wisata Ngliyep Petak 111 C Desa Kedungsalam Donomulyo. Diduga, Fena merupakan korban pembunuhan.
Korban ditemukan bersimbah darah sekitar pukul 11.30 WIB, pada Jumat (29/12). Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di lokasi dengan luka pada leher dan perut. Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi hidup.
Korban di tolong oleh Sulis (48) warga setempat dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Donomulyo. Lalu dengan menggunakan ambulan, korban di rujuk ke RSUD Kepanjen. Saat dalam perjalanan tersebut korban meninggal dunia.
“Luka leher, telapak tangan sama perut. Bekas sayatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Azi Pratas Guspitu.
Sementara itu, Kapolsek Donomulyo, AKP Sardikan mengungkapkan jika korban sempat mendapat perawatan saat berada di Puskesmas Donomulyo.
“Tadi sudah di rawat, karena lukanya di leher itu parah lalu di rujuk ke RSUD Kepanjen. Lalu info awal, sesampainya di RSUD Kepanjen korban sudah MD (meninggal dunia),” kata AKP Sardikan.
Sejumlah saksi dan teman korban juga telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Polisi tengah mendalami kasus dugaan pembunuhan ini.
Selain itu, untuk keperluan penyelidikan, jenazah korban kemudian di rujuk menuju ke RSSA Kota Malang untuk dilakukan autopsi.
The post Gadis Asal Donomulyo Tewas Bersimbah Darah di Pantai Ngliyep appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pY5pOz
0 comments:
Post a Comment