Sunday, January 7, 2018

Kritik Pedas Koalisi Besar Untuk Para Petahana Dalam Pilwali Malang 2018


Pipit Anggraeni

MALANGTODAY.NET – Jelang Pilkada 2018, koalisi besar yang memberi dukungan untuk pasangan Yaqud Ananda Gudban dan Ahmad Wanedi melontarkan kritik pedas pada dua petahana yang akan turut maju dalam pesta demokrasi Pilwali Malang 2018 tersebut.

Salah satunya berkaitan dengan keharmonisan antara M. Anton dan Sutiaji selama menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang sejak ditetapkan pada 2013 silam. Memang sudah bukan rahasia, hubungan ke duanya memang tak seharmonis waktu berkampanye.

“Nanti setelah terpilih InsyaAllah kami tidak akan bercerai,” gurauan kritik Nanda, bakal calon Wali Kota Malang yang diusung koalisi besar.

Hal serupa juga disampaikan Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Malang, Abdul Hakim. Dalam suatu kesempatan berbincang dengan awak media dalam acara pra-deklarasi Nanda dan Wanedi, Hakim sempat menyinggung pola kebersamaan antara petahana yang menurutnya memberi contoh buruk.

“Nanti, kalau bu Nanda dan pak Wanedi terpasang, foto ke duanya harus terpajang di seluruh kantor dinas sampai kelurahan. Jangan hanya foto bu Nanda saja, tapi wakilnya juga harus dipajang agar warganya tahu,” tambah Hakim sembari tersenyum canda.

Meski memang bukan hal besar, menurutnya hal itu sangat tidak baik. Keharmonisan seorang pemimpin jangan sampai terpecah, karena menyangkut pembangunan untuk sebuah daerah. Ketika tidk harmonis, maka pembangunan sulit dilakukan.

“Ketika sudah terpilih, maka kebersamaan harus terus berlanjut sampai nanti,” jelas Hakim.

The post Kritik Pedas Koalisi Besar Untuk Para Petahana Dalam Pilwali Malang 2018 appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2mbHh6u

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment