
MALANGTODAY.NET – Kian terkikisnya nilai-nilai budi pekerti di zaman modern ini membuat sejumlah anak muda jebolan Universitas Negeri Malang (UM) jurusan Seni Rupa yang tergabung dalam komunitas Nine Project tergerak untuk memunculkannya kembali ke permukaan.
Salah satu upaya mengangkat nilai-nilai luhur nenek moyang itu adalah dengan menggelar pameran seni rupa dengan mengusung tema ‘Nandur Pakerti’.
Bertempat di Galeri Raos Kota Batu, sejumlah 20 karya seni rupa dari 16 perupa dengan berbagai aneka macam medium seni rupa dipamerkan pada khalayak sampai 20 Januari 2018 mendatang.
“Berharap agar masyarakat memetik nilai-nilai moral budi pekerti yang kita bangun dari karya seni rupa di zaman kemajuan serba teknologi canggih ini,” ungkap Koordinator Pameran, M. Nur Yaqin kepada MalangTODAY, Kamis (18/1).
Upaya tersebut diwujudkan tidak hanya melalui pameran, namun juga dengan menggelar workshop seni rupa yang tebuka untuk diikuti masyarakat umum segala usia tanpa dipungut biaya apapun alias gratis.
Adapun workshop gratis pada pameran ini meliputi workshop lukis menggunakan cat air, cat minyak, drawing pen, kaligrafi grafiti hingga performance art.
“Jadi selain pameran, nilai-nilai silaturrahmi menjaga pertemanan dan hubungan sosial juga ikut terjalin. Meski kita udah lulus, skill dan produktifitas kita tidak mati,” imbuhnya.
Sementara, karya seni yang dipamerkan dalam pameran ini juga melipui berbagai macam bidang seni. Mulai seni lukis batik, kolase, seni lukis cat air, cat akrilik, kolase foto hingga grafiti pun ada. Semua karya rata-rata mengusung tema sosial sebagaiman tema pameran yang diusung.
Misi mengusung gambaran degradasi nilai budi pekerti itu seperti tampak pada karya lukis milik Ahmad Saihu. Lukisan pada media kanvas ukuran 250×150 cm tersebut menggambarkan kondisi lahan yang gersang akibat ulah penebangan pohon ilegal. Pemandangan itu ditambahkan dengan objek dua orang anak kecil sedang saling tarik-menarik sebuah kain selendang putih.
The post Mengangkat Nilai-nilai Budi Pakerti Melalui Seni Rupa appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2rlWUxg
0 comments:
Post a Comment