
MALANGTODAY.NET – Jika biasanya musim penghujan menjadi faktor menurunnya pasokan bawang merah, lain hal yang terjadi di Kota Batu. Produksi bawang merah dari sentra perkebunan di Ngantang justru mengalami panen melimpah.
Hal ini diungkapkan salah satu pedagang bawang merah di Pasar Besar Kota Batu Unit Sayur, Wahyu (52). “Panennya melimpah tapi daya belinya menurun drastis, Mas. Biasanya dalam waktu sepekan, bawang saya sudah laku, tapi akhir-akhir ini sepi baru habis sampai puluhan hari,” ungkapnya kepada MalangTODAY saat ditemui, Rabu (10/1).
Meski harga bawang terbilang stabil di angka Rp 6.500 hingga 7.000, namun kondisi panen melimpah ini tak memiliki dampak yang signifikan buat para pedagang. “Kita malah rugi, Mas. Banyak bawang yang terpaksa busuk dan rusak,” tambahnya.
Sebagai informasi, harga bawang merah teringgi bisa tembus angka Rp 12.500 hingga 15.000. “Itu kalau pasokannya tipis, Mas. Nah kalau gini ya gimana lagi wong dagang. Kita dagang terus saja sebisanya,” tukasnya.
The post Musim Hujan, Pasokan Bawang Merah di Kota Batu Stabil appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2AMSdMB
0 comments:
Post a Comment