
MALANGTODAY.NET – Saling dorong antar pemain sempat mewarnai jalannya pertandingan antara Arema FC melawan PSIS Semarang dalam ajang pra musim Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Kamis (25/1) kemarin malam.
Insiden tersebut berawal dari pelanggaran yang dilakukan salah satu pemain PSIS Semarang terhadap kapten tim Arema FC, Dendi Santoso pada menit 58. Dendi emosi karena dilanggar pemain PSIS kemudian mendorong pemain tersebut hingga melibatkan pemain lain.
Aksi saling dorong tersebut terjadi hingga keluar lapangan. Namun, tidak berlangsung lama, wasit dapat memisahkan kedua kesebelasan bersitegang.
Pertandingan kembali dan Dendi diganjar kartu kuning oleh wasit karena dianggap sebagai provokator hingga melibatkan pemain lain jadi saling dorong. Pertandingan memang sedikit jadi lebih keras usai Thiago Fertuoso menciptakan gol cepat di menit 46. Pertandingan yang awalnya berjalan normal, berbalik 180 derajat.
Usai pertandingan, Dendi mengakui jika dirinya memang terpancing emosi. Namun pemain asli Malang tersebut langsung meminta maaf.
“Saya memang sempat emosi, saya minta maaf,” ujar Dendi dalam konferensi pers usai pertandingan.
Di sisi lain, Pelatih PSIS Semarang, Subangkit memilih bijak menanggapi insiden saling dorong antara pemain Arema FC dengan anak asuhnya. Subangkit menilai hal tersebut memang wajar terjadi karena permainan sepakbola adalah permainan yang keras.
“Yah, ini olahraga keras, jadi wajar jika ada saling bersitegang antar pemain di lapangan,” kata mantan pelatih Persekabpas Pasuruan itu.
Dalam pertandingan itu sendiri Arema FC mampu menumbangan PSIS dengan skor 3-1. Gol Arema FC masing diciptakan M Rio Saputro (3′ OG), Alfarizi (7′) dan Thiago Furtuoso (46′), sementara gol balasan PSIS diciptakan oleh Hari Nur Yulianto (68′).
The post Sempat Terpancing Emosi, Kapten Arema FC Minta Maaf appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ncJOgo
0 comments:
Post a Comment