MALANGTODAY.NET – Bertepatan dengan HUT Ke-3 Lion Crew Klayatan, Aremania tumplek blek memenuhi lapangan Islamic Global School, Klayatan, Sukun, Sabtu (17/2) malam. Pantauan MalangTODAY, acara bertajuk ‘Kubur Dendam dan Kebencian’ ini menghadirkan beberapa band pengisi yang bertemakan Arema dan Aremania.
Sebelum itu, pagi hingga siang hari, acara diisi dengan hafalan Al-Qur’an, santunan anak yatim dan parade bass drum. Menginjak malam hari, Arema Licek Embrants dengan koreo dan yel – yel atraktif-nya menghibur para Aremania yang diajak merasakan atmosfer stadion kala tim kesayangan-nya, Arema berlaga. Disusul kemudian, penambilan dari perkusi Genderang Brutal 87 yang sudah lama ditunggu-tunggu penampilannya setelah lama vakum.
Baca juga: Dilarang Paspampres Serahkan Piala Presiden, Anies Baswedan Ngambek
Aremania pun kembali diajak bersemangat saat Can A Rock tampil diatas panggung. Hadias, sang vokalis yang memiliki suara melingking ini juga nampak mengajak perwakilan Aremania Klayatan, Harie Pandiono yang sengaja datang jauh – jauh dari Amerika, untuk bernyanyi bersama lagu Arema Ada Dimana – Mana, yang ia ciptakan bersama Yuli Sumpil (Dirijen Aremania).
Usai penampilan Can A Rock, Aremania yang hadir juga kembali bersemangat dengan kehadiran D’Kross, meskipun dengan kondisi hujan gerimis. Dalam penampilannya itu, D’Kross membawakan lagu-lagu andalan mereka dengan genre Ska Punk.
Penampilan D’Kross kemudian diakhiri dengan lagu ‘Kabar Damai’ ciptaan Anto Barat. Ade D’Kross yang terun langsung untuk bernyanyi, mengajak keatas panggubg pasangan Aremania Kewut yakni Mbah Gintul & Mbah Putri.
Tak sampai disitu, kemeriahan acara juga kembali tersaji dengan penambilan band – band selanjutnya. Seperti Tani Maju ft Yuli Sumpil saat membawakan lagu Hanya untuk Satu, Apa Rapper lagu fenomenalnya ‘Save Arema. Dan yang terakhir, acara ditutup dengan penampilan Arema Voice ft Antok Yunus yang membuat Aremania ikut bernyanyi lagu – lagu seperti Selalu Setia dan Tegar.
Baca juga: Selamat! Tommy Kurniawan Resmi Nikahi Pramugari Cantik
Melalui acara ini, Hari Pandiono mengharapkan, Aremania harus tetap menjaga silahturahmi agar dapat menjaga semangat persatuan. “Kalau perlu harus digalakkan setiap bulan, agar dulur-dulur saling bersilaturahmi, ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan Wahyoe GV, ia bahkan kembali mengingatkan Aremania bahwa salah satu yang membuat klub Arema bisa sampai sekarang ini adalah kebersamaan. “Ketika korwil-korwil ini menjadi satu, maka sangat luar biasa. Arema besar itu juga karena kebersamaan kita semua,” jelasnya.
The post ‘Kubur Dendam dan Kebencian’, Aremania Tumplek Blek di Klayatan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2obifp9
0 comments:
Post a Comment