Friday, February 2, 2018

Siswa Penganiaya Gurunya Dikenal Sebagai Seorang Pendekar


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET– Siswa SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, HI berumur 17 tahun yang menganiaya gurunya hingga tewas dikenal sebagai seorang pendekar di kalangan teman-teman dekatnya.

Salah seorang teman HI, AM mengaku jika pelaku penganiaya gurunya belajar ilmu bela diri sejak masih mengeyam bangku SMP. Dan hingga kini, ilmu bela diri masih didalami oleh HI.

“Anaknya memang pendekar dan sudah lama belajarnya,” kata AM seperti MalangTODAY kutip dari laman kompas.com, Jumat (2/2).

Lanjut AM, sangking lamanya mendalami ilmu bela diri, HI langsung mengeluarkan gerakan-gerakan silat saat disentuh oleh teman-temannya.

“Kalau disentuh sedikit badannya, biasanya reflek seperti orang mau pencak silat,” imbuh AM.

Baca juga: Biadab! Tak Terima Ditegur, Siswa Ini Pukul Gurunya Hingga Tewas!

Namun pernyataan berbeda diungkapkan oleh kakak kandung pelaku, Su’ud yang menepis kabar jika sang adik bungsunya itu merupakan seorang pendekar. Dirinya mengatakan jika adiknya senang dengan olahraga futsan bukan beladiri seperti foto-foto adiknya saat memakai seragam pencak silat yang tersebar luas di media sosial.

“Setahu saya adik saya tak punya ilmu bela diri. Dia hanya senang olahraga futsal,” ujar Su’ud.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kapolres Sampang, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Wardiman mengaku tidak tahu menahu perihal ilmu bela diri yang didalami pelaku. Jika benar-benar memiliki ilmu beladiri harusnya dibuktikan dengan piala-piala yang pelaku peroleh atas prestasinya dalam cabang oalahraga pencak silat.

“Kalau pelaku punya ilmu bela diri tentunya dibuktikan dengan tropi-tropi atau piagam penghargaan dalam sebuah kejuaraan,” tuturnya.

Baca juga: Duh, Dua Remaja Kalipare Curi Kotak Amal Untuk Beli Miras

Kejadian memilukan ini terjadi pada Kamis (1/2) pukul 13:00 WIB pada saat sesi jam terakhir. Ahmad Budi Cahyono yang merupakan guru Seni Rupa sedang mengajar materi seni lukis. Pada saat pelajaran berlangsung, pelaku HI tidak mendengarkan arahan dari sang guru dan mengganggu teman-teman sekelasnya.

Kemudian sang guru menegur HI namun tidak dihiraukan, malah pelaku semakin mengganggu teman-temannya. Akhirnya guru yang biasa disapa dengan sebutan Pak Budi tersebut bertindak dengan mencoret pipi HI dengan cat lukis.

Tak terima dengan tindakan tersebut, HI lantas memukul Pak Budi kemudian perkelahian tersebut dilerai oleh siswa dan guru lain. Pak Budi kemudian dibawa ke ruang guru lalu menjelaskan duduk permasalahannya ke Kepala Sekolah.

Setelah pulang, menurut keluarganya, Pak Budi merasakan sakit pada lehernya saat hendak beristirahat. Tak lama setelah itu dia merasa semakin kesakitan hingga tidak sadarkan diri. Keluarga lantas merujuknya ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Menurut informasi yang dihimpun Intelegen Kepolisian setempat yang berkoordinasi dengan kepala Disdik Sampang, Jufri Riady, tim dokter mengatakan korban dalam kondisi kritis dan didiagnosa mengalami MBA (mati Batang Otak). Hingga akhirnya pukul 21.40 WIB korban dinyatakan tewas

The post Siswa Penganiaya Gurunya Dikenal Sebagai Seorang Pendekar appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2BONkTy

0 comments:

Post a Comment