Friday, December 28, 2018

Ingin Jadi Anggota Penuh PBB, Palestina Dituduh Israel Bayar Teroris


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Wacana Palestina yang akan mengajukan permintaan untuk menjadi anggota penuh PBB pada Dewan Keamanan PBB mendapatkan kecaman dari Israel. Pasalnya, negara Zionis itu menyebut Palestina adalah dalang di balik berbagai ancaman terorisme dalam beberapa waktu terakhir.

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon. Ia menilai ada upaya terselubung yang akan dilakukan oleh pimpinan Palestina. Ia pun sampai bersumpah untuk menghalangi segala upaya mereka untuk menjadi anggota penuh PBB.

“Kami sedang bersiap untuk menghentikan inisiatif itu. Palestina membayar teroris dan mendorong kekerasan namun berniat menjadi anggota PBB,” kata Danon dikutip dari SindoNews.com, Jumat (28/12/2018).

Status Palestina di PBB saat ini adalah negara pemantau non-anggota. Status ini didapatkan pada tahun 2012 lewat Majelis Umum PBB. Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Riyad al-Maliki, menyebut bahwa ia akan ke New York, Amerika Serikat (AS), bulan depan untuk mengajukan pembaruan status.

Perlu diketahui, aturan PBB menetapkan bahwa Majelis Umum harus menyetujui setiap permintaan negata untuk menjadi anggota penuh. Nantinya, permintaan tersebut akan diajukan ke Dewan Keamanan untuk disetujui. Setidaknya, butuh 9 dari 15 suara dari Dewan Keamanan tanpa adanya veto dari lima negara permanen, yakni Inggris, Perancis, China, Rusia, dan AS.

Menurut sejumlah pengamat, keputusan Palestina mengajukan keanggotaan penuh ini karena beberapa faktor. Salah satunya adalah saat Afrika Selatan dan Indonesia yang notabene pendukung  kuat Palestina menjadi anggota non-permanen Dewan Keamanan PBB. Hingga kini, sekitar 137 dari 193 negara mengakui beberapa bentuk kenegaraan Palestina.


Penulis: Radea Hafidh
Editor: Radea Hafidh

The post Ingin Jadi Anggota Penuh PBB, Palestina Dituduh Israel Bayar Teroris appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2Q8Bniw

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment