MALANGTODAY.NET – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief, kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Andi menantang Presiden Indonesia, Joko Widodo, untuk memberikan sebelah matanya kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Novel sendiri diketahui kehilangan sebelah matanya akibat disiram air keras oleh oknum tak dikenal.
Kritik bernada tantangan yang dilontarkan oleh Andi itu adalah bukti keberanian Jokowi untuk berbicara seputar pelanggaran HAM. Jika Jokowi tak berani melakukannya, maka masalah tersebut belum patut untuk dibicarakan.
“Kalau Jokowi berkeinginan memberi sebelah matanya Pada Novel Baswedan, mari kita bicara soal penculikan dan pembunuhan masa lalu. Kenapa mata Pak Jokowi? Karena percuma punya mata tapi tak mau melihat persoalan yang mudah diselesaikan,” kata Andi dikutip dari Detik.com, Selasa (1/1/2019).
Tantangan Andi Arief itu ditanggapi dengan santai oleh Novel. Penyidik KPK tersebut malah tak berharap sama seperti Wasekjen Demokrat itu. Ia sendiri hanya meminta Jokowi untuk dapat segera mengungkap pelaku penyerangan itu.
“Bagi saya, sederhana saja, Jokowi ungkap penyerang saya dan penyerang orang-orang di KPK yang menculik meneror dan lain sebagainya, itu realistis,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh tim advokasi Novel, Haris Azhar. Menurutnya, tantangan tersebut tidak cocok karena perbandingan ukuran mata yang tidak relevan. “Nggak cocok. Mata Novel belok. Kalau mata Jokowi agak kecil,” candanya.
Penulis: Radea Hafidh
Editor: Radea Hafidh
The post Tantang Jokowi Donor Mata, Wasekjen Partai Demokrat: Percuma Punya Mata! appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2EZ0gw9
0 comments:
Post a Comment