
MALANGTODAY.NET – Polemik seputar keislaman calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) membuat Dewan Ikatan Da’i Aceh merencanakan tes baca Alquran. Namun rencana ini masih abu-abu karena beberapa pihak menilai bahwa tes ini masih belum perlu dilakukan.
Dilansir dari Detik.com, Senin (31/12/2018), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) menyebut tes ini masih belum perlu dilakukan lantaran keislaman masing-masing capres dinilai masih di bawah rata-rata. Hal berbeda jika ditinjau dari posisi Aceh yang memang dikenal sebagai ikon untuk syariat Islam di Indonesia.
“Sebenarnya kalau melihat itu sih memang belum perlu karena bagaimana pun juga kita melihatnya capres ini kan, kita lihat juga keislamannnya masih di bawah rata-rata, kalau itu mungkin di Aceh silakan-silakan saja,” ujar Sekretaris Umum PA 212, Bernard Abdul Jabbar.
Selain itu, tidak ada ketentuan dalam undang-undang yang menuturkan adanya tes baca Alquran untuk capres. Jikalau memang ada, hal tersebut menurutnya justru akan menimbulkan masalah baru yang lebih kompleks.
“Sekarang kalau tes baca Alquran, misalkan, kalau dua-duanya nggak bisa Alquran, dua-duanya mau digugurkan? Kan nggak juga. Artinya melihat kondisi dan situasi kalau itu untuk capres dan cawapres hari ini memang belum bisa dilakukan,” tambahnya.
Sementara itu, masing-masing pasangan calon (paslon) memiliki tanggapan berbeda. Tim sukses pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin mendukung adanya rencana ini. Sementara kubu paslon Prabowo Subianto – Sandiaga Uno memilih untuk mengikuti alur yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penulis: Radea Hafidh
Editor: Radea Hafidh
The post Keislaman Capres di Bawah Rata-rata, PA 212 Tolak Tes Baca Alquran appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2RqM8S6
0 comments:
Post a Comment