Hantu Ini Gagal Takuti Pengunjung

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tidak Sopan Usir Pengamen, Pelanggan Ini Marahi Pemilik Warung

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

MALANGTODAY.NET – Di Kota Malang terdapat sebuah pemakaman umum yang terkenal sangat angker yaitu Makam Pepen. letaknya di Jalan Raya Malang – Kepanjen. Makam tersebut sudah ada sejak jaman dahulu, konon tiap tahunnya sering memakan tumbal, bahkan jalan yang berada di depan makam tersebut sering terjadi kecelakan mistis.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, March 31, 2019

DPR Periode 2014 – 2019 Raih Penghargaan ‘Gabut Award’ dari PSI, Kok Bisa?!


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Ada saja yang bisa dilakukan untuk menilai kinerja pemerintah. Termasuk yang dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hari ini. Partai yang diketuai Grace Natalie ini menggelar ‘bersih-bersih’ dan memberikan penghargaan “Gabut Award” untuk para anggota dewan di gedung DPR.

Seperti dilansir dari Detiknews, Senin (1/4/2019), aksi ini dipimpin oleh salah satu anggota tim “bersih-bersih”, Daniel Tumiwa. Pihaknya ingin memberikan “Gabut Award” kepada DPR periode 2014 – 2019 atas kinerja terburuknya sepanjang sejarah reformasi. Daniel mengatakan bahwa PSI perihatin dengan kinerja DPR yang terus memburuk.

“Kami niatnya datang untuk menyampaikan sebuah award. Award ini diberikan karena kami prihatin atas kualitas dan kuantitas yang dihasilkan dalam 5 tahun periode kerja. Kami sebagai anak muda yang mewakili aspirasi itu menyatakan sikap bahwa kami betul-betul prihatin,” ucapnya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dia pun menegaskan PSI siap menghadirkan perubahan jika berhasil lolos ke parlemen. Bahkan pihaknya mengaku siap dipecat jika memiliki kinerja tidak baik.

“Kami sekelompok orang yang prihatin dan siap juga masuk ke DPR untuk terus dijaga dan untuk memegang akuntabilitas dan keterbukaan. Bahkan kami siap dipecat jika tidak melakukan tugas kami,” jelasnya lebih lanjut.

Namun, pemberian penghargaan “Gabut Award” itu tidak diterima oleh pimppinan DPR hari ini. Alasannya karena PSI belum sempat meminta izin untuk bertemu dengan pimpinan. Daniel pun mengatakan jika pihaknya akan berkordinasi agar bisa memberikan award ini secara langsung kepada pimpinan DPR.

“Akan kami teruskan karena sekarang belum bertemu pimpinan DPR. Seterusnya akan kita minta waktu agar bisa menyampaikan aspirasi dengan baik,” tandasnya.

“Gabut Award” yang diberikan berupa alat pemidai sidik jari (finger scan) yang biasa digunakan untuk merekan kehadiran. Dalam plakatnya bertuliskan ‘Gabut Award untuk DPR Terburuk Sejak Reformasi. PSI Bersih-bersih DPR’. Wealah Mbak Grace ini ada aja, toh, lucu-lucu banget dech! (Bas)

The post DPR Periode 2014 – 2019 Raih Penghargaan ‘Gabut Award’ dari PSI, Kok Bisa?! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2JWOGVy

Terbantu Oleh TMMD Ke 104 Kodim 0824/Jember, Tipah: Alhamdulillah Dibelikan Kursi Tamu!


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Banyak masyarakat Desa Gunungmalang yang merasa terbantu dengan adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 Kodim 0824/Jember. Salah satu yang terbantu adalah warga Dusun Kerajan, Tipah (65) dan Jalan (73).

Pasangan suami istri ini merasa terbantu dengan program tersebut. Tipah, sapaannya, mengaku senang dengan program ini. “Kami sangat bahagia dengan program ini, alhamdulillah,” ucapnya saat ditemui di rumahnya, Senin (1/4/2019).

Program ini telah mengubah rumahnya menjadi lebih layak dan bagus. Selain itu, Tipah juga memperoleh sumbangan kursi tamu dari Komandan Satuan Tugas (satgas) TMMD ke 104 Kodim 0824/Jember, Letkol Inf Arif Munawar.

“Alhamdulillah, setelah rumah saya dibangun dan dibelikan kursi tamu oleh Kmandan Arif Munawar,” ujarnya lebih lanjut.

Dia lantas bercerita betapa dulu dia mendambakan kursi tamu. Sejak membina keluarga bersama Jalan dan baru tercapai saat ada program TMMD ini.

“Memang dari dulu sejak berkeluarga, mendambakan ingin memiliki kursi. Namun hanya pada saat kini keinginan keluarga kami terwujutkan,” tambahnya.

Perempuan yang berprofesi sebagai tukang pijit ini merasa tidak repot lagi bial menerima tamu lantaran rumahnya kini sudah memiliki kursi. Termasuk juga jika ada anaknya dan sanak famili yang berkunjung ke rumahnya.

“Sudah tidak kesulitan lagi, karena sudah punya tempat duduk. Terima kasih,” tandasnya. (Bas)

The post Terbantu Oleh TMMD Ke 104 Kodim 0824/Jember, Tipah: Alhamdulillah Dibelikan Kursi Tamu! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2FMIM5g

Jupriadi, Warga Gayasan yang Rumahnya Dibedah Oleh Tim TMMD Kodim 0824/Jember


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 104 Kodim 0824/Jember dirasakan betul oleh masyarakat Desa Gunungmalang, Kecamatan Sumberjambe, kabupaten Jember. Salah satu warga yang mengaku senang dengan program ini adalah Jupriyadi.

Pria asal Dusun Gayasan ini merupakan salah satu warga yang menerima program bedah rumah oleh tim satgas kegiatan tersebut.

Dia pun menceritakan kondisi rumahnya sebelum dibedah oleh para anggota satgam TMMD. “Sebelumnya kami sangat was-was saat hujan apalagi disertai angin, kami tidur harus memilih tempat yang tidak bocor,” ucap pria 39 tahun ini.

Dia lantas melanjutkan bahwa kondisi rumahnya juga terbuat dari bambu yang sudah berusia 10 tahun. “Sudah lapuk semua, sungguh kami sekeluarga ketakutan sekali saat hujan angin,” tambahnya.

Jupriyadi pun sangat berterima kasih atas bantuan ini. Kini, keluarganya bisa hidup dengan layak dan tenang. Jupriyadi juga tidak menyangka bahwa bangunan rumahnya sudah berubah menjadi tembok dan berkramik. “Sangat nyaman sekali. Untuk itu saya berterima kasih kepada TNI yang membangun rumah kami; terima kasih TMMD,” tandasnya. (Bas)

The post Jupriadi, Warga Gayasan yang Rumahnya Dibedah Oleh Tim TMMD Kodim 0824/Jember appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2FEc7xD

Satu Rumah Terbakar di Singosari, 3 Warga Jadi Korban


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Si jago merah mengamuk dan menghanguskan satu unit rumah beserta sebuah tempat penampungan solar di Dusun Petung, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (31/3/2019).

Tidak hanya itu, tiga orang warga juga dikabarkan mengalami luka akibat kebakaran tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.

“Penyebabnya percikan api dari tungku yang digunakan untuk mengukus singkong, menyambar gudang solar dan bensin,” terang Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo.

Selain rumah dan tempat penampungan solar yang terbakar, satu unit sepeda motor juga tidak luput dari amukan si jago merah. Bangunan yang terbakar tersebut diketahui milik Mujito (50).

Dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api. Butuh waktu hampir dua jam atau sekitar pukul 14.00 WIB, api baru berhasil dipadamkan.

Diperkirakan, kerugian yang diakibatkan kebakaran tersebut mencapai Rp 91 juta. Sementara tiga korban yang menderita luka saat mencoba memadamkan api itu antara lain, Mahmud (51), Erik Setiawan (35) dan Indra.

Korban Mahmud dan Indra mengalami luka bakar pada bagian kaki kanan dan kiri. Sedangkan, Erik menderita luka bakar pada bagian kaki dan tangan.

Selanjutnya, Mahmud dibawa ke Rumah Sakit Lawang Medika untuk mendapatkan perawatan. Sementara, Erik dan Indra dibawa ke Klinik 24 Jam Sumberawan. (Dhi/end)

The post Satu Rumah Terbakar di Singosari, 3 Warga Jadi Korban appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2JWxobc

HIPMI Kota Malang Cari Ketua Baru, Siapa Mau Maju?


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Malang sedang mencari ketua untuk periode kepengurusan yang baru.

Penjaringan ketua baru itu menyusul telah berakhirnya periode kepengurusan lama. Ketua BPC HIPMI Kota Malang periode 2015-2018 dijabat oleh M Yusda Asmorokondi.

Pemilihan ketua akan dilakukan melalui musyawarah cabang (muscab) pada 13 April mendatang. Pihak HIPMI pun membuka peluang selebar-lebarnya bagi para pengurus yang ingin maju sebagai calon ketua.

“Bagi rekan-rekan yang berniat untuk mencalonkan diri sebagai calon Ketua BPC HIPMI Kota Malang akan segera dibuka pendaftaran penjaringan calon ketua,” kata Ketua Tim Sterring Comite Muscab BPC HIPMI Kota Malang, Fahrur Roozi Riyanto didampingi Ketua Tim Organizing Committe, Reza Anwari Al-fath, Minggu (31/3/2019).

Fahrur pun memaparkan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk maju sebagai calon ketua. Syarat tersebut antara lain, pernah atau sedang menjadi pengurus BPC HIPMI Kota Malang dan atau anggota aktif BPC HIPMI Kota Malang sekurang-kurangnya 6 bulan, usia maksimal 41 tahun pada saat pemilihan, dan terakhir telah mengikuti Diklatda.

Pendaftaran calon ketua telah dibuka sejak kemarin, Sabtu (30/3/2019), dan akan ditutup pada Rabu (10/4/2019). Setelah pendaftaran ditutup, masih ada tahapan yang harus dilalui sebelum muscab.

Tahapan itu diantaranya verifikasi data calon ketua pada saat penutupan pendaftaran. Kemudian, esok harinya Kamis (11/4/2019) baru dilakukan penetapan calon ketua oleh panitia. Dan terakhir pemilihan pada saat muscab. (Dhi/end)

The post HIPMI Kota Malang Cari Ketua Baru, Siapa Mau Maju? appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2CK79Pe

Dibangun dari Bambu, RA Al Izzah Bisa Warnai Wisata di Pujon Kidul


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Raudhatul Athfal (Taman Anak-Anak) Al Izzah di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang memiliki bangunan unik yang terbuat dari bambu.

Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi menuturkan, lembaga pendidikan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah destinasi wisata di Pujon Kidul. Jadi, tidak hanya digunakan untuk belajar, tapi bisa multifungsi sebagai lokasi wisata.

“Saya berharap agar RA Al Izzah ini bisa menjadi RA pariwisata di Kabupaten Malang. Karena baru kali ini saya melihat RA seperti ini, dikreasikan dari bahan alam yaitu bambu sehingga membetuk bangunan yang seperti yang kita lihat bersama,” kata Sanusi, disela-sela peresmian RA Al Izzah, Minggu (31/3/2019).

Pria yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini menambahkan, selain Caffe Sawah, Pujon Kidul dapat menambah destinasi unggulan lain. Seperti RA Al Izzah yang memiliki keunikan tersendiri.

“Mengingat Pujon Kidul sudah sangat terkenal dengan Caffe Sawah-nya. Mudah-mudahan RA ini juga bisa menambah pesona di Pujon Kidul,” ungkap Sanusi.

Terpisah, Ketua Yayasan MI Al Muljtaba yang membawahi RA Al Izzah, Miftahul Huda menyampaikan jika kegiatan belajar mengajar di RA ini sudah dimulai sejak tahun 1994. Namun, selama ini diakui bahwa operasional RA tersebut masih belum memiliki ijin.

“Pembangunan baru dimulai sejak dua bulan yang lalu, dengan anggaran lebih dari Rp 50 juta yang berasal dari sumbangan dan swadaya masyarakat. Dengan memanfaatkan yang ada di daerah kami yakni bambu, sehingga dapat terbangunnya RA ini. Kedepan, insyaallah kami juga akan membuat asrama bagi para penghafal al quran,” ucap Huda. (Dhi/end)

The post Dibangun dari Bambu, RA Al Izzah Bisa Warnai Wisata di Pujon Kidul appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2TNyNR4

Mayat Mr X Ditemukan Mengapung di Sungai Lesti Gedangan


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Lesti tepatnya di Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Minggu (31/3/2019).

Berdasarkan informasi awal yang diterima dari PMI Kabupaten Malang, mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Mayat Mr X itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB.

Seorang pencari ikan di sungai tersebut yang pertama kali mengetahui adanya mayat. Saat itu, kondisi mayat mengapung dan berada diantara tumpukan sampah.

“Seorang nelayan sedang mencari ikan di Sungai Lesti menemukan sesosok jenazah di tumpukan sampah dan bambu,” kata Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo.

Peristiwa penemuan mayat tanpa identitas itu kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban.

“Tim evakuasi dari perangkat Desa Sumberejo, Sibat PMI, Koramil dan Polsek Gedangan, serta dibantu warga,” tuturnya.

Selanjutnya, guna mengungkap identitas laki-laki tersebut, jasadnya dibawa ke RSSA Kota Malang. Sedangkan temuan mayat itu kini ditangani pihak kepolisian. (DHI/Bas)

The post Mayat Mr X Ditemukan Mengapung di Sungai Lesti Gedangan appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2uCcnYN

Jokowi Hopeless, Begini Kata Pengamat Politik Terkait Debat Keempat!


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto, dinilai lebih agresif dalam adu argumen dalam debat Capres keempat, Sabtu (30/3/2019) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat. Terutama dalam hal pertahanan dan keamanan negara.

Prabowo memang terlihat lihai dalam hal ini, mengingat sepak terjangnya di dunia militer sudah tidak diragukan lagi. Puluhan tahun dia menekuni dunia ini, sehingga tahu betul segi ideal pertahanan dan keamanan dalam negeri. Sebab itu, dia bisa bicara banyak dan bahkan berani membatah apa yang disampaikan oleh Capres nomor urut 01, JoKowi.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan Prabowo lebih mendominasi dan benar-benar berdebat. Saking getolnya, Prabowo dinilai tampil beda dengan debat pertama atau kedua.

“Optimalisasi memanfaatkan tema pertahanan dan keamanan juga ingin menunjukkan superioritasnya,” ucap Adi seperti dilansir dari CNNIndonesia, Minggu (31/3/2019).

Adi melanjutkan, Prabowo ingin terlihat berhasil dengan memanfaatkan tema ini. Hal tersebut jelas terpampang dari gestur dan intonasi saat berbicara. “Bahkan Prabowo kerap berani menyanggah apa yang disampaikan oleh Jokowi,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Prabowo juga tidak sungkan mengatakan bahwa pertahanan Indonesia sangat lemah.

Kondisi ini, membuat Jokowi menjadi “layu” dalam tema ini. Ke-layu-an tersebut juga memengaruhi Jokowi dalam segmen-segmen selanjutnya. Hal itu tampak pada sikap Jokowi yang beberapa kali tidak memanfaatkan waktu untuk biasa. Misalnya saat memberi pertanyaan dan menaggapi pernyataan Prabowo.

“Mungkin Pak Jokowi hopeless juga untuk membantah dan menjabarkan pertanyaan dengan lebih luas,” jelasnya lebih lanjut.

Selain itu, Jokowi juga terlihat mengulang apa yang sudah disampaikan. Pengulangan ini tampak saat menjelaskan soal Dilan atau Digital Melayani, radar yang telah terintegerasi, dan poros maritim yang dibangun sejauh ini. Termasuk juga transparansi dan pentingnya kecepatan teknologi.

“Itu diulang-ulang seakan kehabisan amunisi,” tandas Adi. (Bas)

The post Jokowi Hopeless, Begini Kata Pengamat Politik Terkait Debat Keempat! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2V7UGfo

Bikin Senang, Pembangunan Jalan di Desa Gunungmalang Diapresiasi Anak-anak


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Masyarakat Desa Gunungmalang mengaku senang dengan program pembangunan desa yang dilakukan oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 Kodim 0824/Jember. Tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dewasa saja, anak-anak pun bahagia menikmati hasil program tersebut.

Perasaan senang terlihat dari keceriaan anak-anak yang saban pagi dan sore bermain-main, berjalan-jalan melalui jalan paving maupun aspal yang telah dibangun di lingkungannya.

Seperti di Dusun Paleran, pada Sabtu (30/3/2019) sore, anak-anak dengan wajah ceria sedang asyik melintas jalanan berpaving menuju tempat mengaji. Meskipun jalan berpaving tersebut relatif lebih jauh jaraknya, namun mereka tetap memilih lewat jalan tersebut.

Salah satu murid bernama Asiva (7) mengaku sangat suka melintas di jalan berpaving. Menurutnya, jalanan tersebut lebih bagus. “Jalannya lebih bagus setelah dibangun oleh Bapak Tentara,” ujarnya dengan nada polos.

Asiva melintasi jalan tersebut bersama dengan teman-temannya. Asiva pun tidak melewati jalan pintas yang bisa memangkas perjalanan mereka.

“Tadi juga sudah janjian sama teman-teman yang lain,” ucapnya kemudian.

Saat ditanya mengenai jalan sebelumnya, Asiva mengatakan dulu jalannya berupa tanah dan kalau hujan becek. “Saya dan teman-teman sering jatuh, karena jalannya licin,” tambahnya.

Asiva yang juga mewakili teman-temannya pun mengucapkan terima kasih kepada Tentara Negara Indonesai (TNI) Kodim 0824/Jember yang telah membangun Desa Gunungmalang. “Setelah dibangun Pak Tentara, jalan ini sudah bagus. Terima kasih Pak Tentara,” tandasnya. (Bas)

The post Bikin Senang, Pembangunan Jalan di Desa Gunungmalang Diapresiasi Anak-anak appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2JTuSm8

Saturday, March 30, 2019

Prabowo Terlalu Emosional Saat Debat Keempat, Jokowi Rebut Hati Netizen?


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Politicawave mencatat beberapa hal terkait debat calon presiden (capres) Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang berlangsung pada Sabtu (30/3/2019) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat. Beberapa hal di antara terkait keterlibatan netizen terhadap aksi adu pendapat tersebut. Lalu, apa sih keterlibatan netizen dalam debat tersebut?

Hasil pantauan Politcawave bahwa Jokowi dianggap mendapat sentimen positif lebih besar dibandingkan Prabowo. Hasil ini berdasarkan respons netizen di media sosial selama debat berlangsung.

Head of Analytics politicawave, Nadia Shabila mengatakan percakapan sentimen positif terkait Jokowi memiliki respons yang tinggi. Jokowi mendapat 74 persen dibanding Prabowo yang hanya mendapat 52 persen.

“Percakapan terkait Jokowi di media sosial didominasi oleh sentimen positif sebesar 74 persen dan sentimen negatif sebesar 26 persen. Sementara Prabowo meraih jumlah percakapan sentimen positif sebesar 52 persen dan sentimen negatif sebesar 48 persen. Percakapan terkait Jokowi di media sosial didominasi oleh sentimen positif sebesar 74 persen dan sentimen negatif sebesar 26 persen. Sementara Prabowo meraih jumlah percakapan sentimen positif sebesar 52 persen dan sentimen negatif sebesar 48 persen,” ujarnya seperti dilansir dari Detiknews, Minggu (31/3/2019).

Politicawave juga menyoroti soal isu dan gaya penyampaian masing-masing capres di setiap segmen. Soal gaya, Prabowo dinilai terlalu emosi dalam menyampaikan gagasannya. Sehingga membuat Prabowo menuai isu negatif dalam hal penyampaian. Begitu pula dengan Jokowi yang dinilai lamban dalam menyampaikan gagasannya juga menjadi isu negatif bagi dirinya.

Beberapa isu yang lain terkait pertahanan nasional, diplomasi negara, juga pemaparan dengan angka pun tak luput dari pantauan Politicawave. Termasuk juga bagaimana kedua kubu ini menutup adu argumennya dalam debat tersebut.

Simpulan

“Dari hasil analisa di atas dapat disimpulkan bahwa Jokowi unggul pada setiap segmen debat Pilpres keempat dari sisi sentimen positif. Jokowi meraih percakapan positif terbesar pada segmen 1 dengan 82,20 persen,” papar Nadia.

Keunggulan Jokowi di sesi 1 dinilai pada pemaparan soal DILAN. Sementara itu, Prabowo meraih percakapan positif terbesar pada segmen awal sebesar 65,30 persen tentang Pancasila sebagai ideologi negara yang sudah final.

“Jokowi meraih percakapan negatif tertinggi pada segmen 5 dikarenakan diplomasi negara yang hanya berorientasi pada bisnis saja. Di penghujung debat keempat, Prabowo justru meraih percakapan negatif tertinggi di segmen 6 karena dianggap terlalu emosional serta offensive dalam penyampaiannya,” ungkap Nadia. Jadi siapa yang menempati hati netizen, Jokowi atau Prabowo? (Bas)

The post Prabowo Terlalu Emosional Saat Debat Keempat, Jokowi Rebut Hati Netizen? appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2FHd4Ff

Awas Korsleting Listrik! Gudang Warga di Batu Hangus Dilahap Si Jago Merah


Andika Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Gara-gara korsleting listrik, gudang seluas 2×6 meter hangus dilahap si jago merah. Gudang yang berisi tumpukan kayu ini milik masyarakat Desa Giripurno, tepatnya di Jalan Arjuno, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Kepala Bidang Operasional Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Kota Batu, Santoso Wardoyo, menjelaskan kejadian tersebut bermula saat gudang dalam kondisi telah ditinggal oleh pemiliknya pada Jumat (29/3/2019) malam. Barulah pada Sabtu (30/3/2019) sekitar pukul 01.20 Wib dini hari, api tiba-tiba muncul dari atap bangunan. Karena bangunan banyak yang terbuat dari kayu, api dengan seketika menjalar ke seluruh bangunan.

“Kejadiannya sekitar setengah dua. Kondisi pabrik saat itu tidak ada penghuni karena sudah ditinggal oleh pemiliknya,” ujarnya saat dikonfirmasi belum lama ini.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa gudang yang digunakan untuk menyimpan kayu tersebut hanya memiliki penerangan berupa kampu bohlam. Karena sekring yang berada di banguan tersebut mengalami korsleting, sehingga menimbulkan percikkan api dan menghanguskan seisi gudang.

Satu untit mobil pemadam kebakaran (damkar) diturunkan untuk memadamkan kobaran api. Selama satu jam akhirnya kobaran api dapat dijinakkan petugas pemadam kebakaran. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian kali ini.

“Tidak ada korban jiwa, namun total taksiran kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp 5 juta,” tutup Santoso.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat, agar selalu rutin mengecek kondisi kelistrikan di bangunan atau rumah masing-masing, guna menghindari kejadian seperti ini. (Faj/Bas)

The post Awas Korsleting Listrik! Gudang Warga di Batu Hangus Dilahap Si Jago Merah appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2I2ef54

Pesta Gol 4-0 di Kandang Bhayangkara FC, Singo Edan OTW Babak Semifinal!


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Laga perempat final Piala Presiden 2019 antara Arema FC vs Bhayangkara FC berlangsung seru. Laga away Arema FC yang dihelat di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2019) sore, berhasil unggul atas Bhayangkara FC dengan skor akhir 4-0.

Memulai laga dengan penuh percaya diri, squad asal Kota Malang ini nampak mendominasi ritme permainan di lapangan. Benar saja, tak membutuhkan waktu lama, Makan Konate mampu merobek gawang pertahan kiper Wahyu Tri Nugroho. Konate berhasil memanfaatkan umpan silang Dendi Santoso dari sisi kiri tepat pada menit ke 11. Sontak, seluruh Stadion Patriot pun bergemuruh.

Tertinggal satu gol, anak asuh Angel Alfredo Vera ini pun mencoba untuk menyamakan kedudukan. Beberapa peluang pun tercipta melalui upaya Anderson Aparecido Salles dan Muhammad Fatchurochman, namun peluang-peluang tersebut masih gagal dimanfaatkan untuk menyamakan skor kedudukan.

Sebaliknya, para anak asuh Milomir Seslija ini pun justru kembali berhasil mencetak satu gol. Kembali, Makan Konate menjadi assis dengan umpan bola mati yang ia lesatkan dan dengan apik dimanfaatkan oleh sang kapten, Hamka Hamzah. 2-0 untuk Singo Edan menutup laga pertamanya.

Memasuki babak kedua, tuan rumah Bhayangkara FC mulai nampak menerapkan pola permainan ofensif, dengan memasukkan dua pemainnya Herman Dzumafo dan Alsan Sanda untuk menggantikan Vendry Mofu dan Fatchurochman.

Maju Semifinal!

Pergantian itu pun cukup efektif, melihat pola permainan di lini pertahanan Arthur Cunha Da Rocha dkk mulai terlihat kerepotan akan kehadiran Dzumafo. Serangan balik yang dilancarkan tuan rumah masih dapat dibendung oleh squad Arema FC.

Pada menit ke-78, lagi-lagi pemain Arema FC asal Mali, Makan Konate, kembali berhasil menggetarkan gawang Bhayangkara FC lewat tendangan cantiknya yang berhasil membobol pojok kiri gawang kiper Wahyu Tri Nugroho.

Tertinggal 3 gol dari Arema FC membuat pola permainan Bhayangkara FC terlihat kendor, hal ini pun akhirnya kembali dimanfaatkan para punggawa Singo Edan untuk menggenapi gol mereka.

Lewat tendangan datar dari pemain asal Bhumi Cendrawasih, Ricky Kayame pada injury time, akhirnya dapat menutup pesta gol Arema FC dengan perolehan 4-0. Dengan berakhirnya laga ini sekaligus menghantarkan Arema FC untuk melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2019, di mana Arema FC akan melawan Kalteng Putra. Bravo! (Faj/Bas)

The post Pesta Gol 4-0 di Kandang Bhayangkara FC, Singo Edan OTW Babak Semifinal! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2UcF8uA

Gara-gara Ban, Pekerja Bengkel di Kepanjen Tewas


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Seorang pekerja di sebuah bengkel di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tewas usai mengalami kecelakaan kerja, Sabtu (30/3/2019).

Peristiwa tersebut menimpa David Evendi warga Desa Mangunrejo, Kepanjen. Pria 37 meninggal dunia saat sedang melakukan pengelasan pada bagian velg ban truk sekitar pukul 14.50 WIB.

Awalnya, semua berjalan normal. Namun, beberapa saat kemudian ban truk meletus dengan kencang dan membuat korban serta seorang pekerja lainnya terpental.

“Tadi dia (korban) sedang melakukan pengelasan velg mobil tronton dengan keadaan (ban) masih terisi angin penuh,” ujar salah satu saksi di lokasi kejadian sekaligus pemilik bengkel, Asyhari.

Korban David terpental hingga sejauh lima meter dan membuatnya terbang ke atap bengkel. Sedang seorang pekerja lainnya terpental sejauh dua meter.

Naasnya, David meninggal dunia di lokasi. Sementara, seorang pekerja lain yang juga menjadi korban dalam peristiwa itu berhasil selamat.

Diduga, letusan ban yang membuat David tewas itu karena adanya pemuaian dari panas alat las. Kejadian itu selanjunya dilaporkan ke pihak berwajib.

Petugas gabungan dari tim TRC-PB, PMI Kabupaten Malang, Polsek Kepanjen, SAR Awangga dan masyarakat yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban. Jasad korban selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSSA Kota Malang. (Dhi/end)

The post Gara-gara Ban, Pekerja Bengkel di Kepanjen Tewas appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2V665fJ

Remaja Tewas di Depan Rumah Dinas Wali Kota Batu Karena Ini


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Seorang remaja menghembuskan nafas terakhir usai mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Panglima Sudirman tepat di depan rumah dinas Wali Kota Batu, Sabtu (30/3/2019).
Korban diketahui bernama Viki Maulana Malek warga Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Remaja 18 tahun tersebut tewas seketika di lokasi kejadian.
Kecelakaan itu bermula saat Viki yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion N 4157 LZ melaju dengan kencang dari arah Barat ke Timur. Sesampainya di lokasi, ada satu unit mobil yang hendak putar balik.
Sedangkan dari arah yang berlawanan dengan korban, muncul motor lain yang dikendarai Bambang. Diduga panik dan tidak bisa mengendalikan laju motornya, Viki pun akhirnya terjatuh.
“Korban oleng dan terjatuh. Sepeda motornya terseret kurang lebih 30 meter,” ujar Kanit Laka Polres Batu, Ipda Anton Hendry.
Viki sendiri tewas usai mengalami luka parah pada bagian kepala dan kaki. “Ada luka di kepala dan kaki, korban meninggal di tempat,” tambahnya.
Kecelakaan tersebut kini dalam penanganan Unit Laka Polres Batu. Guna kepentingan penyelidikan, sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian telah dimintai keterangan. (Dhi/end)

The post Remaja Tewas di Depan Rumah Dinas Wali Kota Batu Karena Ini appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2TJJt31

Bupati Bandung Barat Marah Kepada Investor Asing: Ini KBB, Bukan Bandung!


Almira Sifak

MALANGTODAY.NET – Bupati Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menyesalkan salah penyebutan brand supermarket yang digunakan oleh bisnis retail interior asal Swedia.

Umbara menyayangkan hal tersebut lantaran supermarket dibangun di wilayah Kabupaten Bandung Barat, tapi pihak retail hanya menyebut Bandung.

Menurut Umbara, jika hanya menyebut Bandung, maka apa yang dimaksud tidak nampak secara spesifik. Sebab, Bandung terdiri dari Kota bandung, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat.

“Ini adalah Kabupaten Bandung Barat, bukan Bandung. Karena bicara Bandung itu ada, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat,” ujar Aa Umbara Sutisna dilansir dari Sindonews (29/3/2019).

Umbara ingin ada penyebutan khusus agar masyarakat langsung teringat akan Kabupaten Bandung Barat. Selain itu, ia juga berharap pembangunan bisnis interior di daerahnya ini bisa membantu kesejahteraan perekonomian warga.

“Ya harus diganti jadi Bandung Barat bukan Bandung, karena jelas ini lokasinya di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat,” katanya.

Bupati yang dilantik sejak September 2018 ini juga mengimbau pengelola retail untuk merekrut 70 persen karyawannya adalah warga asli KBB. “Termasuk untuk pekerja juga 70%-nya harus dari KBB jangan ambil dari luar, kecuali tenaga profesional atau berkempuan khusus silakan dari luar,” pungkasnya.

Hal senada juga datang dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ridwan Kamil berharap agar pembangunan bisnis retail ini kedepannya bisa membawa dampak postif bagi warga Jawa barat dan Kabupaten Bandung Barat khususnya.

(AL)

The post Bupati Bandung Barat Marah Kepada Investor Asing: Ini KBB, Bukan Bandung! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2TJkcGr

Soal Ideologi Khilafah, BPN: Prabowo Berkali-kali Hampir Mati Bela Indonesia


Almira Sifak

MALANGTODAY.NET – Pernyataan pembelaan dan saling tuding antara dua kubu paslon capres-cawapres 2019 ini berawal dari tudingan adanya dua ideologi yang berkembang dalam Pemilu kali ini. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

Hendropriyono mengatakan bahwa Pilpres 2019 ini merupakan pertaruangan dua ideologi, yaitu Pancasila dan Khilafah, Kamis (28/3/2019). Kemudian, yang kini dipermasalahkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) adalah tudingan ideologi khilafah tersebut mengarah kepada mereka.

Mengenai hal ini, juru bicara BPN, Andre Rosiade menegaskan bahwa Prabowo adalah seorang yang cinta terhadap Pancasila. Buktinya, Prabowo dulunya adalah seorang militer yang membela Indonesia secara penuh.

Andre justru menilai kubu rivalnya lah yang hanya bersembunyi dibalik “saya Pancasila. Menurutnya, hal tersebut tidaklah murni datang dari paslon nomor urut 01 ini.

FYI Kiai Ma’ruf, Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf baru bernarasi ‘saya Pancasila’, Prabowo berkali-kali hampir mati untuk membela Pancasila di medan tempur,” ujar Andre Rosiade dilasnir dari Detik.com, (30/3/2019).

Andre menilai hal ini hanyalah sebuah gerakan yang sudah terstruktur untuk secara perlahan menjatuhkan lawan. Menurutnya, hal ini hanyalah bentuk pembelaan dari TKN yang takut menghadapi kekalahan.

Politikus Partai Gerindra ini menegaskan bahwa paslon yang diusung dan timnya masih menjunjung tinggi ideologi Pancasila.

“Pancasila itu bisa disahkan jadi dasar negara karena didukung oleh umat Islam. Saya rasa Pancasila sudah final, kami mengatakan Pancasila adalah ideologi kita, kami mendukung UUD 1945, kebinekaan, dan mendukung NKRI harga mati,” pungkasnya. (AL)

 

The post Soal Ideologi Khilafah, BPN: Prabowo Berkali-kali Hampir Mati Bela Indonesia appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2CMegXh

Pemkab Malang Perketat Awasi Aset Daerah


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Pemerintah Kabupaten Malang memperketat pengawasan aset daerah yang dimilikinya. Termasuk mengawasi ketika timbulnya sengketa.

Hal itu diungkapkan Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi, belum lama ini. Dia menyebut ada beberapa aset milik Pemkab Malang yang kini sedang disengketakan.

“Iya ada beberapa, seperti rumah, Sumber Air Wendit, dan Pemandian Songgoriti,” katanya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini menambahkan, untuk menyelesaikan masalah yang timbul pada aset Pemkab Malang itu, pihaknya lebih mengutamakan langkah-langkah preventif.

“Ya akan kita luruskan, kalau seperti Wendit yang diaku kota itu akan kita luruskan, bahwa SIPA yang dikeluarkan oleh Menteri PUPR Dirjen Sumber Daya Air itu jelas-jelas substansinya Pengelolaan Air Wendit Kota Malang, itu kan sudah salah takutnya yang lain rusak semua. Maka jelas kalau berdasarkan itu tidak ada kewajiban Kota Malang untuk bayar ke Kabupaten. Itu salah satu yang akan kami luruskan,” terangnya.

Lebih jauh, Sanusi mengatakan, jika upaya preventif tidak juga membuahkan hasil, maka pihaknya akan mengambil langkah hukum.

Terpisah, Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan (dulu PDAM Kabupaten Malang), Syamsul Hadi menuturkan, untuk perkara Wendit pihaknya siap masuk sebagai pengelola jika dibutuhkan.

“Kami selaku operator siap melaksanakan instruksi apapun yang diberikan oleh Pemkab Malang selaku atasan kami. Bahkan jika memang diinstruksi untuk mengelola Sumber Air Wendit kami juga siap,” tandasnya. (DHI/AL)

The post Pemkab Malang Perketat Awasi Aset Daerah appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2HMtNuz

Terlibat Kecelakaan di Sidoarjo, Ayah Uut Permatasari Meninggal Dunia


Almira Sifak

MALANGTODAY.NET – Kabar duka datang dari pedangdut Uut Permatasari. Ayah Uut Permatasari dikabarkan telah meninggal dunia karena kecelakaan di Jalan Raya Sirapan, Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (30/3/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.

Dikabarkan, kejadian tersebut bermula dari pengendara bernama Edy Supriyanto (26) hendak menyalip kendaraan di depannya.

“Saat itu, kejadian berawal saat motor Honda GL Pro nopol W 5264 QU yang dikendarai oleh Edy Supriyanto (26) warga Desa Mlaras, Sumobito, Jombang melaju dari arah timur ke barat,” ujar Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono dilansir dari TribunJatim (30/3/2019).

Saat menyalip, kendaraan Edy memasuki jalur berlawanan. Nahas, dari arah yang berlawanan ia berpapasan dengan ayah Uut Permatasari, Edi Herwanto (63). Ayah Uut saat itu tengah mengendarai Honda Vario Nopol W 2658 QR.

“Saat di lokasi kejadian, pengendara GL Pro tersebut hendak menyalip kendaraan di depannya hingga masuk ke jalur berlawanan,” lanjutnya.

Akibatnya, kecelakaan pun tak dapat terhindarkan. Ayah Uut Permatasari meninggal dengan luka di kepala. “Korban langsung meninggal dunia di tempat dengan luka parah di bagian kepala. Namun untuk pengendara Edy Supriyanto hanya menderita luka ringan,” jelasnya.

Sementara itu, penyanyi yang tenar dengan goyang ngecornya ini masih berduka dan belum bisa memberikan keterangan. Namun, manajer Uut, Heru telah membenarkan kabar duka ini.

“Iya betul,” ujar Heru dilansir darik Detik.com (30/3/2019).

Heru mengatakan Uut pulang ke Sidoarjo hari ini. semua kontrak kerja juga dibatalkan. “Mana besok ada kerjaan, dibatalin semua,” ujar manajer Uut, Heru, saat dihubungi wartawan Sabtu siang.

Mengenai kondisi Uut, Heru hanya menyatakan bahwa kondisi Uut masih shock. “Waduh, dari pagi sampai sekarang (Uut) nangis enggak berhenti-berhenti,” ungkapnya.

The post Terlibat Kecelakaan di Sidoarjo, Ayah Uut Permatasari Meninggal Dunia appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2OAr2wT

Lebaran Masih Jauh, Dishub Sudah Buka Mudik Gratis


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang telah membuka pendaftaran mudik gratis meskipun lebaran masih lama.

Tahun ini merupakan kedua kalinya Dishub Kabupaten Malang menjalankan program mudik gratis. Tujuan digelarnya mudik gratis ini tidak lain agar masyarakat yang belum mampu bisa ikut merayakan lebaran di kampung halaman.

“Ini merupakan program dari Pemkab Malang yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat saat mereka hendak mudik lebaran. Selain itu, program ini juga sebagai salah satu upaya mengurangi kemacetan, waktu mudik lebaran,” ujar Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, Sabtu (30/3/2019).

Lebih jauh, Lutfi menerangkan, pendaftaran mudik gratis sudah dibuka sejak 18 Maret lalu. Pendaftaran akan ditutup saat kuota sudah terpenuhi.

Kuota yang disediakan sebanyak 250 penumpang. Sedangkan untuk kendaraan yang digunakan adalah bus pariwisata berkapasitas 50 orang per unit.

“Masyarakat bisa mendaftarkan diri sebagai peserta mudik gratis di kantor Dishub Jalan Raya Talangagung, Kepanjen, serta di kantor UPT Dishub se Kabupaten Malang,” terang mantan Kepala BPBD Kabupaten Malang itu.

Adapun mudik gratis itu memiliki tujuan, Malang-Madura, Malang-Ngawi, Malang – Banyuwangi, Malang-Pacitan dan Malang -Bondowoso. Diharapkan, masyarakat bisa antusias mengikuti program mudik gratis ini. (DHI/AL)

The post Lebaran Masih Jauh, Dishub Sudah Buka Mudik Gratis appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2FMuq4Y

Gelar Rakernas, Peradi Sentil Permenristekdikti Tentang UU Advokat


Andika Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Sekitar 200 anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Rumah Bersama Advokat (RBA) mengkritik Permenristekdikti Nomor 5 Tahun 2019 tentang Program Profesi Advokat.

Ketua Umum DPN PERADI RBA, Luhut MP Pangaribuan, mengaku bahwa pihaknya terkejut dengan keluarnya peraturan menteri tersebut. Sebab menurutnya, sejumlah organisasi profesi advokat tidak diajak bicara terlebih dahulu terkait keluarnya peraturan itu.

“Kami terkejut Permenristekdikti ini keluar tiba-tiba. Ujug-ujug peraturan itu nongol,” ujarnya saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PERADI RBA di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019)

Luhut menilai peraturan yang terbit pada 22 Januari 2019 ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 95/PUU-XIV/2016 terkait uji materi Pasal 2 ayat (1) UU Advokat.

Pendidikan Advokat Menjadi Program Profesi

Menurutnya, perubahan ini berimbas pada menjadikan Pendidikan Advokat sebagai program profesi. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuhnya yaitu antara satu hingga tiga tahun akademik untuk berhak mendapatkan gelar advokat.

Selain itu dengan beban studi yang ditetapkan minimal sebanyak 24 sks dengan wajib mencapai IPK minimal 3,00. Luhut menilai peraturan tersebut bertentangan dengan Pasal 2 ayat 1 UU nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat.

Pasal itu berbunyi bahwa yang dapat diangkat sebagai advokat adalah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum dan setelah mengikuti PKPA yang dilaksanakan oleh organisasi advokat.

Selain itu, peraturan menteri tersebut juga bertentangan dengan Putusan MK nomor 95/PUU-XIV/2016 yang menguatkan UU Advokat, bahwa organisasi profesi berhak menggelar PKPA bekerja sama dengan perguruan tinggi.

“Jadi peraturan itu seakan-akan tugas kami diambil alih. Padahal sebenarnya putusan MK yang dikeluarkan kami sudah melaksanakannya. Contohnya di Malang PKPA bekerja sama dengan Universitas Wisnuwardhana,” jelasnya lebih lanjut.

Sehingga, peraturan menteri tersebut diakui Luhut seolah-olah menimbulkan ketidakpastian. Sebab, peraturan yang diteken Menristekdikti, Mohamad Nasir itu seakan-akan mengambil kewenangan organisasi profesi advokat.

“Ini jadi perbincangan kami di Rakernas. Kalau sikap kita adalah menghormati peraturan tersebut. Kita tidak boleh menutup diri demi pendidikan advokat menjadi lebih baik. Kita tidak alergi dengan keikutsertaan Kemenristekdikti,” katanya.

Luhut juga menegaskan bahwa PERADI RBA tidak akan mengajukan Yudisial Review begitu saja untuk peraturan ini. Luhut mengaku pihaknya ingin mengambil jalur dialog dengan Kemenristekdikti terlebih dahulu, untuk menggali sejumlah keterangan.

“Pendekatan dialogis, barangkali iktikadnya baik. Bisa saja karena miskomunikasi,” tukasnya.

Sebagai informasi, Rakernas yang digelar PERADI RBA di Hotel Amarta Hills, Kota Batu pada 29-30 Maret 2019 merupakan agenda rutin tahunan yang diikuti oleh 33 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) advokat di seluruh Indonesia. (FAJ/AL)

The post Gelar Rakernas, Peradi Sentil Permenristekdikti Tentang UU Advokat appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2TOL7Re

Pengamat Politik Sebut Kampanye Prabowo di Bandung Tidak Gereget!


Almira Sifak

MALANGTODAY.NET – Kampanye capres nomor urut 02 di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Kamis (28/3/2019) kemarin dinilai kurang gereget oleh Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (KPSK) Universitas Padjajaran, Muradi. Hal ini lantaran massa yang hadir tidak mencapai target yang diharapkan.

Diperkirakan, masssa yang hadir saat itu kurang dari 50 persen dari target. Sedangkan, jumlah massa yang ditargetkan mencapai puluhan ribu orang.

Menurut Muradi, kampanye yang kurang gereger ini bisa berimbas terhadap elektabilitas paslon nomor urut 02 di Kota Bandung. Apalagi disebut-sebut, hasil survey menyatakan Kota Bandung masih didominasi oleh paslon nomor urut 01 meskipun selisihnya sangat tipis.

“Saya kira kondisi di lapangan saat ini memang tidak jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan banyak lembaga, yang mengunggulkan pasangan 01. Di Bandung misalnya, kemarin di Sidolig, saat kampanye 02 massa yang hadir tidak penuh. Bahkan terlihat kosong,” ujar Muradi dilansir dari Galamedianews.com (29/3/2019).

Disisi lain, hal ini juga ada hubungannya dengan para tokoh pemimpin yang ada di Jawa Barat. Muradi menilai masih belum banyak pejabat tinggi Jabar yang merapat ke Prabowo.

Bukan tidak mungkin tidak gereget kampanye Prabowo ini akan semakin menurunkan elektabilitas  paslon nomor urut 02 di tanah Pasundan. Padahal sebelumnya, elektabilitas untuk paslon nomor urut 02 terbilang lebih tinggi. (AL)

The post Pengamat Politik Sebut Kampanye Prabowo di Bandung Tidak Gereget! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2WFb9bt

Vanessa Angel Dipindah ke Medaeng Hingga 17 April, Ada Unsur Politik?


Almira Sifak

MALANGTODAY.NET – Setelah kurang lebih dua bulan mendekam dibalik jeruji besi Polda Jawa Timur (Jatim), Vanessa Angel dipindahkan ke Rutan Klas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo, Jumat (29/3/2019).

Pemindahan Vanessa ini lantaran berkas-berkasnya sudah lengkap untuk dilimpahkan dari Polda ke Kejaksaan Tinggi Jatim. Beberapa barang bukti yang telah dikumpulkan yakni pecahan uang Rp 100 ribu dengan total Rp 35 juta rupiah dan rekening koran milik Vanessa.

“Barang buktinya meliputi dari uang tunai pecahan Rp 100.000 sebanyak Rp 35 juta rupiah satu lagi rekening koran udah itu saja,” ujar Kepala Kejari Surabaya Teguh Darmawan dilansir dari Detik.com (30/3/2019).

Status penahanan Vanessa di Medaeng hanya dititipkan sementara. Total masa penahanannya di Medaeng yaitu 20 hari atau sampai 17 April 2019. “Kita tahan selama 20 hari, sampai dengan 17 April kita titipkan di Medaeng,” ucapnya.

Meski demikian, belum diketahui pasti apa agenda lanjutan dari kasus pemain FTV ini. Sebelumnya, pihak kuasa hukum menyatakan akan mengajukan praperadilan.

Namun, kabar terakhir pengajuan tersebut dibatalkan oleh pihak kuasa hukum, Sebab, sudah ada P21 sehingga pihak kuasa hukum lebih memilih untuk berkonsultasi dengan tim kuasa hukum lainnya.

Sementara itu, penahanan Vanessa di Rutan Medaeng hingga 17 April tidak diketahui ada hubungannya dengan unsur politik. Sebagaimana diketahui, 17 April adalah pelaksanaan Pemilu 2019. Namun apakah Vanessa kemudian akan menggunakan hak pilihnya di Medaeng? (AL)

The post Vanessa Angel Dipindah ke Medaeng Hingga 17 April, Ada Unsur Politik? appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2OyhOkO

Plt Ketum PPP Ke Surabaya, ‘Berbisik’ Apa ke Khofifah?


Almira Sifak

MALANGTODAY.NET – Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (29/3/2019). Spekulasi-spekulasi di masyarakat pun mencuat. Apakah kedatangannya kali ini untuk meminang Khofifah menjadi calon Ketum PPP?

Ternyata tidak demikian. Kedatangan Suharso ke Surabaya adalah untuk membicarakan usaha yang harus dilakukan untuk mendongkrak suara PPP. Sebagaimana diketahui, PPP baru saja dikenai masalah tentang terseretnya sang Ketum Romahurmuziy dalam pusaran kasus dugaan suap jabatan.

Hal inilah yang kemudian membuat Suharso harus kembali menjalankan roda organisasi PPP. Ia menggandeng Khofifah untuk bisa membantu PPP mendulang suara di Jawa Timur.

Alasan mengapa ia menemui Khofifah adalah karena mantan Menteri Sosial Indonesia ini memiliki kedekatan dengan PPP. Berdasarkan riwayat, Khofifah pernah tiga kali diusung oleh PPP dalam Pilkada Jawa Timur.

“Ibu Khofifah merupakan gubernur dan tokoh Jawa Timur. Beliau juga mempunyai kedekatan dengan PPP karena pernah menjadi politisi PPP dan diusung PPP dalam tiga kali Pilkada Jawa Timur,” ujar Soeharso dilansir dari Viva (29/3/2019).

Selain menemui Khofifah, kedatangan Soeharso ke Jawa Timur juga untuk bertemu ketua DPC PPP di beberapa daerah di Jawa Timur. Diantaranya yakni Pasuruan, Gresik, dan Lamongan.

“Saya mendatangi dapil-dapil yang mempunyai potensi untuk mendongkrak suara PPP. Di antaranya adalah dapil-dapil di Jawa Timur yang kami targetkan untuk memperoleh suara yang lebih besar dibanding sebelumnya,” kata Suharso.

Iapun meyakini bahwa meskipun sempat tercoreng atas kasus Rommy, PPP tetap dapat mendulang suara sesuai bahkan melebihi target. Diketahui sebelumnya PPP mendapat empat kursi di DPR RI. (AL)

The post Plt Ketum PPP Ke Surabaya, ‘Berbisik’ Apa ke Khofifah? appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2OC3Gqz

Friday, March 29, 2019

Pembalakan Liar di Hutan Apusan Bikin Resah


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Pembalakan liar yang masih dengan mudahnya dijumpai di wilayah hutan Malang Selatan cukup membuat resah. Hutan Apusan di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan salah satunya.

Apa yang terjadi di hutan Apusan itupun cukup disesalkan Profauna Indonesia, yang selama ini selalu berkampanye mengenai kelestarian hutan dan satwa. Menurut mereka, pembalakan liar di hutan Apusan sudah terjadi selama setahun terakhir.

“Pembalakan liar itu terjadi secara terbuka dan juga jelas penampungnya, seharusnya ketika pembalakannya belum meluas itu petugas Perhutani sudah mengantisipasinya, tetapi sayang hal itu terkesan dibiarkan saja,” ujar Koordinator Program Konservasi Hutan Dataran Rendah (KHDR) Profauna Indonesia, Erik Yanuar, Sabtu (30/3/2019).

Dikhawatirkan, bila pembalakan liar tersebut terus dibiarkan maka ekosistem yang ada akan rusak. Rusaknya hutan juga mengancam kelestarian hutan itu sendiri dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.

Apalagi, Profauna mencatat, hutan Apusan menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis satwa liar. Termasuk, yang terancam punah yaitu burung rangkong jenis Kangkareng Perut Putih (Anthracoceros albirostris) dan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus).

Selain faktor tersebut, kerusakan hutan Apusan bisa menimbulkan bencana alam yang berimbas pada masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Melihat kondisi itu, Profauna pun menilai perlu adanya rehabilitasi secepatnya.

Mereka pun menuntut agar pihak berwajib bisa memburu para pelaku pembalakan liar di hutan Apusan selama ini.

“Pembalakan liar itu tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus diusut tuntas siapa aktornya dan penampung kayunya, karena ini sudah masuk kejahatan konservasi sumber daya alam,” kata juru kampanye Profauna Indonesia, Siti Nur Hasannah. (DHI/AL)

The post Pembalakan Liar di Hutan Apusan Bikin Resah appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2uALF2Q

Berkedok Asmara, Seorang Residivis Pencuri Handphone Terciduk Polisi


Andika Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Ada saja modus yang digunakan para pelaku kriminal untuk mengelabuhi para korbannya. Seperti yang dilakukan oleh Yunius Herman (27) warga asal Kesamben, Kabupaten Blitar yang tinggal di Jalan Patimura, Kota Malang ini.

Ia harus berurusan dengan polisi karena kedapatan mencuri handphone milik MY (29) yang tak lain adalah kekasihnya sendiri. Dijelaskan oleh Kapolsek Klojen Kompol Budi Harianto, Aksi tersebut dilakukan pada Senin (25/3/2019).

“Pelaku ini awalnya mencari sasaran korban lewat Facebook. Setelah berkenalan, keduanya memadu asmara selama dua bulan,” jelas Kompol Budi saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Kronologi Pencurian

Setelah berhubungan selama dua bulan, pelaku melancarkan aksinya. Saat itu, korban yang merupakan seorang perempuan asal Lumajang, Jawa Timur ini meminta diantar pelaku untuk berangkat bekerja.

Di tengah perjalanan, MY meminta pelaku untuk mampir ke Apotek Sawojajar. Setelah sampai di lokasi, MY kemudian bergegas masuk ke dalam Apotek.

Sementara pelaku menunggu di luar dan tas milik korban ditinggalkan begitu saja di sepeda motor. Pelaku kemudian mengobok-obok tas dan mengambil handphone merk Vivo senilai Rp 4,3 juta milik kekasihnya.

Setelah sukses mendapatkan handphone incarannya, pelaku bergegas mengantarkan kekasihnya ke Malang Town Square, tempat MY bekerja. Saat itulah MY baru menyadari bahwa handphone miliknya telah raib. Tak menunggu lama, MY yang merasa curiga dengan kekasihnya itu langsung melaporkan kejadian ini Polsek Klojen Kota Malang.

“Mendapat laporan korban, kami langsung bergerak. Dari penyelidikan beberapa saksi, akhirnya mengarah ke satu pelaku, yakni teman dekat korban,” kata Kompol Budi.

Tepatnya Rabu (27/3/2019), Reskrim Polsek Klojen telah mengamankan pelaku di Jalan Terusan Wisnu Wardhana, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Diketahui, pelaku merupakan residivis yang baru keluar dari penjara pada tahun 2017 lalu.

“Dia sudah dua kali melakukan pencurian HP. Korbannya ialah sama, yakni kekasihnya. Pertama ia ditangkap, dan sekarang ini kami tangkap lagi,” jelas Waka Polsek Klojen AKP Tukimin Hadi.

“Karena lokasi kejadian berada di Kecamatan Kedungkandang, kasus ini akan kami limpahkan ke Polsek Kedungkandang,” tukasnya.

Atas perbuatannya pelaku yang merupakan pengangguran ini, akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan hukuman maksimal 7 tahun kurungan penjara. (FAJ/AL)

The post Berkedok Asmara, Seorang Residivis Pencuri Handphone Terciduk Polisi appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2YxsLHL

Lampung Timur ‘Curi Ilmu’ Pariwisata ke Kabupaten Malang


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang dinilai cukup berhasil. Daerah lain pun coba belajar terkait kepariwisataan ke Kabupaten Malang.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Mereka rela jauh-jauh berkunjung untuk mengetahui kiat-kiat bagaimana Kabupaten Malang bisa mengembangkan pariwisata di wilayahnya.

Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim menuturkan, fokus kunjungan kali ini memang terkait kepariwisataan. Salah satu contoh yang jadi perhatian adalah kesuksesan Desa Wisata Pujon Kidul.

“Banyak yang kita pelajari disini untuk pengelolaan pariwisata desa. Mendengar informasi di Kabupaten Malang ini ada desa-desa yang dijadikan destinasi wisata untuk mensejahterakan masyarakatnya. Itu keren banget dan kita sangat terinspirasi,” ujar Chusnunia disela-sela kunjungan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, baru-baru ini.

Wanita yang akrab disapa Nunik itu menambahkan, desa memang menjadi salah satu yang berpotensi untuk dikembangkan pariwisatanya. Saat ini, Pemkab Lampung Timur pun terus berupaya menggali potensi itu.

“Sudah tiga tahun ini kita ada event kalender pariwisata khususnya di tahun lalu kita adakan kalender wisata desa. Jadi di kegiatan ini kita lebih menonjolkan destinasi wisata di masing-masing desa. Selain itu juga kita bentuk pokdarwis guna memberikan kesadaran kepada penduduk desa bahwa di tiap-tiap desa pasti mempunyai plus minus, nah kelebihan itulah yang perlu diolah,” ungkapnya.

Di sisi lain, Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi menyampaikan, kunci sukses pihaknya mengembangkan pariwisata adalah dengan melalui kebijakan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Dan hal itu harus dilakukan dengan sinergi lintas sektoral.

“Peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan sangat penting untuk terlibat dalam momen promosi pariwisata ataupun kegiatan adat yang memiliki daya tarik wisata. Di wilayah kami ada 18 pokdarwis dan 113 pokdarwis rintisan, dan sebagai hasil dari partisipasi masyarakat ini diantaranya adalah dengan terbentuknya 18 desa wisata yang,” tukas Sanusi. (Dhi/end)

The post Lampung Timur ‘Curi Ilmu’ Pariwisata ke Kabupaten Malang appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2TGhWzr

Tanggapan Tokoh Masyarakat atas Kegiatan TMMD 104 Kodim 0824/Jember


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0824/Jember di Kelurahan Pandeyan mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan masyarakat.

Pelda Joko menilai, apa yang dilakukan Kodim 0824/Jember melalui program TMMD 104 merupakan sebuah gebrakan dan akselarasi yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

“Rasa hormat dan apresiasi saya pada Kodim 0824/Jember yang saat ini telah selesai melaksanakan program TMMD 104 Jember,” kata Rohmad (58), Kamis, (28/3/2019).

Joko mengungkapkan, kekuatan militer bukan hanya diukur dari lengkapnya persenjataan. Tetapi lebih dari itu, bagaimana bisa berbaur dengan rakyat untuk bekerja dan membuat kesejahteraan lebih merata merupakan kekuatan yang sama sekali tidak bisa dipandang enteng.

“Program TNI Manunggal Membangun Desa sangat positif untuk meningkatkan akselerasi pembangunan pedesaan. Desa merupakan sumber penyuplai bahan pangan nasional. Itulah kekuatan kita sesungguhnya,” ungkapnya.

“Kita berharap program TMMD ini bisa dielaborasi ke daerah kumuh atau tempat-tempat yang kemungkinan akan menimbulkan bencana untuk di perbaiki,” harapnya.

TMMD sangat positif karena menyentuh kebutuhan rakyat. “Sepengetahuan saya usulan programnya dari bawah. Babinsa, Koramil, Kodim sehingga betul-betul menyentuh kebutuhan rakyat yang ada di lapisan bawah. (YOG/AL)

The post Tanggapan Tokoh Masyarakat atas Kegiatan TMMD 104 Kodim 0824/Jember appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2WvfMoc

TMMD Kodim 0824/Jember Usai, Warga Merasa Kehilangan Ditinggal Para Satgas


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Program TMMD Reguler ke-104 Kodim 0824/Jember resmi ditutup pada Rabu (27/3/2019) kemarin. Seluruh prajurit Satgas sudah berpamitan kepada warga untuk meninggalkan lokasi TMMD di Desa Gunungmalang, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Kamis (28/3/2019).

Bagi anggota satgas, Gunungmalang meninggalkan sejuta kesan dan kenangan indah. Kenangan tersebutlah yang tertinggal dan akan terkenang selalu oleh masyarakat di sana.

Menurut warga, keberadaan prajurit TNI selama pelaksanaan TMMD ke-104 di daerah mereka sungguh sangat bermakna dan bermanfaat. Sebab banyak sudah pekerjaan fisik yang berhasil dilakukan seperti pengaspalan jalan penghubung pembangunan jembatan gorong-gorong dan rehab RTLH.

Kenangan lain yang juga mengesankan saat para prajurit menginap di rumah warga selama kegiatan TMMD. Hal tersebut membuat para prajurit aktif berbaur dalam kegiatan masyarakat bahkan berbincang-bincang seperti di rumah keluarga Bapak Ali (40).

Bapak Ali mengaku sangat senang dengan kedatangan prajurit TNI. “Semoga apa yang telah kami bantu dan kerjakan bersama Satgas dapat menjadi amal ibadah kita semua kelak, aamiin,” tandasnya.

Warga berharap program ini rutin diadakan setiap tahun. Hal ini menunjukkan bahwa TNI telah manunggal dengan rakyat dan semakin dicintai rakyat. (YOG/AL)

The post TMMD Kodim 0824/Jember Usai, Warga Merasa Kehilangan Ditinggal Para Satgas appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2JRdU7W

Ade Herawanto Didapuk Komandani PD RPH, Ini Pesan Pertamanya


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET–  Teka teki siapa yang didapuk mengendalikan PD. Rumah Potong Hewan (RPH), terjawab hari ini (29/3/2019). Ini setelah Wali Kota Malang Sutiaji menandatangani dan menyerahkan SK. Pelaksana Tugas (plt) Direktur Utama PD.  RPH kepada Ade Herawanto.

“Ini (Plt) kita ambil setelah proses Pansel kemarin tidak didapatkan kriteria yang diinginkan. Karena ke depan RPH tidak melulu mengurusi bisnis potong hewan, tapi juga akan dikembangkan menjadi Perseroda yang menangani aneka usaha. Termasuk pengelolaan usaha parkir dan mall UMKM. ini tidak sekadar diperlukan sosok yang kuat di bidang manajerial tapi juga kuat leadershipnya, “ujar Sutiaji setelah menyerahkan SK.

Dengan didampingi Sekkota Wasto, Wali Kota Sutiaji memerintahkan Ade Herawanto,  yang juga Kepala BP2D Kota Malang, untuk segera melakukan langkah langkah orientasi,  observasi,  konsolidasi dan mulai mempersiapkan langkah penguatan kelembagaan.

“Ini amanah dan kepercayaan Pimpinan. Akan saya laksanakan sebaik baiknya. Darah saya adalah darah Arema,  pejuang dan berjuang adalah bagian dari etos. Semoga kepercayaan Pimpinan dapat saya laksanakan sebaik baiknya. Tentu dukungan tetap kami harapkan,” respon Sam Ade D’kross, demikian pria ramah ini biasa disapa di komunitas, pasca menerima SK Plt PD RPH.

Seperti yang sering diutarakan Walikota Sutiaji, PD RPH akan bermetamorfosis menjadi institusi bisnis yang lebih kaya usaha dan ke depan diprimadonakan untuk menjadi backbone peningkatan pendapatan daerah. (sig)

The post Ade Herawanto Didapuk Komandani PD RPH, Ini Pesan Pertamanya appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2Yznpff

Captain America Mati di Tangan Iron Man, Masa Iya ‘Gelut’ Lagi!


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Demam Avengers: Endgame semakin semarak dan mulai dinanti-nantikan penggemarnya. Pasalnya, deretan sekuel film produksi Marvel Studios ini memang menjadi primadona penggemar film superhero sejak tahun 2008 silam.

Namun baru-baru ini, ada sedikit bocoran menyenangkan yang disebutkan langsung oleh salah satu aktornya, Chris Evans. Evans yang memerankan Captain America membocorkan bahwa karakter yang akan diperankannya itu akan mati. Ironisnya, yang membunuhnya bukan Thanos, melainkan rekannya, Iron Man.

Pernyataan itu disebutkan Evans saat diwawancarai oleh The Hollywood Reporters. Saat itu, ia mengaku tak bisa menonton seluruh durasi film karena tak sanggup menyaksikan kematiannya sendiri di tangan Tony Stark, alter ego Iron Man.

“Ya, benar sekali. Bahkan setelah aku meninggal di tangan Tony (Stark), seperti yang aku bilang, kau tahu, aku nggak bisa nonton ini. Aku nggak percaya mereka membagikan sebuah trailer yang banyak sekali spoiler-nya. Kalian akan lihat. Banyak karakter yang punya…..” Evans berhenti sambil menutupi mulutnya. “Seharusnya aku nggak bilang ini.”

Sontak penggemar kemudian dibuat bertanya-tanya, skenario macam apa yang disiapkan untuk mengalahkan Thanos hingga membuat Iron Man harus membunuh rekannya –bahkan pemimpinnya-? Atau ada kemungkinan lain adanya plot twist di mana Stark membelot kepada Thanos? Menarik untuk disimak.

Sebelumnya, Captain America dan Iron Man sempat terlibat ‘perang saudara’ setelah keduanya berbeda pendapat mengenai isi Perjanjian Sokovia. Keduanya sempat pisah jalan dan belum dipertemukan kembali. Dalam Infinity War, Stark sendiri malah meninggalkan Bumi setelah Caps dan kawan-kawan menggalang pasukan untuk melindungi Vision. (sig)

The post Captain America Mati di Tangan Iron Man, Masa Iya ‘Gelut’ Lagi! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2uAnx04

Mayat Pria Ditemukan Pasca Banjir, Diduga Terhanyut Arus


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Hujan deras mengguyur kota Malang pada Kamis, (28/03/2019) menyebabkan banjir di beberapa titik. Di antaranya terjadi kawasan Jalan Letjen S Parman, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Pasca banjir warga menemukan mayat seorang laki-laki yang diduga terhanyut oleh arus banjir.

Mayat tersebut ditemukan warga di Sungai Wilayah Jln. Karya Timur Gang 1, di seputaran makam mbah Galok pada Jumat, (29/03/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian mayatnya dibawah ke Rumah Sakit Syaful Anwar Malang untuk diselidiki lebih lanjut.

Merespon kejadian ini Kasat Reserse Kota Malang, Komang Yogi mengungkapkan bahwa pihak kepolisian atas terus mendalami kejadian ini. Salah satunya dengan menghubungi keluarga korban untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan hidup korban sebelum meninggal, seperti pertanyaan apakah korban punya riwayat sakit dan lain sebagainya.

“Tetap berkontak dengan keluarga apakah ada riwayat sakit. Kita tetap berisaha untuk segera mendapat keterangan dari pihak keluarga,” ungkapnya siang ini, Jumat, (29/03/2019) di Polresta Malang.

Komangyogi juga memberi keterangan bahwa sampai saat secara kasat mata bisa disimpulkan bahwa korban meninggal karena terseret arus banjir

“Tidak ada bekas penganiayaan pada tubuh korban. Untuk sementara kita bisa menduganya seperti itu bahwa korban meninggal karena terseret arus,” pungkasnya.

Senada dengan hal tersebut Kapolres Malang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Asfuri mengatakan pihaknya akan mengadakan pencarian data diri korban kemudian melakuka penyelidikan lebih lanjut.

“Korban ditemukannya di titik banjir. Untuk data lengkapnya masih dalam penyelidikan lebih jauh,” tuturnya.

Lebih daripada itu, Asfuri mengintruksikan kepada jajaran Polsek di Kota Malang untuk selalu memantau daerah rawan bencana. Sehingga pada saat terjadi bencana pihak kepolisian sudah siap membantu masyarakat.

“Karena intensitas hujan di kota Malang tinggi maka kami menginstruksikan kepada jajaran polsek untuk memantau daerah rawan bencana sehingga bisa membantu masyarakat,” tegasnya. (ARB/sig)

The post Mayat Pria Ditemukan Pasca Banjir, Diduga Terhanyut Arus appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2V59uLJ

42 Tahun Dipenjara, Dua Pria Ini Ternyata Tak Bersalah!


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Tak ada yang lebih membahagiakan bagi narapidana selain menghirup udara bebas. Entah berapa lama waktu yang dihabiskan dalam penjara, namun hidup normal di luar kurungan penjara akan menjadi impian banyak napi. Terlebih bagi mereka yang sebenarnya tidak bersalah.

Dilansir dari Kompas, Jumat (29/3/2019), seorang pria di Florida, Amerika Serikat (AS) bernama Clifford Williams dan keponakannya bernama Nathan Myers dinyatakan bebas oleh Pengadilan Florida. Keduanya didakwa telah melakukan pembunuhan dan percobaan pembunuhan dengan penembakan pada tahun 1976 silam.

Pada persidangan yang dilakukan Kamis (28/3/2019) kemarin, jaksa meminta hakim menggugurkan dakwaannya karena keduanya diyakini tidak bersalah. Awalnya, Myers dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Sementara Williams diganjar hukuman mati, namun diubah menjadi hukuman seumur hidup.

Berdasarkan penyelidikan lebih lanjut, tidak ada bukti fisik yang menghubungkan penembakan itu dengan keduanya. Myers saat itu masih berusia 18 tahun dan Williams berusia 34 tahun. Keduanya mengaku sangat bahagia dengan pembebasan itu.

Myers yang kini berusia 60 tahun mengaku akan membangun kembali hubungannya dengan keluarganya. Sepanjang berada di tahanan, ia mengaku terus berupaya untuk meminta analis forensik karena ia merasa tak pernah melakukan kejahatan itu.

“Saya merasa terberkati. Saya hanya bisa berdoa memohon bantuan Unit Integritas Penjara untuk membuktikan saya tidak bersalah melakukan kejahatan. Saat ini, saya berusia 59 tahun, menghabiskan 42 tahun di penjara karena kejahatan yang tidak saya lakukan dan tidak bisa saya lakukan,” kata Myers.

Dari laporan penyelidikan yang dilakukan analis forensik, ada pria lain yang meninggal pada tahun 1994 mengaku telah bertanggung jawab atas pembunuhan tahun 1976 yang dibebankan pada Myers dan Clifford. (sig)

The post 42 Tahun Dipenjara, Dua Pria Ini Ternyata Tak Bersalah! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2UjI07Y

Kasus Ibu Dorong Anak dari Mobil Sampai Kepolisian, Ini Pengakuannya!


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Warganet sempat dihebohkan dengan video di medsos mengenai seorang anak yang didorong dengan paksa oleh ibunya untuk keluar dari mobil di Jl. Bandung, Kota Malang. Mengetahui hal tersebut pihak kepolisian langsung bertindak cepat supaya tidak menimbulkan banyak spekulasi di masyarakat.

Kapolres Malang Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi, Asfuri menjelaskan pihak kepolisian telah menginterogasi dan mendatangi pelaku. Dari interogasi terhadap pelaku didapatkan informasi bahwa pelaku ini atas nama KH.

“Kami telah cek ke sekolah. Kemudian mendapatkan data terhadap pelaku. Dan kita datangi pelaku,” ungkapnya saat berjumpa awak media, Jumat (29/03/ 2019).

Lebih lanjut, Asfuri menguraikan kronologi kejadian berdasarkan data yang dihimpun oleh pihak kepolisian. Pada tanggal 26 Maret 2019, jelasnya sekitar pukul 15.00 KH (Si Ibu) menjemput puterinya. Kemudian diantar untuk mengikuti bimbingan belajar di Jalan Bandung. Di dalam mobil sempat terjadi komunikasi antara ibu dan putrinya.

“Si anaknya ini menanyakan apakah ibunya membawakan baju ganti. Namun oleh ibunya menjawab, ‘tidak membawa’,” tuturnya.

Ketika sampai di lokasi, sambungnya tepatnya di Jalan Bandung KH menyuruh putrinya turun dari mobil untuk mengikuti bimbingan belajar. Namun, putrinya tidak mau dengan alasan tidak punya baju ganti.

“Nah oleh ibunya sempat dipaksa untuk turun sehingga sempat terjadi seperti yang di video, si anak ini sempat terjatuh,” jelasnya.

Kemudian karena tetap tidak mau mengikuti bimbingan belajar akhirnya anak ini masuk kembali ke dalam mobil untuk diantar pulang ke rumah oleh KH.

“Jadi si ibu dari hasil interogasi mengaku khilaf terkait peristiwa tersebut karena sempat marah apabila kembali mengambil baju ganti untuk putrinya maka akan terlambat,” ujarnya.

Dari hal tersebut, sambung jelas Asfuri yang bersangkutan (KH) mengaku khilaf di depan penyidik dan meminta maaf kepada masyarakat sembari membuat komitmen untuk tidak mengulangi lagi.

“Kepada seluruh masyarakat terutama yang nonton video tersebut ia memohon maaf dan kejadian seperti itu tidak akan terulang kembali,” tuturnya.

Sudah Clear

Untuk itu, Asfuri menuturkan hasil interogasi terhadap masalah ini sudah clear dan berujung damai. Hubungan antara anak dan ibunya sudah kembali membaik dan tidak ada trauma apa pun bagi anak tersebut.

“Sehingga kami dari kepolisian mengenai kejadian ini, bagi si ibu ini membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan demikian. Proses sudah clear,” tegasnya.

Kemudian terkait dengan pengunggah atau perekam video tersebut Asfuri mengatakan tidak akan melakukan proses hukum. Sebab, tujuan dari pihak pengunggah adalah untuk mendapat respon dari pihak terkait untuk melakukan upaya hukum atau tindakan kepolisian.

“Nah ini tentunya kami dari pihak kepolisian tidak akan melakukan proses hukum terhadap yang bersangkutan,” tambahnya.

The post Kasus Ibu Dorong Anak dari Mobil Sampai Kepolisian, Ini Pengakuannya! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2FIv0R3

Dari Hujan Boneka Sampai ‘Kesurupan Zidane’ di Laga Persebaya vs PS Tira!


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Laga perempat final Piala Presiden 2019 mempertemukan Persebaya Surabaya melawan PS Tira Persikabo. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya itu dimenangkan oleh Bajoel Ijo dengan skor 3-1. Skuad asuhan Djadjang Nurdjaman itu memastikan kemenangan lewat gol Manuchehr Jalilov, Damien Lizio, dan Amido Balde.

Kemenangan tersebut juga menyisakan cerita menarik. Selain Persebaya dipastikan lolos semifinal Piala Presiden, laga tersebut juga menyisakan hal-hal menarik yang tak patut dilewatkan. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

Hujan Boneka dari Bonek Mania

Hal unik terjadi saat turun minum. Ribuan Bonek yang memadati Stadion GBT beramai-ramai melemparkan boneka dari tribun ke lapangan. Boneka-boneka itu rencananya akan diberikan kepada pasien anak penderita kanker. Pada saat yang bersamaan, Bonek dan Bonita juga menggalang dana untuk korban bencana di Sentani, Papua.

Jari Tengah Melayang

Gol ketiga Persebaya yang dicetak oleh Amido Balde berbuntut panjang. Entah posisi pemain yang offside atau tekel yang dinilai pelanggaran, namun para pemain PS TIRA memprotes disahkannya gol itu. Bahkan salah satu pemain PS TIRA, Rifad Marabessy terlihat marah dan mendorong wasit. Beruntung, ia dicegah oleh pemain yang di lapangan saat akan menyerang wasit. Namun Marabessy sempat mengacungkan jari tengah ke arah wasit.

Ada ‘Zidane’ di GBT!

Ingat insiden Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 antara Italia dan Perancis? Yap insiden tersebut terjadi pada laga sore ini. Saat itu, pemain PS TIRA, Manahati Lestusen, seperti kesurupan Zinedine Zidane dan menanduk salah satu pemain Persebaya. Praktis, wasit mengganjarnya dengan kartu merah.

(sig)

The post Dari Hujan Boneka Sampai ‘Kesurupan Zidane’ di Laga Persebaya vs PS Tira! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2YAMfvl

Produk Minuman Ini Jadi Sponsor SEA Games ke-30 Filipina


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET– SEA Games ke-30 akan berlangsung dari tanggal 30 November sampai 11 Desember 2019 di Filipina. Ajang kompetisi olahraga se-Asia Tenggara tersebut, kini mendapatkan sponsor baru dari produk minuman isotonik, Pocari Sweat.

Minuman yang diproduksi oleh Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd. (selanjutnya disebut Otsuka) resmi menjadi sponsor usai dilakukannya kesepakatan yang di tanda tangani langsung oleh Presiden Direktur  PT. Amerta Indah Otsuka, Yoshihiro Bando dan ketua PHISGOC Allan Peter Cayetano di Filipina pada Senin 25 maret 2019.

“Saya senang Pocari Sweat bisa menjadi sponsor resmi SEA Games ke-30 kali ini. Dan untuk pertama kalinya  kami akan terlibat langsung dan menjadi bagian dari turnamen terbesar di Asia Tenggara ini,”  ungkap Yoshihiro Bando, Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka dalam keterangan resminya yang diterima MalangTODAY, Jumat (29/03/2019).

Dengan keikutsertaan Pocari Sweet dalam pesta olahraga yang diikuti oleh 11 negara di Asia ini, diharapkan juga dapat mendukung performa atlet untuk mencapai prestasi terbaiknya, karena manfaat kesehatan yang diberikan dari produk ini.

Hal ini juga sesuai dengan filosofi korporasi, “Otsuka-people creating new products for better health worldwide”. Otsuka akan terus berinovasi menciptakan produk-produk yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat di dunia dan juga bekomitmen agar sebisa  mungkin mendukung setiap perhelatan olahraga besar dimanapun itu.

Perlu diketahui, SEA Games kali ini akan memperlombakan sebanyak 56 cabang olahraga, 523 nomor pertandingan dan lebih dari 10 ribu atlet yang akan ikut berpartisipasi. Sebelas negara peserta yakni, Thailand, Indonesia, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, Singapura, dan Timor Leste. (Yog/end)

The post Produk Minuman Ini Jadi Sponsor SEA Games ke-30 Filipina appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2OzNia7

Ada Caleg Janjikan Rp1 Juta ke Pemilih, Partainya Siapa Nih?


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Dalam Pemilihan Umum (Pemilu), yang seharusnya menjadi perhatian bagi tiap-tiap kontestan adalah bagaimana meyakinkan masyarakat agar memilihnya. Bentuknya adalah dengan memperkenalkan program kerja dan visi misi yang mampu mengentaskan permasalahan masyarakat. Hal-hal yang berbentuk keuntungan materil tentunya dilarang.

Dilansir dari DetikNews, Jumat (29/3/2019), calon legislatif (caleg) dari Partai Berkarya bernama Agus Karmawan dikenakan pidana akibat kampanyenya dalam Pemilu. Ia dipidana lantaran membuat perjanjian politik di atas kertas yang isinya akan memberikan bantuan dana kepada kelompok tani dan uang Rp1 juta bagi mereka yang meninggal dunia atau menikah.

Perjanjian tersebut dituangkan dalam Surat Nomor 001/Sertifikat.Pileg2019/Mabes.Korum/Agus.DPRDKU-MU/XXI/2018. Caleg DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ditindak oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Pengadilan Negeri (PN) Mataram telah menjatuhkan pidana percobaan kepada Agus sebanyak 3 bulan penjara bila dalam waktu 6 bulan ke melakukan tindak pidana. Jaksa kemudian mengajukan banding yang kemudian oleh Pengadilan Tinggi (PT) Mataram dijawab sebagai berikut.

“Menguatkan putusan PN Mataram,” demikian yang ditulis oleh PT Mataram sebagaimana dilansir dari website-nya.

Sementara itu di lain tempat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengimbau masyarakat agar menolak uang pemberian kontestan Pemilu saat kampanye guna mencegah mereka untuk melakukan korupsi saat terpilih nanti.

“Kita para pemilih bersikap jujur dengan cara menolak setiap bujukan atau pemberian uang serangan fajar dan tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan politik uang karena hal tersebut akan mendorong mereka korupsi saat menjabat,” ujar Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Kamis (28/3/2019) di Gedung KPK, Jakarta. (sig)

The post Ada Caleg Janjikan Rp1 Juta ke Pemilih, Partainya Siapa Nih? appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2TNnnNm

Pilpres Tinggal Hitungan Hari, Cak Nun dan Maiyah Dukung Siapa?


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang tinggal kurang dari sebulan masih menyisakan cerita-cerita menarik. Beberapa kelompok yang dinilai cukup berpengaruh di masyarakat satu per satu mulai mendeklarasikan dukungannya kepada salah satu pasangan calon (paslon). Lantas, bagaimana dengan Cak Nun dan Jemaah Maiyah-nya?

Dilansir dari DetikNews, Jumat (29/3/2019), Cak Nun menegaskan bahwa Maiyah bukanlah organisasi yang memiliki kesatuan pendapat. Forum ini lebih mengedepankan kebersamaan antara masing-masing elemen masyarakat yang berarti tidak ada keharusan untuk memilih salah satu dari kontestan Pilpres.

“Maiyah bukan organisasi, tidak punya kesatuan pendapat. Maiyah itu adalah mekanisme untuk menambah pertimbangan agar supaya masing-masing bisa mengambil keputusan sendiri-sendiri secara lebih matang. Itu tok,” kata pria bernama asli Emha Ainun Najib.

Cak Nun juga menegaskan bahwa Maiyah mengedepankan visi bagaimana manusia dapat tumbuh dengan seimbang. Hal ini dapat menjadi dasar bagi seseorang untuk menentukan pilihannya dalam Pilpres mendatang.

“Jadi Maiyah bukan golongan, bukan. Maiyah nggak ada nggak apa-apa, yang penting manusianya tumbuh lebih seimbang, lebih matang, lebih stabil, dan lebih punya presisi untuk memilih apa-apa,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai pilihannya, Cak Nun mengaku setiap hari pencoblosan dirinya selalu hadir di tempat pemungutan suara (TPS). Namun alasan utamanya bukan karena partisipasi, melainkan menghargai panitia yang sudah merelakan waktu untuk menyediakan hajatan ini. Adapun terkait pilihan. Ia memberikan jawaban yang fantastis.

“Perkara saya di dalam TPS ngapain, kan Anda ndak boleh tahu. Yang tahu hanya Tuhan sama malaikat,” tutupnya. (sig)

The post Pilpres Tinggal Hitungan Hari, Cak Nun dan Maiyah Dukung Siapa? appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2THvWZJ

Emak-emak Jokowi dan Prabowo Sempat ‘Tarung’, Ini Kata Bawaslu!


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Video yang menampilkan emak-emak pendukung pasangan calon (paslon) Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno viral di jagat dunia maya. Bahkan, gesekan antara keduanya sampai melibatkan adu mulut dan ada aksi saling dorong satu sama lain. Hal ini tentunya menjadi perhatian publik yang tengah menyongsong Pemilu 2019.

Dilansir dari DetikNews,Jumat (29/3/2019), video ini juga menuai tanggapan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka mengimbau agar pendukung masing-masing paslon agar menahan diri untuk melakukan tindakan yang tidak baik. Selain itu, Bawaslu juga mengimbau agar masing-masing pendukung lebih bersikap dewasa.

“Harapan kita kan suasana seperti ini tidak ada. Perlu kedewasaan dan sikap masing-masing pendukung yang harus bisa menahan diri,” terang anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin.

Tak hanya itu, Afif juga meminta agar para pendukung untuk tidak menunjukkan identitas pilihan politik mereka, baik itu dari segi pernyataan maupun atribut. Pasalnya, situasi saat ini sangat memungkinkan untuk memicu konflik horison antara warga negara Indonesia.

“Di tengah situasi yang sangat kompetitif seperti sekarang, semua pihak harus bisa menahan diri dan tak menonjolkan identitas-identitas pilihan yang bisa memicu konflik,” imbuhnya.

Sementara itu, baik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengimbau hal serupa kepada masing-masing pendukungnya. Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan menyayangkan kejadian itu dan meminta masing-masing pendukung untuk saling menghormati. Adapun Juru bicara BPN, Andre Rosiade, mengimbau hal yang sama.

“Tentu kita mengimbau seluruh pihak untuk menurunkan tensi. Kita tidak usah, kami tidak tahu ya,” tutur Andre.

Video viral tersebut berdurasi 1:28 menit diperkirakan terjadi di Taman Suropati, Menteng. Terlihat perdebatan dan adu mulut antara masing-masing pendukung. Teriakan ‘kafir’ bahkan sempat terdengar beberapa kali. (sig)

The post Emak-emak Jokowi dan Prabowo Sempat ‘Tarung’, Ini Kata Bawaslu! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2Oyxswl

Nggak Pakai Peninggi Badan, Ini Cara Supaya Kamu Bisa Tinggi Cepat


Almira Sifak

MALANGTODAY.NET – ZensTODAY pastinya sering dong membuka Instagram? Pasti kadang penasaran sama komentar-komentar akun selebgram yang mencapai ribuan dong? Tapi, ketika membuka kolom komentar, beberapa yang muncul adalah obat peninggi badan. Hmmm apakah tidak ada cara lain untuk tinggi selain meminum obat-obatan itu?

Ternyata jawabannya ada! Caranya yaitu dengan menjadi astronot. Ya, menjadi astronot dan pergi ke luar angkasa. Lalu, bagaimana bisa menjadi astronot bisa membuat badan seseorang menjadi tinggi?

Nah, penjelasannya, hidup di daerah tanpa gravitasi akan membuat tubuh manusia tidak banyak menanggung beban tubuh. Dengan kata lain, tulang punggung bisa memanjang.  Sebab, ketika di luar angkasa, tulang punggung manusia tidak dipengaruhi oleh gravitasi.

Tinggi tubuh yang bisa dicapai yaitu 3 persen dari tinggi awal. Misalnya jika astronot tersebut memiliki tinggi 1.8 meter, maka ia akan bertambah tinggi sekitar 5 centimeter saat di angkasa.

Sayangnya, perubahan ini tidak berlangsung permanen. Ketika astronot tersebut kembali ke Bumi, tinggi badan akan kembali seperti semula. Sebab ketika di Bumi, manusia tetap dipengaruhi oleh gaya gravitasi Bumi. Artinya, gravitasi akan menarik struktur tubuh astronot untuk kembali seperti semula layaknya manusia Bumi lainnya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Institut Riset Biomedis Luar Angkasa NASA terhadap astronot Scott Kelly, perubahan biologis yang terjadi pada Kelly saat berada di angkasa telah berubah ketika ia kembali ke Bumi.

Perubahan tersebut tidak terjadi secara instan melainkan selang beberapa waktu hingga berbulan-bulan lamanya. Beberapa aspek biologis yang diteliti saat itu yakni kondisi tulang, kekuatan otot, peredaran darah di wajah dan kaki, ukuran jantung, serta masalah keseimbangan. (AL)

 

 

 

 

The post Nggak Pakai Peninggi Badan, Ini Cara Supaya Kamu Bisa Tinggi Cepat appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2JNdC1H

Pamit Beli Oleh-oleh, Pengusaha Katering Hilang Secara Misterius


Almira Sifak

MALANGTODAY.NET – Pengusaha katering asal Bandung Roni Andriyanto (47) dikabarkan hilang secara misterius sejak sekitar satu bulan lalu. Saat itu, Roni berpamitan dengan alasan akan menjenguk ibunya di Sukabumi, Jawa Barat (25/2/2019).

Roni sudah tidak dapat dihubungi oleh pihak keluarga sejak Minggu (25/2/2019) siang. Pihak keluarga kemudian langsung mencari tahu keberadaan Diki. Setelah pencarian, keluarga menemukan motor Diki berada di Masjid Agung Kota Sukabumi.

“Dia berpamitan untuk jenguk ibu di Cibaraja, Sukabumi. Kabar terakhir dia beristirahat di sekitar Masjid Agung Kota Sukabumi, sekitar jam 12 siang. Itu informasi terakhir yang keluarga dapat soal adik saya itu,” kata kakak Roni, Diki Herawan (51) dilansir dari Detik.com (29/3/2019).

Disana, motor Diki berada dalam posisi digembok. Hal tersebut menandakan bahwa pengusaha katering ini akan pergi lama. Namun, setelah dikonfirmasi kepada ibunda. Ibundanya hanya mengatakan bahwa Diki pamit untuk membeli oleh-oleh dan akan datang menjenguk.

Hingga saat ini, keluarga masih berusaha menemukan mencari tahu kepergian korban. Anehnya, keluarga sudah berusaha mencari informasi melalui orang pintar namun tidak ada hasil.

“Kami sekeluarga sudah ikut mencari, mulai dari ke orang pintar sampai ke beberapa daerah. Termasuk ke komunitas otomotif, namun belum ada hasil. Kita juga sebar fotonya di media sosial,” ujar adik Roni, Ilham Akbar (34).

Pihak keluarga Roni juga mengaku tidak ada yang aneh dengan pergaulannya akhir-akhir ini. Terakhir, Roni bergabung dengan komunitas sosial yang masih terbilang seumur jagung. Namun tidak ada informasi lebih lanjut dari sangkut paut komunitas tersebut.

Mengenai hal ini, Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Rizaldi mengaku tidak menerima laporan orang hilang. Kalaupun nanti ditemukan ada tindak pidana, polisi tetap bersedia membantu pencarian.

“Di unit enggak ada. Kalau laporan kehilangan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan upaya-upaya yang dilakukan SPKT menginformasikan ke Polsek jajaran, foto dan data identitas korban,” pungkas Rizaldi. (AL)

The post Pamit Beli Oleh-oleh, Pengusaha Katering Hilang Secara Misterius appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2Ug4d72