
MALANGTODAY.NET – Kampanye capres nomor urut 02 di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Kamis (28/3/2019) kemarin dinilai kurang gereget oleh Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (KPSK) Universitas Padjajaran, Muradi. Hal ini lantaran massa yang hadir tidak mencapai target yang diharapkan.
Diperkirakan, masssa yang hadir saat itu kurang dari 50 persen dari target. Sedangkan, jumlah massa yang ditargetkan mencapai puluhan ribu orang.
Menurut Muradi, kampanye yang kurang gereger ini bisa berimbas terhadap elektabilitas paslon nomor urut 02 di Kota Bandung. Apalagi disebut-sebut, hasil survey menyatakan Kota Bandung masih didominasi oleh paslon nomor urut 01 meskipun selisihnya sangat tipis.
“Saya kira kondisi di lapangan saat ini memang tidak jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan banyak lembaga, yang mengunggulkan pasangan 01. Di Bandung misalnya, kemarin di Sidolig, saat kampanye 02 massa yang hadir tidak penuh. Bahkan terlihat kosong,” ujar Muradi dilansir dari Galamedianews.com (29/3/2019).
Disisi lain, hal ini juga ada hubungannya dengan para tokoh pemimpin yang ada di Jawa Barat. Muradi menilai masih belum banyak pejabat tinggi Jabar yang merapat ke Prabowo.
Bukan tidak mungkin tidak gereget kampanye Prabowo ini akan semakin menurunkan elektabilitas paslon nomor urut 02 di tanah Pasundan. Padahal sebelumnya, elektabilitas untuk paslon nomor urut 02 terbilang lebih tinggi. (AL)
The post Pengamat Politik Sebut Kampanye Prabowo di Bandung Tidak Gereget! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2WFb9bt
0 comments:
Post a Comment