Thursday, March 28, 2019

Malang Gelar Tinju Dunia, Gong Malang Super Fight ke-26 Telah Ditabuh


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET-Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menggelar tinju internasional dalam rangka memperingati HUT Kota Malang ke-105. Bertitle Malang Super Fight (MSF) XXVI para petinju terbaik seperti Tibo Manabesa dan Defri Palulu akan tampil di halaman Balai Kota Malang pada Jumat, (29/03/2019).

Perebutan juara WBC International kelas terbang ringan ringan 48.8 Kg, Tibo Monabesa akan menghadapi petinju asal Thailand, Witawas Basapean. Sementara dalam perebutan juara WBC Asia Pasifik kelas bulu 57.1 Kg, Defri Palulu menghadapi petinju Filipan, Ivor Lastrella

Melalui konferensi pers Wali Kota Malang, Sutiaji membeberkan Malang telah mengukir sejarah mengenai dunia pertinjuan. Hal ini terbukti bahwa di era 70-80 an, banyak tempat tinju di Kota Malang. Baginya, itu kenyataan historis yang tak dapat dilupakan.

Bertolak dari historisitas tersebut, Sutiaji berharap agar dunia tinju yang pernah berjaya di Kota Malang dapat dihidupkan kembali. Sehingga para pentinju semakin meningkatkan profesionalitasnya melalui spirit yang telah diukir dalam sejarah kota Malang.

“Kita perlu kembali ke era dulu saat banyak petinju berjaya di Kota Malang. Maka pada momen HUT ini, kami ingin menunjukkan kalau pemerintah hadir di tengah masyarakat,” ungkapnya di hadapan media, Kamis, (28/03/2019) sore.

Sutiaji menilai momen ini akan mendatangkan keuntungan ekonomi bagi Kota Malang. Sebab akan banyak orang ikut menyaksikan momen tersebut.

“Gelar tinju ini akan dihadiri banyak orang. Kehadiran banyak orang akan menggerakkan ekonomi di Kota Malang,” pungkasnya.

Senada dengan hal tersebut Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto berharap agar momen MSF dapat memacu spirit anak muda di Kota Malang. Sebab, Bumi Arema juga telah dikenal sebagai ikon tinju Nasional maupun Internasional.

“Di sisi lain momen ini dapat menjadi ajang bagi TNI untuk lebih dekat dengan masyarakat. Karena TNI tanpa masyarakat tidak akan kuat. Kami ingin meningkatkan jalinan silaturahmi,” tegasnya.

Hadirkan seni bela diri asli Indonesia

Sementara itu, Ketua Panitia Gabungan MSF XXVI, Ade Herawanto mengungkapkan MSF XXVI jugan akan dimeriahkan oleh dua perguruan pencak silat, yaitu Merah Putih (MP) dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Baginya, pencak silat perlu diperkenalkan kepada masyarakat sebab itu tumbuh dari bumi Indonesia.

“Pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia dan sudah sepatutnya saat ini dikenalkan juga kepada masyarakat internasional,” tutur Ade.

Selain mengadakan tinju kelas dunia, panitia juga mengadakan tinju professional kelas nasional. Sedangkan untuk level amatir akan menjadi ajang pembuktian para petinju regional sebelum tampil di Proprov Jatim di Tuban mendatang.

“Ini untuk mengukur sejauh mana persiapan para atlet sebelum porprov,” ucap Pembina Pertina Jatim, Kolonel Suliono.

Atas kesadaran tinggi dalam membayar pajak daerah selama ini, panitia juga akan memberikan apresiasi dan penghargaan penuh kepada wajib pajak di Kota Malang.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dalam hal kesadaran kepada wajib pajak, panitia akan memberikan penghargaan khusus kepada wajib pajak yang selama ini telah menunjukkan kesadaran tinggi dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah. (Arb/end)

The post Malang Gelar Tinju Dunia, Gong Malang Super Fight ke-26 Telah Ditabuh appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2uxrx1t

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment