Thursday, March 28, 2019

Sok Jago Keroyok Pengunjung, Pegawai Kedai Kopi di Tumapel Masuk Bui


Andika Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Empat orang pelaku pengeroyokan terhadap Agus Putra Mulyana (18), warga Jalan KH Malik Dalam, Kelurahan Buring, Kota Malang, di Jalan Tumapel, Kota Malang hanya bisa tertunduk malu saat ungkap kasus yang digelar Polsek Klojen Kota Malang, Kamis (28/3/2019).

Kapolsek Klojen, Kompol Budi Harianto mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (6/3/2019) pukul 01.00 WIB. Keempat pelaku ini menurutnya merupakan sebagian dari belasan pelaku lainnya, yang saat ini masih buron.

“Sebelum pengeroyokan terjadi, korban pada saat itu ngopi di Kedai Kopi Tumapel bersama keempat rekannya berinisial RM, DJ, IL dan TR,” jelas Kompol Budi Harianto.

Kronologi Kejadian

Lebih lanjut, Kompol Budi menjelaskan, pengeroyokan tersebut bermula dari salah seorang pelaku, bernama Aditya. Saat kejadian, pelaku tengah bertengkar dengan pacarnya, IF, di sebuah kedai kopi yang menjadi tempatnya bekerja.

Bersamaan, korban bersama rekannya yang lain tengah mengopi di sana. Korban sempat memperhatikan pertengkaran tersebut karena cekcok keduanya cukup mencolok. Pelaku yang mengetahui tengah diperhatikan oleh korban, lantas mengahampiri korban.

Tanpa pikir panjang, pelaku langsung memukul wajah korban sebanyak tiga kali. Mengetahui hal tersebut, pacar pelaku kemudian menyuruh korban untuk pergi meninggalkan kedai kopi tersebut bersama teman-temannya.

Korban bersama teman-temannya akhirnya pergi dan nongkrong di depan Balai Kota Malang. Tak berselang lama, tiba-tiba datang seorang pria yang merupakan rekan dari pelaku bernama Dian menghampiri kelompok korban. Ia kemudian mengatakan agar menyelesaikan permasalahan tersebut dan kembali ke kedai kopi untuk meminta maaf kepada pelaku.

Desakan Dian akhirnya korban mengiyakan ajakannya dan mengikuti Dian untuk menuju ke kedai kopi tersebut. Setelah itu, korban bersama keempat temannya dibawa ke Pasar Burung Splendid.

Merasa ada yang aneh karena dibawa ke lokasi yang sepi, rekan-rekan korban kemudian kabur sedangkan korban yang tertinggal langsung dihajar oleh sekitar 15 orang yang telah menunggu kedatangan korban.

“Jadi, AI ini menyuruh temannya untuk mengikuti keberadaan korban ketika mau pergi. Kemudian AI bersama sekitar 14 rekannya membawa korban ke tempat sepi untuk dipukuli hingga babak belur,” lanjut Kompol Budi.

Para pelaku akhirnya memukuli korban, menendang punggung korban sampai-sampai korban mengalami luka luka dan bengkak pada beberapa bagian tubuh.

“Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka robek pada telinga belakang, bengkak pada bagian mata, dan kepala korban merasa pusing disertai nyeri pada beberapa bagian tubuh. Setelah kejadian, korban baru melapor pada Sabtu (9/3/2019),” imbuh Kompol Budi.

Pelaku Berhasil Dibekuk

Selanjutnya, petugas yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan. Hari itu petugas mengantongi identitas para pelaku dan pada Senin (11/3/2019) sekitar pukul 21.00 WIB, Aditya dan Ramadhani di kedai kopi Tumapel oleh anggota Polsek Klojen.

“Yang tertangkap yakni AI, RD EFIL, dan MW. Karena dua pelaku masih di bawah umur, yakni MW dan EFIL diarahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Sementara dua rekan mereka lainnya berinisial RF dan PT saat ini masih buron,” kata Kompol Budi.

Selain itu, polisi juga turut mengamankan wanita yang menjadi pemicu keributan, yakni E serta satu rekannya lagi berinisial D. Keduanya masih di bawah umur sehingga dilimpahkan ke Unit PPA Polres Malang Kota.

“Masih ada dua pelaku lain yang terlibat dan kami cari karena kabur. Kasus ini terus kami kembangkan,” tutup Kompol Budi.

Atas tindakan sok jagonya tersebut, para pelaku dikenai pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara. (FAJ/AL)

The post Sok Jago Keroyok Pengunjung, Pegawai Kedai Kopi di Tumapel Masuk Bui appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2HYORx4

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment