Saturday, March 30, 2019

Soal Ideologi Khilafah, BPN: Prabowo Berkali-kali Hampir Mati Bela Indonesia


Almira Sifak

MALANGTODAY.NET – Pernyataan pembelaan dan saling tuding antara dua kubu paslon capres-cawapres 2019 ini berawal dari tudingan adanya dua ideologi yang berkembang dalam Pemilu kali ini. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

Hendropriyono mengatakan bahwa Pilpres 2019 ini merupakan pertaruangan dua ideologi, yaitu Pancasila dan Khilafah, Kamis (28/3/2019). Kemudian, yang kini dipermasalahkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) adalah tudingan ideologi khilafah tersebut mengarah kepada mereka.

Mengenai hal ini, juru bicara BPN, Andre Rosiade menegaskan bahwa Prabowo adalah seorang yang cinta terhadap Pancasila. Buktinya, Prabowo dulunya adalah seorang militer yang membela Indonesia secara penuh.

Andre justru menilai kubu rivalnya lah yang hanya bersembunyi dibalik “saya Pancasila. Menurutnya, hal tersebut tidaklah murni datang dari paslon nomor urut 01 ini.

FYI Kiai Ma’ruf, Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf baru bernarasi ‘saya Pancasila’, Prabowo berkali-kali hampir mati untuk membela Pancasila di medan tempur,” ujar Andre Rosiade dilasnir dari Detik.com, (30/3/2019).

Andre menilai hal ini hanyalah sebuah gerakan yang sudah terstruktur untuk secara perlahan menjatuhkan lawan. Menurutnya, hal ini hanyalah bentuk pembelaan dari TKN yang takut menghadapi kekalahan.

Politikus Partai Gerindra ini menegaskan bahwa paslon yang diusung dan timnya masih menjunjung tinggi ideologi Pancasila.

“Pancasila itu bisa disahkan jadi dasar negara karena didukung oleh umat Islam. Saya rasa Pancasila sudah final, kami mengatakan Pancasila adalah ideologi kita, kami mendukung UUD 1945, kebinekaan, dan mendukung NKRI harga mati,” pungkasnya. (AL)

 

The post Soal Ideologi Khilafah, BPN: Prabowo Berkali-kali Hampir Mati Bela Indonesia appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2CMegXh

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment