
MALANGTODAY.NET – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang tinggal kurang dari sebulan masih menyisakan cerita-cerita menarik. Beberapa kelompok yang dinilai cukup berpengaruh di masyarakat satu per satu mulai mendeklarasikan dukungannya kepada salah satu pasangan calon (paslon). Lantas, bagaimana dengan Cak Nun dan Jemaah Maiyah-nya?
Dilansir dari DetikNews, Jumat (29/3/2019), Cak Nun menegaskan bahwa Maiyah bukanlah organisasi yang memiliki kesatuan pendapat. Forum ini lebih mengedepankan kebersamaan antara masing-masing elemen masyarakat yang berarti tidak ada keharusan untuk memilih salah satu dari kontestan Pilpres.
“Maiyah bukan organisasi, tidak punya kesatuan pendapat. Maiyah itu adalah mekanisme untuk menambah pertimbangan agar supaya masing-masing bisa mengambil keputusan sendiri-sendiri secara lebih matang. Itu tok,” kata pria bernama asli Emha Ainun Najib.
Cak Nun juga menegaskan bahwa Maiyah mengedepankan visi bagaimana manusia dapat tumbuh dengan seimbang. Hal ini dapat menjadi dasar bagi seseorang untuk menentukan pilihannya dalam Pilpres mendatang.
“Jadi Maiyah bukan golongan, bukan. Maiyah nggak ada nggak apa-apa, yang penting manusianya tumbuh lebih seimbang, lebih matang, lebih stabil, dan lebih punya presisi untuk memilih apa-apa,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai pilihannya, Cak Nun mengaku setiap hari pencoblosan dirinya selalu hadir di tempat pemungutan suara (TPS). Namun alasan utamanya bukan karena partisipasi, melainkan menghargai panitia yang sudah merelakan waktu untuk menyediakan hajatan ini. Adapun terkait pilihan. Ia memberikan jawaban yang fantastis.
“Perkara saya di dalam TPS ngapain, kan Anda ndak boleh tahu. Yang tahu hanya Tuhan sama malaikat,” tutupnya. (sig)
The post Pilpres Tinggal Hitungan Hari, Cak Nun dan Maiyah Dukung Siapa? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2THvWZJ
0 comments:
Post a Comment