
MALANGTODAY.NET – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas tuduhan melakukan kampanye dengan kebohongan di Yogyakarta pada Sabtu (24/3/2019). Sandi bersama dengan Badan Pemenangan Nasioan (BPN) Prabowo-Sandiaga dilaporkan oleh Garda Nasional untuk rakyat (GNR).
Seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (28/3/2019) laporan tersebut didasarkan video klarifikasi seorang mahasiswi Atma Jaya Yogyakarta, Vincentia Tiffani, yang mengaku bahwa pertanyaan yang ia lontarkan saat acara tersebut adalah settingan dari panitia. Pertanyaan tersebut tidak murni datang dari diri Tiffani.
Sekretaris jenderal GNR, Ucok Choir, mengatkan bahwa tindakan (yang dilakukan Tiffani) tersebut dianggap sebagai kebohongan yang memang dilarang dilakukan dalam kampanye.
“Kami meminta Bawaslu tegas menegur, baik paslon maupun tim kampanyenya BPN 02, untuk segera menghentikan kampanye settingan hoaks,” ucapnya di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat.
Palapor (pihak GNR) menuding bahwa kampanye kebohongan ini bukan kali pertama dilakukan kubu BPN 02. “Ini yang berkali-kali. Apalagi ini sudah diujung (waktu kampanye), sudah kampanye akbar. Ini sangat rentan ketika ada selalu diprodusi settingan-settingan hoaks,” jelasnya.
Ucok juga mengatakan sebaiknya kampanye yang dilakukan lebih mengarah pada penyampaian program kerja, visi, misi.
Dalam dugaannya, pelapor tidak menyertakan dugaan pasal yang dilanggar. Namun, pelapor hanya membawa alat bukti berupa video pengakuan Vincentia Tiffani yang didapat dari akun Instagramnya. Selain itu, juga menyertakan sejumlah pemberitaan media online terkait kasus tersebut.
Meski demikian, pelapor yakin tindakan terlapor termasuk dalam kampanye kobohongan.
Klarifikasi Vincentia Tiffani
Sebelumnya, mahasiswi Atma Jaya Yogyakarta, Vincentia Tiffani melontarkan pertanyaan bahwa dirinya bersedia jika menjadi istri kedua Sandiaga uni dalam acara Peluncuran Rumah Siap Kerja dan Pelatihan OKE OCE di Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (24/3/2019).
Namun, tak berselang lama, Tiffani membuat video yang diunggah di akun Instagramnya berupa klarifikasi atas pertanyaan tersebut. Tiffani mengatakan bahwa pertanyaan yang dilontarkan dalam acara tersebut atas permintaan panitia, bukan inisiatifnya sendiri.
“Saya dimintai tolong sama panitia untuk bertanya bagaimana kalau saya menjadi istri kedua Bapak Sandiaga Uno. Kesannya seperti beneran ya, tapi di situ saya sebenarnya adalah bercanda,” ujar Sandiaga. Walah tapi kalau Dik Tiffani dimadu beneran, bakal ada sejarah baru nih di Indonesia! Heheh (Bas)
The post Sandiaga Uno Dapat ‘Hadiah’ Saat Kampanye di Sleman appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2uzoq9a
0 comments:
Post a Comment