Thursday, April 4, 2019

Mantan Dankomar Sebut Angkatan Bersenjata Akan Kuat Jika Alutsista Mumpuni


Almira Sifak

MALANGTODAY.NET – Isu pertahanan dan keamananan (hankam) yang diusung dalam debat keempat Pilpres 2019 memunculkan beragam reaksi dari sebagian kalangan. Termasuk masyarakat dari kalangan militer, mereka juga turut menanggapinya.

Salah satunya yaitu Komandan Korps Marinir, Mayor Jenderal TNI Mar (Purn.) Djoko Pramono. Dalam debat kali ini, Djoko melihat masing-masing capres memiliki pandangan yang berbeda. Hal ini tentunya tak lepas dari latar belakang kedua capres yang berbeda.

Sebagaimana diketahui, Jokowi merupakan seorang yang berlatar belakang sipil. Sedangkan Prabowo memiliki latar belakang militer. Dalam pengalaman bidang ini, masyarakat akan dominan mengunggulkan Prabowo. Sepak terjangnya di dunia militer membuatnya paham akan langkah apa yang seharusnya dilakukan untuk meningkatkan hankam RI.

Namun, tidak demikian dengan Djoko. Mantan Jenderal Bintang Dua ini justru menilai bahwa memprioritaskan industri pertahanan adalah lebih penting. Menurutnya, jika alat pertahanan yang dimiliki baik, maka sistem pertahanannya akan mengikuti.

“Kelebihan pak Jokowi terletak pada kebijakan memprioritaskan industri pertahanan yang sangat tepat dan strategis. Kita harus menuju dan membangun industri pertahanan yang lebih kuat demi memiliki angkatan bersenjata yang kuat,” ujarnya.

“Sebenarnya, kita sudah mulai dari dulu, namun masih kecil-kecil. Kini sudah menjadi prioritas sehingga kita punya industri alutsista (alat utama sistem pertahanan) seperti Pindad, kapal perang, kapal selam, tank, dan juga peluru. Akan terjadi pula transfer teknologi jika kita memiliki industri pertahanan yang bagus,” lanjutnya.

Alasan Industri Pertahanan Harus Kuat

Ia mengungkapkan demikian bukan karena tidak ada dasar. Ia mengaku memiliki alasan kuat karena memiliki pengalaman semasa berkarir di militer dulu.

“Saya punya pengalaman, dulu kapal TNI AL kita sering ditabrak oleh kapal-kapal nelayan asing yang besar dan punya mesin yang power-nya besar. Apalagi senjata kita hanya M16,” katanya.

Namun, sejak ada kapal patroli TNL AL yang cepat, besar, dan dilengkapi senjata otomatis serta misil jarak pendek, maka kita ditakuti oleh para nelayan asing pencuri ikan atau yang ingin mengancam kedaulatan negara. Istilahnya, harus punya modal untuk disegani negara lain,” sambung Djoko.

Dari tiga angkatan yang ada, Djoko ingin angkatan laut lebih diutamakan. Sebab, Indonesia merupakan negara maritim sehingga membutuhkan ekstra penjagaan.

“Indonesia itu negara yang sangat luas dengan 2/3 wilayah merupakan lautan. Saya sarankan, anggaran pertahanan diprioritaskan untuk menjaga lautan dan wilayah kita yang berbatasan laut dengan negara lain. Pentahapannya, bangun kekuatan laut, lalu udara, dan kemudian darat,” jelasnya. (AL)

 

The post Mantan Dankomar Sebut Angkatan Bersenjata Akan Kuat Jika Alutsista Mumpuni appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2FOY7kE

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment