
MALANTODAY.NET– Sebanyak 100 personel Brimob Polda Jawa Timur dan 201 personel Brimob Polda Sumatera Selatan yang membantu Polda Papua Barat mengamankan pelantikan kepala daerah Kabupaten Maybrat hasil Pilkada 2017, ditarik kembali ke daerah masing-masing.
Dikutip dari Antara, ratusan personel Brimob Polda Jawa Timur dan Polda Sumatera Selatan tersebut meninggalkan Papua Barat menggunakan pesawat terbang dari Bandara Domine Eduard Osok Kota Sorong, Sabtu (30/9).
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs Rudolf A Rodja mengatakan personel Brimob BKO Polda Jatim dan Polda Sumsel ditarik kembali ke kesatuannya karena situasi di Kabupaten Maybrat setelah pelaksanaan rangkaian pilkada telah aman.
Dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggnya kepada para personel Brimob BKO atas dedikasinya dan pengabdian selama menjalankan tugas pengamanan pelaksanakan tahapan Pilkada Maybrat.
Ia mengatakan kehadiran pasukan BKO Brimob Jatim dan Sumsel sangat membangtu Polda Papua menciptakan rasa aman bagi masyarakat di Kabupaten Maybrat.
Menurutnya, pola pengamanaman yang dilakukan pasukan Brimob BKO di Kabupaten Maybrat adalah menggudangkan senjata, mengutamakan pendekatan persuasif dengan berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
Terbukti pendekatan pengamanan pasukan Brimob BKO membuat situasi kamtibmas di Kabupaten Maybrat mulai dari proses pelaksanaanaa pelantikan kepala daerah terpilih yang diprediksi ada konflik, sampai saat ini kondusif dan roda pemerintahan berjalan aman.
“Saya berharap pola pendekatan pengamanan pasukan Brimob Jatim dan Sumsel ini terus dipertahankan dalam melaksanakan tugas-tugas BKO di tempat yang lain,” ujar Kapolda.
The post Ratusan Personel Brimob Ditarik dari Papua Barat, Ada Apa? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2fYoZTg
0 comments:
Post a Comment