Berpuasa Saat Hamil, Wajib Perhatikan Ini!

MALANGTODAY.NET – Anda ibu hamil yang ingin berpuasa selama bulan suci Ramadan? Sepertinya nggak harus takut. Karena ternyata, perempuan yang tengah mengandung masih diperbolehkan untuk berpuasa loh.

Ahli gizi di Kota Malang, Ayu Bulan Febry K D, AMG, S.KM, M.M mengatakan,sebenarnya perempuan hamil diperbolehkan menjalankan ibadah puasa. Karena puasa tidak memengaruhi kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.

“Namun dengan catatan bila kondisi fisik dan kesehatan ibu memungkinkan, maka tidak ada masalah untuk puasa. Jadi harus konsultasikan terlebih dulu dengan dokter kandungannya,” kata ibu tiga anak itu.

Dia menjelaskan, pada usia kehamilan trimester kedua, puasa tidak akan berpengaruh pada ibu hamil. Pasalnya, di trimester kedua ini biasanya kondisi ibu sudah lebih baik, tidak mengalami enek dan rasa mual. Sehingga ibu bisa menjalankam puasa dengan kondisi prima.

“Tapi asupan gizi yang dibutuhkan harus selalu diperhatikan dengan baik ketika sahur maupun berbuka puasa,” tambahnya.

Sementara berpuasa di awal kehamilan, lanjutnya, akan sedikit berbeda. Sebab sebagian besar ibu merasa enek dan terkadang muntah. Bila perempuan hamil mengalami ini maka tidak dianjurkan berpuasa. Tetapi bila tidak mengalaminya, maka diperbolehkan berpuasa.

“Bila ibu hamil mengalami morning sickness, bisa dipastikan makanan yang disantap saat sahur akan dimuntahkan kembali. Ini tentunya akan memengaruhi jumlah asupan makanan yang dibutuhkan ibu dan janinnya,” tambah perempuan yang akrab disapa Bunda Febry itu.

Padahal, lanjutnya, makanan tersebut dibutuhkan untuk sistem tubuh secara keseluruhan sepanjang hari itu hingga waktu berbuka puasa. Namun jika daya tahan tubuh ibu hamil termasuk baik, tetap berpuasa tidak jadi masalah.

Menurutnya, pengaruhnya memang tidak terjadi langsung pada janin, akan tetapi pada ibu hamil itu sendiri. Perempuan yang tengah mengandung akan mengalami kekurangan cairan tubuh karena sering keluar lewat muntah. Jadi alangkah bijaknya jika ibu hamil pada trimester pertama ingin berpuasa sebaiknya periksa kondisi kehamilan dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Selanjutnya untuk kehamilan di trisemester ketiga, menurutnya kondisi perut yang membesar akan mendorong lambung ke atas, dan berakibat ibu hamil merasa cepat kenyang. Sehingga, ketika tidak sanggup berpuasa ada baiknya untuk tidak memaksakannya. Bahkan ketika menjelang melahirkan, sangat dianjurkan untuk tidak puasa.

“Karena tenaga yang dibutuhkan untuk melahirkan sangat besar,” jelasnya.

Perempuan berhijab ini juga menyampaikan, berpuasa itu sebenarnya hanya memindahkan jam makan. Meski begitu perempuan hamil yang berpuasa membutuhkan energi dan zat gizi lainnya yang mencukupi kebutuhan energi pada si ibu dan untuk tumbuh kembang janinnya.

Kebutuhan tambahan energi pada rata-rata wanita hamil, lanjutnya, adalah 300 kkal per hari. Perempuan hamil yang berpuasa disarankan mengatur pola makanannya yakni pada saat berbuka sebesar 40% dari kebutuhan, setelah melaksanakan sholat tarawih 20% sampai 30% dari kebutuhan, dan pada waktu sahur 40% dari kebutuhan.  (Pit/end)

 

The post Berpuasa Saat Hamil, Wajib Perhatikan Ini! appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2rihNIa