Wednesday, May 31, 2017

Duh, Pasokan Bawang Impor Murah Sukses Kuasai Pasar Batu


MALANGTODAY.NET – Maraknya komoditas bawang impor mulai menyerbu pasar-pasar tradisional di Kota Batu, khususnya di bulan ramadhan ini. Hal ini membuat pasaran bawang lokal anjlok, sehingga konsumen lebih memilih membeli bawang impor.

Bagaimana tidak, harga pasaran bawang putih impor yang diketahui dipasok dari negara tetangga seperti Tiongkok, India dan Philipina harganya jauh lebih murah daripada bawang lokal.

“Bawang merah impor hanya 10.000-15.000 mas, lokalnya bisa sampai 20.000-25.000. Itu belum lagi bawang putih, mas.” ujar salah satu pedagang, Anna Lusiana dikonfirmasi MalangTODAY, Kamis (1/6) di lapaknya.

Merambahnya bawang impor ke pasar-pasar tradisional dan modern Kota Batu, diketahui Anna sudah sejak lama. Terhitung sejak Ramadhan kemarin, bawang impor justru dipasok jauh lebih besar daripada bulan-bulan sebelumnya.

Ia berharap adanya intervensi pemerintah dalam menekan laju bawang impor agar produksi petani bawang lokal bisa bersaing. “Kalau soal menekan pasokan bawang impor itu kan tugas pemerintah, bagaimana caranya bawang lokal bisa bersaing dengan murahnya bawang impor tadi. Bukan soal kualitasnya saja digembar-gemborkan, tapi tetep mahal,” tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun MalangTODAY, bahwa komoditi bawang lokal pernah berjaya semasa era swasembada bawang pada medio 1996-1998. Dari total lahan produksi seluas 28.000 hektare, kini semakin menyempit dengan hanya memiliki lahan produksi 1500-2500 hektare dalam skala nasional.

The post Duh, Pasokan Bawang Impor Murah Sukses Kuasai Pasar Batu appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2rmGGQU

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment