Tuesday, May 30, 2017

Tak Lagi Angkut Suporter Bola, KA Masih Sering Pecah Kaca


MALANGTODAY.NET – PT KAI memang sudah melarang jika angkutan masal digunakan untuk mengangkut rombongan tur suporter bola. Meski begitu, masih saja terjadi aksi pelemparan batu yang dilakukan masyarakat saat kereta melintas.

Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Suprapto mengungkapkan, sejak Januari 2017 lalu kasus pelemparan yang terjadi di wilayah Malang Raya sudah sebanyak 10 kasus.

“Mulai awal tahun sampai Mei ini masih banyak terjadi pelemparan. Saya tidak tau motifnya apa, karena kereta api sudah tidak mengangkut suporter bola,” ungkapnya beberapa saat lalu.

Menurutnya, kesadaran masyarakat akan keselamatan perjalanan kereta api dinilai masih kurang, sehingga masih perlu dilakukan sosialisasi.

“kasusnya memang sudah menurun, tetapi kita masih perlu memberikan pemahaman,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Regu Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Stasiun Kota Baru Malang, Panca Yulianto mengatakan, daerah yang paling rawan terjadinya kasus pelemparan batu yakni Kota Lama dan ke arah Pakisaji. Sehingga pihaknya selalu melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi terjadi kejadian serupa.

“Saat ini sudah minim, tapi kami tetap waspada. ujarnya Yulianto, sapaan akrabnya.

Jika memang kasus pelemparan langsung dipergoki petugas, lanjut dia, maka akan dilakukan tindakan tegas dengan dibawa ke kantor Polsuska untuk diproses secara hukum jika tidak bisa ditoleransi.

“Sudah pernah kami temui langsung pelakunya, dan kami minta untuk mengganti. Kami juga pangil keluarga untuk memberikan pemahaman karena kebanyakan pelaku masih remaja,” tandasnya.

The post Tak Lagi Angkut Suporter Bola, KA Masih Sering Pecah Kaca appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2rzXUgJ

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment