Layanan Buruk Puskesmas Janti, Dinkes Sebut Hanya Miskomunikasi

MALANGTODAY.NET – Layanan buruk Puskesmas Janti yang viral di media sosial oleh Dinas Kesehatan Kota Malang disebut murni kesalahan komunikasi. Pasalnya, ada beberapa prosedur yang ternyata belum dilalui oleh pasien dan tidak langsung mendapat respon positif dari pihak puskesmas sendiri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Asih Tri Rachmi mengatakan, dalam kasus tersebut, pasien pada mulanya langsung dilarikan ke rumah sakit tanpa terlebih dulu ke puskesmas. Padahal, pasien tersebut berstatus sebagai pemegang kartu BPJS Kesehatan dengan jenis sakit yang sebenarnya bisa ditangani oleh puskesmas.

Menurutnya, dalam prosedur yang ditetapkan, ada 155 jenis penyakit yang bisa ditangani puskesmas untuk pasien BPJS. Tapi sayangnya, masyarakat belum paham itu dan cenderung panik sehingga membawa pasien ke rumah sakit. Ketika di rumah sakit dimintai surat rujukan, otomatis puskesmas tidak bisa memberikan rujukan kalau seandainya belum ada penanganan pada pasien yang bersangkutan.

“Itu lah yang sebenarnya terjadi dalam kasus tersebut, ada miskomunikasi,” katanya pada Wartawan, Rabu (31/5).

Sementara terkait jam pelayanan, menutnrnya selama Ramadan memang disesuaikan dengan peraturan dari Walikota. Namun untuk pasien rawat inap masih akan mendapat pelayanam selama 24 jam seperti hari-hari biasanya.

The post Layanan Buruk Puskesmas Janti, Dinkes Sebut Hanya Miskomunikasi appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2qEVTuv