Tuesday, November 21, 2017

Alfarizi, Bayi yang Berjuang Hidup Lawan Penyakit Microcephalus 


M. Ulul Azmy

MALANGTODAY.NET – Bayi berumur 9 bulan asal Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Husein Abdurrahman Alfarizi terlahir dari pasangan Munali dan Vinita Rodiyah (30) dengan kondisi tak seperti bayi pada umumnya.

Bayi laki-laki mungil yang kerap dipanggil Al ini divonis mengidap penyakit Microcephalus oleh dokter. Sebuah kondisi kelainan syaraf pada otak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan.

Microcephalus ditandai dengan ukuran kepala bayi yang secara signifikan lebih kecil dari ukuran tubuhnya. “Ukuran lingkar kepala Al ini sedari lahir tetap berukuran sekitar 36 cm sampe umur 9 bulan ini,” ungkap sang ibu, Vinita Rodiyah kepada awak media saat ditemui di rumahnya, Selasa (21/11).

Dikisahkan Rodiyah, diketahui ia mengandung bayi kembar. Namun belum sampai 9 bulan, perutnya alami kontraksi hebat dan melahirkan premature. Namun, bayi satu diketahui telah meninggal dunia di dalam kandungan.

“Satunya meninggal sungsang di dalam sejak 3 hari sebelum lahiran. Mungkin karena bercampur dengan jasad yang sudah membusuk, jadi Al ini kata dokter keracunan. Itu langsung dirawat ke RSU Karsa Husada selama seminggu,” kisahnya.

Sebulan berselang, lanjut Rodiyah, perilaku Al masih terbilang normal. Namun setelah itu, bayi dengan berat badan 2,6 kg dan panjang 50 cm ini mulai menunjukkan gejala aneh hingga terhitung sampai bulan keempat.

“Sampe umur empat bulan itu dia nangis parah, tidur, nangis, tidur gitu terus. Hingga akhirnya saya konsultasi ke dokter, dan dikatakan mengidap microcephalus,” ungkapnya sambil menahan getir.

Setelah itu ia mulai rutin mengusahakan perawatan medis demi sang buah hatinya itu berkali-kali. Namun, karena kehabisan biaya akhirnya ia terpaksa membawa Al berobat ke pengobatan-pengobatan alternatif.

“Meski kelihatan normal, aslinya syarafnya lemah. Gak bisa lihat, gak bisa duduk. Yang saya khawatirkan itu cuma, bisa gak anak ini nantinya mandiri. Hingga kini pun tangan dan lehernya masih ndak bisa gerak, kaku,” tuturnya.

Meski begitu, Al tampak seperti bayi normal pada umumnya. Memiliki mata bulat penuh dan wajah bersinar. Dalam keterbatasannya, ia seolah tak menyerah dengan apa yang ia derita. Ia tampak memiliki naluri berjuang untuk hidup, berusaha untuk duduk dan menyapa semua orang di sekelilingnya. (Azm/end)

The post Alfarizi, Bayi yang Berjuang Hidup Lawan Penyakit Microcephalus  appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2mNiYyp

0 comments:

Post a Comment