
MALANGTODAY.NET – Dokter muda asal Malang, Gamal Albinsaid memang adalah sosok yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat. Setelah dikenal dengan programnya bayar berobat dengan sampah, kali ini pimpinan Indonesia Medika itu mengkampanyekan stop iklan rokok.
“Kami menyuarakan petisi #stop iklan rokok, dengan mendukung larangan iklan rokok di rancangan undang undang penyiaran,” ungkap Gamal, sapaan akrabnya kepada MalangTODAY.net.
Saat ini, petisi dukungan yang dibuatnya bahkan sudah berhasil mengumpulkan sekitar 2.000 tanda tangan yang nantinya akan disampaikan kepada pihak-pihak terkait.
“Kalau nanti sudah mencapai 10.000 tanda tangan, akan kami sampaikan kepada yang berwenang, diantaranya DPR dan Menkominfo,” paparnya.
Ia berharap, dengan tidak adanya iklan rokok, maka bisa menurunkan minat perokok, sehingga bisa terwujud Indonesia Sehat Tanpa Asap Rokok. Sebab efek negatif akibat rokok cukup besar, yang berakibat kualitas masyarakat terutama pemuda Indonesia semakin buruk.
“Kita tahu bahwa peningkatan jumlah perokok dan penyakit yang diakibatkan, dalam 3 tahun ini terus mengalamai kenaikan yang cukup tinggi. Tentu ini dibutuhkan kesadaran dan keberanian dalam mendukung mengkampanyekan penayangan iklan rokok di media penyiaran,” tegasnya.
Lanjutnya, meskipun selama ini jam penayangan iklan rokok sudah diatur, namun masih dirasa belum memberikan pengaruh yang signifikan.
Sebelumnya, Komisi 1 DPR sudah membahas terkait RUU penyiaran yang merupakan revisi UU No.32 tahun 2002 tentang penyiaran. Draft RUU awal yang disusun 6 Februari 2017 bahkan telah menetapkan ketentuan melarang iklan rokok dari media penyiaran yang termuat pada pasal 144 ayat (2) huruf i. Namun pada tahap harmonisasi, Badan Legislatif (Banleg) mencabut larangan iklan rokok tersebut (draft 19 Juni 2017). Akhirnya draft RUU terakhir (3 Oktober 2017) mencabut larangan iklan rokok tersebut.(yog/zuk)
The post Begini Langkah Gamal Albinsaid Suarakan Stop Iklan Rokok appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2A4CgVu
0 comments:
Post a Comment