Thursday, November 16, 2017

Coworkfest Siap Melenggang di Kota Malang, Ini Keseruannya!


Annisa Eka Safitri

MALANGTODAY.NET – Setelah menggelar Temu Coworking di Bandung pada 19-21 Mei lalu, Perkumpulan Coworking Indonesia kembali mengajak masyarakat untuk lebih kenal dengan dunia coworking space dengan menggelar Coworkfest 2017 pada 25 dan 26 November 2017 mendatang.

Coworkfest 2017 merupakan festival yang akan menghadirkan banyak kegiatan seperti panel diskusi, workshop, hiburan dan aktivitas seru lainnya.

Coworking Indonesia berharap melalui kegiatan Coworkfest 2017, budaya coworking di Indonesia terus berkembang dan mendukung tumbuhnya komunitas di dalamnya.

Karena selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengerti tentang keberadaan coworking space.

Padahal praktiknya, coworking space tak hanya sekadar tempat persinggahan untuk bekerja, namun ada tiga hal penting yang ingin ditekankan yakni kolaborasi (collaboration), konektivitas (connectivity) dan komunitas (community).

Coworking space memiliki peranan penting dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif Tanah Air di mata pemerintah dan korporasi.

Karena nilai yang sebenarnya ditawarkan adalah kesempatan untuk berkolaborasi dan melakukan inovasi yang bertujuan untuk mendorong pergerakan ekonomi Indonesia.

Dengan bergabungnya para penggiat coworking space dalam Coworking Indonesia, menjadikan mereka mempunyai wadah untuk menjalin kerja sama dan bergerak dengan kekuatan kolektif untuk memajukan gerakan coworking di Indonesia.

Jika semangat ini ditularkan, maka sektor ekonomi kreatif Indonesia dapat terus tumbuh berkembang.

“Kewirausahaan dan bisnis kecil menengah adalah tulang punggung ekonomi suatu negara, dan coworking adalah elemen penting dalam pembangunan ekosistem kewirausahaan. Visi Perkumpulan Coworking Indonesia adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui gerakan coworking,” ujar Faye Alund, Presiden Perkumpulan Coworking Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima MalangTODAY.net, Kamis (16/11).

Dalam kegiatan ini, Coworking Indonesia menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang turut fokus dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan ekosistem digital di Tanah Air dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Dalam hal ini ingin menjadi jembatan para usaha bisnis kecil menengah untuk mandiri dan tidak bergantung pada apa yang diberikan oleh negara.

BRI ingin penggiat usaha bisnis kecil menengah bersatu. Karena dengan hal tersebut BRI yakin bahwa usaha bisnis kecil menengah, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat ekonomi kreatif dan ekosistem digital di Indonesia.

“Untuk jadi pengusaha sukses, harus kreatif, mau belajar, mau berusaha dengan merangkul perbankan dan tidak selalu bergantung pada subsidi dari pemerintah, melainkan kita bisa memberikan hasil nyata pada negara tercinta. Karena kita bisa kuat jika kita saling bergandengan tangan, tidak berjalan sendiri-sendiri,” kata Kepala Bagian Bisnis Program Bank BRI, Elison F. Sianturi.

BRI akan memberikan bentuk dukungan nyata seperti akses permodalan untuk pengembangan dan juga membantu kendala-kendala dari bisnis kecil menengah salah satunya adalah ijin usaha mikro kecil.

Ditambah lagi dengan adanya kartu keanggotaan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) yang bisa digunakan sebagai kartu debit dan tabungan. Banyak kemudahan-kemudahan lainnya yang akan di berikan juga oleh BRI seperti link dan networking antar nasabah, maupun masyarakat dengan bank.

Bersama BRI, Coworking Indonesia turut menggelar rangkaian kegiatan pre-event bertajuk BRIng It On yang akan digelar di 12 coworking space pilihan yang tersebar di berbagai kota mulai 11 hingga 22 November.

12 coworking space tersebut adalah Coworkinc (Jakarta), Code Margonda (Depok), Clapham.co (Medan), EV.Hive (Tangerang), Kolaborato (Bogor), Kumpul (Denpasar), Ngalup (Malang), Impala Space (Semarang), C2O (Surabaya), RKB Yogyakarta (Yogyakarta), CO&CO (Bandung) dan Ke:Kini (Jakarta). Selama pre-event, setiap coworking space akan menghadirkan kegiatan diskusi dan pengenalan local hero di masing-masing kota.

“Sebagian besar masyarakat di Indonesia mengenal Coworking Space, hanya sebagai tempat kerja. Melalui Coworkfest, harapannya masyarakat bisa lebih paham, bahwa dalam Coworking Space  ada banyak kegiatan-kegiatan seru seperti workshop, sharing, talk show, sehingga kita bisa berkomunitas, berkolaborasi dan saling terhubung satu sama lain,” tutur Andi Saptari, inisiator Coworkfest 2017 sekaligus direktur Co&Co Bandung.

Sementara itu, General Manager Ngalup coworking space, Andina Paramitha, menyampaikan harapannya kepada para pengunjung nantinya, untuk tidak menganggap coworking spcae yang ada di Malang tersebut, sebagai tempat pertemuan kerja saja. Tetapi juga rumah untuk pelaku usaha kreatif.

Ia juga menambahkan bahwa Malang mempunyai banyak potensi sumber daya manusia kreatif dan berprestasi. Jadi, sudah saatnya Malang punya wadah untuk pelaku kreatif.

“Karena sebenarnya Kota Malang memiliki banyak potensi sumber daya manusia yang kreatif dan berprestasi. Sehingga sudah saatnya Malang punya wadah untuk teman-teman yang ingin membangun ekosistem bisnis, salah satunya lewat Ngalup coworking space. Dengan mengusung spirit of Ngalup yaitu Collective, Connectivity, & Collaboration, kami berkomitmen untuk menjadi ‘rumah’ bagi ekosistem startup Malang Raya.” jelasnya.

Ngalup.co akan hadir dalam pre-event Coworkfest 2017 pada Sabtu, 18 November 2017 dengan format kegiatan Discussion Panel bertema Community For Economic Development. Target peserta yang akan menghadiri Discussion Panel ini adalah 100 orang yang akan dimulai pukul 18.00 sampai selesai.

Sejumlah pembicara yang akan hadir pada kegiatan tersebut antara lain Bapak Elison F. Sianturi (Kabag Bisnis Program Bank BRI),  Vicky Arief (Koordinator Malang Creative Fusion), Langgeng Setyo W (CEO DiSurabaya.id) dan juga Danton Prabawanto (Founder Ngalup.co & Direktur TDA Nasional).

Jumlah coworking space di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh setiap tahunnya. Pertumbuhan coworking space terus menggeliat, dan hingga saat ini tercatat ada lebih dari 160 titik yang tersebar di 27 kota di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, Coworking Indonesia, BRI dan Ngalup dengan fokus yang sama berharap bisa mewujudkan visi dan misi setiap Coworking di Indonesia yang selalu mengusung tiga pilar penting yaitu, kolaborasi (collaboration), konektivitas (connectivity) dan komunitas (community).

Dengan begitu, masyarakat dapat memahami adanya kehadiran Coworking Space di tengah-tengah masyarakat yang turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekosistem ekonomi di Indonesia. (Pit/Ans)

The post Coworkfest Siap Melenggang di Kota Malang, Ini Keseruannya! appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2z94iPY

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment