
MALANGTODAY.NET – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia memprioritaskan pemenuhan kebutuhan logistik bagi pengungsi akibat erupsi Gunung Agung, Bali.
“Prioritas utama tetap pemenuhan kebutuhan logistik pengungsi,” ucap Mensos, Khofifah Indar Parawansa dalam rilis yang diterima MalangTODAY dari Biro Hubungan Masyarakat Kemensos, Senin (27/11).
Total ada 11 mobil dapur umum disiapkan Kemensos di Tabanan, Buleleng, Denpasar, Klungkung, Karangasem, Gianyar, dan Bangli. Rata-rata setiap dapur umum mampu menyediakan 1.000 sampai 2.000 bungkus makanan tiga kali per hari.
Untuk membantu menangani gelombang pengungsi Gunung Agung, Khofifah mengatakan jika Kemensos telah menerjunkan 396 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berdomisili di Bali.
“Selain Tagana dari Provinsi Bali, juga disiagakan Tagana dari provinsi lain terdekat antara lain Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan. Total ada sebanyak 718 Tagana yang disiapkan,” imbuh Calon Gubernur Jawa Timur itu.
Khofifah juga memberikan imbauan pada pengungsi agar terus menggunakan masker guna mengurangi dampak resiko akibat semburan abu vulkanik Gunung Agung. Karena dampak semburan abu vulkanik tersebut dapat mengakibatkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Hingga kemarin, Minggu (26/11), tercatat ada sebanyak 23.737 jiwa pengungsi yang tersebar di 224 titik. Kemensos juga memastikan bahwa cadangan beras pemerintah sebanyak 278 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
Para pengungsi sendiri lebih banyak yang memilih tinggal di Bale Banjar, meskipun tenda-tenda pengungsian telah banyak didirikan. Akibatnya, tenda pengungsian lebih banyak digunakan untuk menyimpan logistik dan trauma healing kolektif, terutama bagi anak-anak.(mas/zuk)
The post Kebutuhan Logistik Prioritas Utama Pengungsi Gunung Agung appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2A9Rzfd
0 comments:
Post a Comment