Kisruh Air Bersih Berlanjut, Dewan Desak Pemkot Malang Proaktif

Pipit Anggraeni

MALANGTODAY.NET – Kisruh air bersih yang melibatkan pemerintah Kota dan Kabupaten Malang terus berlanjut. DPRD Kota Malang pun mendesak agar Pemkot Malang segera turun tangan lebih proaktif lagi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Anggota DPRD Kota Malang fraksi Golkar, Bambang Soemarto menyampaikan, dengan dikuranginya debit air dari Sumber Pitu, lebih dari 15 ribu masyarakat yang terdampak. Sehingga, Pemkot wajib segera turun tangan agar masalah tak berbuntut panjang.

“PDAM kota dan Kabupaten Malang harus berkomitmen dan duduk bersama, jangan sampai masyarakat yang dirugikan,” katanya pada wartawan, Senin (6/10).

Baca juga: Konflik Air Pemkot vs Pemkab Malang, Ibu Muda Ini Terpaksa Mengungsi

Komunikasi dua arah antara pihak yang terlibat menurutnya harus lebih sering dilakukan. Terutama untuk komunikasi harga yang selama ini masih terus diperbincangkan. Ketika memang merasa ada kebuntuan dan belum ada kesepakatan, ia pun berharap agar pihak Pemkot Malang segera menyampaikan ke dewan.

“Mumpung masih ada pembahasan RAPBD, jadi kalau ada permasalahan segera disampaikan. Kalau terus begini, masyarakat akan terus mempertanyakan itu pasti,” tegas pria yang juga merupakan Ketua Komisi C DPRD Kota Malang itu.

Dia pun meminta, agar persoalan yang akan diselesaikan nanti sama sekali tidak memberatkan masyarakat. Karena jika harga yang ditetapkan terlalu tinggi, maka otomatis masyarakat akan merasa terbebani.

Lebih lanjut dia menyampaikan, semenjak adanya perselisihan paham terkait dengan sumber air bersih itu, Pemkot Malang sudah mengkomunikasikan dengan DPRD. Terakhir, berkaitan dengan rencana pengeboran 11 titik sumber oleh PDAM.

“Dan sudah ada lima titik yang di bor,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Wakil Walikota Malang, Sutiaji menyampaikan, pertemuan antara Pemerintah Kota Malang dan Kabupaten Malang sudah pernah dilakukan. Dalam pertemuan tersebut, pembahasan terkait sumber air dibahas dan ditelaah sesuai kemampuan dari Pemkot Malang sendiri.

Baca juga: Konflik Air Kabupaten-Kota Malang Sebabkan Warga Krisis Air Bersih

“Untuk kebenaran ada pengurangan debit saya masih belum mendapat laporan,” jelas Sutiaji.

Sementara waktu, jika memang benar ada pengurangan menurutnya pemerintah sebagai langkah awal akan memaksimalkan tangki untuk mendistribusikan air ke rumah warga. Selanjutnya, solusi lain pasti akan diambil ketika memang terus berlanjut ada pengurangan debit air.

“Sementara ini saya memang masih belum mendapat informasi lengkapnya karena sedang dinas ke luar kota,” pungkas pria berkacamata itu. (Pit/end)

The post Kisruh Air Bersih Berlanjut, Dewan Desak Pemkot Malang Proaktif appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2yyW17V