
MALANGTODY.NET – Dana Insentif Daerah (DID) Kota Malang naik berkali-kali lipat. Tahun depan, kota pendidikan ini akan digelontor DID dari pemerintah pusat sebesar Rp 25 miliar.
Angka itu menurut Sekertaris Daerah Kota Malang, Wasto mengalami peningkatan sangat besar dibanding tahun ini yang sebesar Rp 7,5 Miliar. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk beberapa kebutuhan yang disesuaikan dengan program prioritas Pemerintah Kota Malang.
“Digunakan untuk Command Center, pendidikan, dan kesehatan,” katanya pada wartawan baru-baru ini.
Beberapa program yang memang membutuhkan dana besar dan memang sangat mendesak menurutnya juga akan memanfaatkan dana tersebut. Salah satunya untuk meningkatkan pemanfaatan e-budgeting, e-planning, hingga e-controling.
Namun untuk saat ini, lanjutnya, pembagian untuk masing-masing belum dipastikan. Karena proses penghitungan masih dilakukan untuk menentukan berapa saja nominal yang akan digunakan untuk setiap program yang dikerjakan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dana insentif tersebut diserahkan ke masing-masing daerah dengan nominal yang berbeda. Karena sifatnya dana tersebut merupakan sebuah penghargaan atas prestasi yang ditorehkan oleh setiap daerah.
“Dan pemanfaatannya juga terserah oleh setiap daerah,” papar Wasto.
Sementara ketika disinggung alasan kenaikan dana insentif yang diperoleh Kota Malang dibanding tahun 2017, menurutnya dikarenakan ada beberapa kriteria penilaian. Namun dia tak tahu pasti apa saja penilaian tersebut yang pada akhirnya membuat Kota Malang mendapat gelontoran dana begitu besar.
“Pasti ada kriteria khusus dan penilaian dari pemerintah pusat,” pungkas mantan Kepala Barenlitbang Kota Malang ini. (Pit/end)
The post Tahun Depan, Dana Insentif Daerah Kota Malang Naik appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ih5mad
0 comments:
Post a Comment